33

3.4K 303 32
                                    

Awas ada typo.

2 tahun kemudian

Geonu dan Sunghoon sudah bekerja saat ini, mereka bekerja di perusahaan yg sama tapi di bidang yg berbeda. Geonu di bagian Intelligent System Develover, sementara Sunghoon di bagian Marketing Communication dan juga Master of Ceremony (MC).

Sunghoon mengambil dua bidang sekaligus karena menurutnya dua bidang itu sangat cocok untuknya, lagipula tidak ada larangan bagi para pekerja untuk mengambil lebih dari satu bidang.

"Sunghoon ini berkas-berkas yg harus di tandatangani" Geonu meletakkan setumpuk berkas-berkas yg harus di tandatangani oleh Sunghoon, Sunghoon memijit pelipisnya dan segera menandatangani semua berkas-berkas itu. "Gimana keadaan Jake?"

Geonu sudah tau kalau Sunghoon berpacaran dengan Jake, saat pertama kali mendengar berita itu dia mengintrogasi Jake sampai 2 jam hanya untuk memastikan apakah Jake akan berbuat jahat pada Sunghoon atau tidak. "Baik-baik aja sih, dia mulai sibuk ngurusin perusahaannya"

Jake adalah CEO dari perusahaan Aussie Corp's yg telah didirikan oleh ayahnya dan diwariskan kepada Jake yg selaku anak tunggal di keluarganya.

"Kalau Heeseung gimana?" Pada awalnya Geonu tidak memberitahu Sunghoon kalau dia sedang berpacaran dengan Heeseung, tapi karena jiwa-jiwa FBI Sunghoon yg tinggi dia bisa tau kalau Geonu dan Heeseung itu sedang berpacaran. Sunghoon tertawa saat mengetahui fakta kalau Geonu dan Heeseung adalah sepasang kekasih, akhirnya Geonu bisa menerima takdirnya kalau jodohnya sendiri adalah seorang Lee Heeseung.

"Dia lagi ada tugas di luar kota, seminggu lagi baru pulang" Heeseung sekarang sedang bertugas di luar kota sebagai salah satu anggota kepolisian, jadi dia sering disuruh untuk bolak-balik luar kota.

"Ini semua berkas-berkasnya udah gue tandatangani" Sunghoon menyerahkan setumpuk berkas-berkas yg sudah selesai dia tandatangani, apakah tugasnya sudah selesai? Tentu saja belum. Geonu segera menyerahkan setumpuk berkas-berkas lain yg harus diperiksa dan juga di tandatangani.

"Astaga, masih ada berapa berkas lagi?" Geonu pergi ke mejanya dan mengambil beberapa tumpuk berkas lainnya. Sunghoon terkejut melihat banyaknya berkas-berkas yg harus dia periksa dan tandatangani.

"Apakah masih ada lagi?" Geonu menunjuk ke arah mejanya, disana masih ada 2 tumpuk berkas-berkas yg masih perlu ditandatangani dan diperiksa. Sunghoon benar-benar sudah pusing sekarang, dia mengambil obat sakit kepala yg selalu dia sediakan di laci mejanya.

"Kenapa banyak sekali berkas-berkas yg harus gue tandatangani?" Geonu tertawa mendengar perkataan Sunghoon yg sudah sangat putus asa itu.

"Itu salahmu sendiri, kenapa mengambil 2 bidang sekaligus" Sunghoon cuma cemberut, dia tidak tau kalau pekerjaannya bisa semelelahkan ini. "Sudahlah cepat tandatangani saja, lagipula kita nanti bisa langsung pulang kalau sudah selesai" Sunghoon nurut-nurut aja sama omongan Geonu, yg penting dia bisa pulang cepet.

Skip

"Akhirnya semuanya selesai~" Sunghoon meregangkan otot-otot tubuhnya yg terasa kaku, mungkin karena dia sudah 5 jam lebih duduk di kursi kerjanya. Sunghoon membereskan mejanya dan bersiap untuk pulang ke apartemennya, Sunghoon sekarang sudah tinggal sendiri di salah satu apartemen di kota Seoul.

Awalnya orang tua Geonu tidak mengizinkan Sunghoon untuk tinggal sendiri mereka takut kalau terjadi apa-apa, tapi karena Sunghoon berhasil membujuk mereka orang tuanya juga akhirnya mengizinkan juga.

"Geonu gue duluan" Sunghoon berjalan menuju halte bus yg berada di dekat kantornya, sembari menunggu busnya datang menjemput dia menyempatkan diri untuk mendengarkan musik di handphonenya.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang