38

4.1K 249 36
                                    

Awas ada typo.

9 tahun kemudian

"Jayden! Jangan lari-lari!" Jayden dan tidak mendengarkan perkataan Sunghoon dia tetap berlarian di dalam rumah, well anak usia 9 tahun pasti sedang aktif-aktifnya membuat onar kesana-kemari. Tapi itu membuat Sunghoon menjadi kewalahan menghadapi anaknya.

Sunghoon masih terus mengejar Jayden sampai akhirnya dia bisa menangkap putra kecilnya itu yg akan segera beranjak remaja, dia menciumi seluruh wajah anaknya lalu menggelitiknya.

"Papa geli" Sunghoon menghentikan aktivitasnya menggelitiki putranya lalu segera menatapnya dengan tatapan lembut.

"Jangan lari-larian lagi,알았어?" Jayden mengangguk saat mendengar perkataan Sunghoon, dia mencium pipi Sunghoon lalu memeluk lehernya dengan tangan mungilnya. "Jayden sayang papa" Sunghoon membalas pelukan putranya itu.

"Papa juga sayang Jayden" tapi tiba-tiba ada seseorang yg mengganggu momen bahagia antara Sunghoon dan juga Jayden. "Jayden nggak sayang daddy gitu?" Jayden tersenyum lalu menghampiri Jake yg sedang bersedekap dada, Jayden kemudian memeluk bagian perut Jake.

"Sayang daddy juga"

Jayden dan Jordan walaupun anak kembar mereka memiliki sifat yang sangat berbeda. Jayden merupakan anak yg selalu aktif kesana-kemari sementara Jordan lebih senang membaca buku. Bahkan Jordan saat ini sedang membaca buku di kamarnya.

Dia tentu saja satu kamar dengan Jayden tapi hanya berbeda kasur.

Dia tentu saja satu kamar dengan Jayden tapi hanya berbeda kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Jayden tidak ingin sekamar dengan Jordan katanya. "Jordan tidak asik, dia seperti mayat saja kerjaannya membaca buku" tapi mau entah bagaimana caranya, Jake bisa menyakinkan Jayden untuk sekamar dengan Jordan.

"Jordan ayo turun kita makan siang" tanpa banyak bicara Jordan segera turun kebawah atas suruhan Sunghoon, dibawah sudah ada Jayden, Jake dan juga Sunghoon yg sedang menyiapkan makanan. Tapi tidak tahu kenapa Jayden terus-menerus menatap ke arah Jordan dengan tatapan sinis, Jake dan Sunghoon bingung kenapa Jayden menatap Jordan seperti itu.

"Jayden kenapa kamu natap Jordan kayak gitu?" Saat mendengar jawaban Jayden, Jake hampir tidak bisa menahan tawanya. "Jordan menyeramkan pa, dia seperti seorang mayat yg selalu memegang buku di tangannya" perkataan Jayden mengingatkan Jake kepada Sunghoon sewaktu kuliah yg selalu pergi perpustakaan setiap hari.

"Kau tahu, Jordan mirip dengan papamu dia selalu membaca buku setiap hari bahkan sampai melupakan makan siangnya"

Uhuk uhuk

Sunghoon langsung tersedak saat Jake secara terang-terangan memberitahukan kebiasaannya pada putranya. Setelah mengatur nafasnya dia menatap Jake dengan tatapan tajam, tapi itu tidak berpengaruh pada Jake.

"Terus papa sering ngapain lagi dad?" Sunghoon sudah memberikan tatapan mengancam kepada Jake tapi ya namanya Jake tentu kurang kalau tidak menjahili Sunghoon.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang