4

5.6K 587 74
                                    

Awas ada typo.


"Baik anak-anak, kelas sudah selesai kalian bisa pulang" setelah guru tersebut keluar semua murid langsung merapikan buku-buku mereka dan pulang. Sunghoon berjalan dengan sangat pelan bahkan ia menjadi yg terakhir keluar dari kelas.

Sunghoon tak peduli, yg ia pedulikan adalah bagaimana caranya bisa menyembuhkan kakinya yg sakit ini. Hari semakin gelap tapi Sunghoon masih belum sampai di rumah, ia membeli camilan dulu untuk dirinya di supermarket.

Selesai membeli camilan Sunghoon pulang ke rumah, lampu-lampu jalan mulai menyala karena sekarang sudah jam 18.00. Setelah perjuangannya untuk pulang yg melelahkan dan menyiksa Sunghoon membersihkan dirinya lalu belajar untuk ulangan, besok adalah ulangan sejarah dan Sunghoon sangat benci sejarah.

Setiap ulangan sejarah nilainya tidak bisa sempurna paling tinggi yg dia dapat adalah 99 dan saat dia menyerahkan kertas itu ke ayahnya ayahnya akan memukulnya dan menyuruhnya belajar.

Untuk sekarang Sunghoon harus benar-benar berusaha keras mendapatkan nilai 100 supaya dia tidak di pukul oleh ayahnya.

Skip

Sudah berjam-jam Sunghoon belajar tapi dia tidak beranjak dari tempat duduknya, dia masih setia memandangi setumpuk buku-buku yg ada di depannya bahkan orang tuanya sudah tiba di rumah tapi Sunghoon tidak mengetahui hal tersebut.

Cklek

Pintu kamar Sunghoon terbuka menampakkan sesosok pria paruh baya berusia lanjut.

"Ada apa ayah?" Tanya Sunghoon dengan tatapan masih pada buku-bukunya itu.

"Aku ingin nilai ulanganmu besok mendapat 100, kalau tidak kau akan tau akibatnya" ayahnya langsung menutup pintu kamar Sunghoon dengan kasar. Sunghoon mengeluarkan senyumannya yg sangat tipis bahkan sampai tipisnya mungkin orang-orang tidak akan tahu kalau dia sedang tersenyum.

"Nilai yg sempurna hanya itu saja yg pria itu pikirkan" setelah menyelesaikan belajarnya Sunghoon langsung menjatuhkan diri ke kasurnya dan pergi tidur.

Besoknya

Sunghoon sedang sarapan sendirian lagi, orang tuanya sudah berangkat sebelum dia bangun dan tidak pernah meninggalkan salam untuknya. Yg mereka tinggalkan hanya pesan kalau nilaimu harus sempurna itu saja selau begitu dan Sunghoon muak mendengarnya.

Selesai sarapan Sunghoon langsung berangkat, kakinya sudah mulai membaik tapi masih tetap sakit jika terlalu dipaksa untuk berjalan jauh.

Sesudah tiba di sekolah Sunghoon langsung belajar lagi, dia menaikkan hoodienya dan memasang earphone untuk mendengarkan lagu. Tatapan Sunghoon terfokus pada barisan kata-kata yg harus Sunghoon pahami, pelajaran sejarah kali ini mereka lebih banyak mengingat tempat, tanggal dan tahun-tahun penting dan Sunghoon sangat buruk dalam mengingat tahun-tahun yg sudah lama.

Guru sudah datang, semua murid langsung memasukkan buku sejarah mereka dan duduk rapi.

"Selamat pagi anak-anak"

"Selamat pagi Bu!" Setelah menyerahkan lembar ulangan pada setiap siswa guru tadi langsung duduk di tempatnya.

Hening lagi, hanya ada suara dentuman jam dan gesekan bolpoin yg memenuhi ruang kelas. Sunghoon mulai bingung saat pertanyaan ulangannya mulai memasuki bagian tahun atau tanggal yg harus dia tulis.

 Sunghoon mulai bingung saat pertanyaan ulangannya mulai memasuki bagian tahun atau tanggal yg harus dia tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Contoh ulangan.)

Sunghoon benar-benar dibuat pusing oleh soal didepannya ini, dengan ragu-ragu Sunghoon menjawab pertanyaan di soalnya itu Sunghoon hanya berharap kalau nilainya bisa sempurna supaya ayahnya tidak marah.

15 menit kemudian

Sudah banyak murid-murid yg mengumpulkan lembar ulangan mereka termasuk Sunghoon. Sunghoon kembali ke tempat duduknya dan membenamkan wajahnya di lipatan tangannya dan mulai tertidur, semalaman belajar membuatnya lelah terlebih lagi setelah ayahnya menuntutnya untuk mendapatkan nilai yg sempurna.

Kring

"Baik anak-anak silahkan kalian bisa istirahat" anak-anak yg lain langsung berhamburan menuju kantin, bahkan kalau dilihat mereka lebih seperti zombie yg kelaparan. Sunghoon keluar untuk membeli roti dan susu strawberry kemudian pergi ke rooftop.

Di rooftop Sunghoon memakan jajanannya sambil memandangi anak-anak yg sedang bermain sepak bola. Setelah selesai Sunghoon membuang bungkusan sampah roti dan berdiri di pembatas rooftop. Melihat kebawah apakah ada orang yg melihat dirinya, setelah memeriksa apakah dia ketahuan atau tidak Sunghoon mulai merentangkan tangannya merasakan terpaan angin sejuk mengenai wajahnya.

"Gw udah muak" Sunghoon mulai memejamkan matanya dan bersiap untuk melompat.

Bruk!

"Apa kau gila hah?!!" Sunghoon membuka matanya perlahan-lahan dia melihat siluet seseorang di depannya sepertinya sedang memaki-maki dirinya.

"Apa yg barusan kau lakukan?! Apa kau ingin mati hah?!!" Sunghoon berdecak kesal usahanya untuk bunuh diri selalu digagalkan, dia bangun dan menatap orang yg telah menolongnya tadi.

"Kenapa?" Tanyanya pada pemuda itu, dengan jelas pemuda di depannya kebingungan dengan perkataan Sunghoon.

"Kenapa lu nolong gw?"

"Emang kenapa? Lu mau mati gitu?" Sunghoon langsung bangkit dan berjalan meninggalkan pemuda tadi tanpa mengatakan terimakasih.

"Lain kali nggak usah nolong gw, Kim Sunoo" Sunghoon langsung pergi begitu saja meninggalkan Sunoo sendirian, kemudian dia berpapasan dengan seseorang yg tidak dia kenal yg Sunghoon asumsikan kalau dia adalah teman Sunoo.

Pemuda tadi langsung menghampiri Sunoo yg duduk di pinggir rooftop.

"Sunoo hyung ada masalah apa?" Sunoo menggeleng dan menyuruh pemuda itu untuk duduk di sebelahnya, setelah duduk Sunoo langsung memeluk orang itu.

"Entahlah Niki, aku merasa orang tadi punya masalah yg besar" Niki mencium pucuk kepala hyungnya atau bisa dibilang pacarnya itu dan membalas pelukannya.

"Apa kau mengenal orang tadi?" Tanya Niki, Sunoo mengangguk.

"Dia teman masa kecilku"



































Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga kalian suka.

Ada yg penumpang kapal sunki disini? Kalo ada komen ya. Tadinya gw mau masangin Sunoo sama Heeseung tapi berhubung di book kemarin Niki sudah jomblo jadi gw mau nanya pasangan i-land yg cocok buat Heeseung siapa, bisa komen ya.

Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang