7

5.2K 532 43
                                    

Awas ada typo.




Seperti biasa, setelah Sunghoon pergi ke kantin pasti dia akan menyempatkan diri untuk ke perpustakaan hanya untuk sekedar membaca buku.

Seperti biasa, setelah Sunghoon pergi ke kantin pasti dia akan menyempatkan diri untuk ke perpustakaan hanya untuk sekedar membaca buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perpustakaan ini adalah tempat favorit Sunghoon sedari dulu, ada banyak buku yg bisa dia baca setiap harinya. Dan juga tempatnya sangat tenang yg membuat Sunghoon sangat menyukai perpustakaan sekolahnya.

Dia mengambil beberapa buku dari bagian rak yg berbeda-beda, ada yg dari rak novel, sejarah, misteri dan lain-lain. Saking sukanya Sunghoon dengan tempat ini sampai-sampai dia rela tidak makan di kantin demi membaca buku disini.

Tapi itu membuat teman-temannya jengah dengan sikap Sunghoon yg sangat susah bersosialisasi, mereka bahkan pernah merencanakan untuk membakar perpustakaan itu tapi untungnya tidak jadi dilakukan.

Cukup lama Sunghoon membaca buku sampai-sampai bel masuk sudah berbunyi, dengan bergegas Sunghoon mengembalikan buku-buku yg sudah dia ambil dan pergi ke kelas. Untung belum ada guru yg datang ke kelasnya.

"Selamat siang anak-anak" guru biologi masuk dan mulai mengajarkan materi-materi yg belum sempat di sampaikan karena ada rapat kemarin.

Skip

"Baik anak-anak pelajaran sampai disini, dan ibu mau bertanya siapa yg menjadi perwakilan untuk pentas nanti? Karena mau ibu data" Sunghoon langsung mengangkat tangannya kepada sang guru.

"Baiklah kalau begitu ibu pamit dulu, dan ibu ingin menginformasikan kalau setelah ini jam kosong. Sebab semua guru akan mengikuti rapat, diharapkan kalian tidak berisik apakah ada pertanyaan?"

"Tidak ada Bu" sahut semua murid.

"Baiklah ibu pergi dulu, ingat jangan berisik ya" setelah sang guru pergi, sekelas langsung berisik. Ucapan gurunya tidak didengarkan, Sunghoon ingin pergi ke perpustakaan untuk menyelesaikan aktivitas membacanya yg sempat tertunda, ia meminta izin dulu pada ketua kelas.

"Ketua kelas gw mau ke perpustakaan" kata Sunghoon.

"Yoi, inget ntar balik jangan kelamaan ama buku terus" Sunghoon berjalan menuju perpustakaan tadi dan mengambil kembali buku-buku yg belum sempat dia selesaikan bacanya.

Skip

Sekarang sudah waktunya untuk pulang tapi Sunghoon harus latihan dulu ditemani oleh Sunoo.

"Maaf telat kak" ya Sunoo memang lebih muda dari Sunghoon tapi karena mereka berteman sejak kecil Sunghoon tidak keberatan kalau Sunoo memanggilnya tanpa embel-embel kak.

"Yuk mulai" Sunghoon mulai bernyanyi sambil memainkan gitarnya, suara merdunya membuat siapa saja yg mendengarnya langsung terhipnotis, tapi berbeda dengan Sunoo yg malah tertidur setelah mendengarkan nyanyian merdu dari Sunghoon.

15 menit berlalu Sunghoon sudah menyelesaikan latihannya dan dia melihat Sunoo sudah tertidur pulas, dengan segera dia menelpon Niki untuk menjemput Sunoo. Sunghoon sudah tau kalau Niki adalah kekasih Sunoo setelah pertemuan mereka dulu dan Sunoo memberikan nomer Niki kalau-kalau terjadi sesuatu.

"Yeoboseyo?"

"Niki, tolong jemput Sunoo dia tertidur di ruang musik"

"Iya gw kesana bentar lagi"

Tut Tut Tut

Panggilan diputuskan oleh Sunghoon, dia mulai merapikan gitarnya sambil menunggu Niki datang.

Cklek

Pintu ruangan terbuka memperlihatkan sosok Niki. Sunghoon mengisyaratkan Niki kalau lebih baik menggendongnya saja. Niki langsung menggendong Sunoo ala koala style.

"Kak gw pulang dulu" Sunghoon mengangguk, Niki lantas pergi sambil menggendong Sunoo yg sedang tertidur di punggungnya. Tinggallah Sunghoon seorang diri, setelah merapikan semua barangnya dia bergegas keluar karena hari sudah hampir petang.

"Bentar lagi mau ja- mmpphh" mulut Sunghoon dibekap oleh seseorang dan dia dibawa ke gudang sekolah oleh orang itu yg entah siapa Sunghoon tidak bisa melihat wajahnya.

Sunghoon di hempaskan begitu saja dengan sangat keras, seperti semua tulangnya sudah remuk. Sunghoon tidak bisa melihat siapa orang yg telah membekap mulutnya karena penyinaran di gudang tidak terlalu bagus jadi hanya remang-remang saja.

Tiba-tiba tubuh Sunghoon ditendang oleh seseorang dari belakang membuatnya jatuh tersungkur ke depan.

"Aakkh" Sunghoon merasakan ada seseorang yg menginjak punggungnya dengan keras. Ia mendongak dan melihat siluet seperti seorang pria didepannya, pria misterius tadi berjongkok dan menjambak rambut Sunghoon dengan keras.

Yang membuat Sunghoon terkejut itu bukan karena pria tadi memukulnya atau apa tapi malah mencium bibirnya dengan brutal. Sunghoon berusaha memberontak tapi malah mendapat tamparan di pipinya.

Plak!

Keras sekali bahkan mungkin lebih keras dari tamparan ayahnya. Orang tadi menendang tubuh Sunghoon dengan keras di bagian perut bahkan Sunghoon sampai memuntahkan darah dari mulutnya.

Uhuk uhuk

Darah segar keluar dari mulutnya, tapi sepertinya orang tadi malah semakin gencar memukuli bahkan menendangi tubuhnya dibantu dengan dua orang yg lain. Sunghoon asumsikan kalau mereka adalah Jake, Heeseung dan Jay tapi Sunghoon tidak tahu siapa yg mencium bibirnya dari ketiga orang tadi.

Tidak puas hanya dengan menendangi dan memukuli Sunghoon, mereka bertiga mulai menyayati tangan, pipi dan tubuh Sunghoon yg lain.

Tubuh Sunghoon sudah dipenuhi banyak luka, saking banyaknya bahkan Sunghoon sendiri tidak bisa menghitung berapa luka yg diberikan oleh mereka bertiga.

Tapi kegilaan itu tidak sampai disitu saja, salah satu dari mereka mulai melepaskan paksa baju Sunghoon dan mulai memperkosa dirinya. Banyak kiss mark di tubuhnya ditambah dengan luka sayatan yg sangat banyak.

Sunghoon berusaha memberontak saat salah satu dari mereka hampir mau melepaskan celananya dan untungnya orang yg entah siapa diantara mereka bertiga itu tidak jadi melepaskan celananya. Tapi dirinya disiram air yg entah sejak kapan ada disitu.

Setelah melakukan kegiatan keji itu mereka bertiga meninggalkan Sunghoon sendirian di gudang sendirian dan menguncinya dari luar. Sunghoon tidak tahan sampai akhirnya dia pingsan disana dengan keadaan yg sudah mengenaskan.

























Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga ngefeel ya.

Apakah kali ini sudah cukup kejam atau masih kurang? Kalau masih kurang bisa gw tambahin lagi nanti adegan bullying nya.

Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang