Lovely Nerd//Jakehoon

18

Awas ada typo.
Now playing IU'eight'.

Besoknya

Karena acara sekolah akan berlangsung sebentar lagi, Sunghoon harus giat-giatnya latihan untuk persiapan pentas supaya suaranya tidak crack saat di atas panggung. Di temani Sunoo dan Geonu hari ini adalah h-1 sebelum besoknya Sunghoon akan tampil di depan banyak orang. Walaupun sudah latihan sejak kemarin Sunghoon masih terus khawatir dengan penampilan besok, apakah orang-orang akan menyukai nyanyiannya? Pikiran itu yg membuat Sunghoon menjadi sedikit nervous untuk tampil besok.

"Sunghoon istirahat dulu" Sunghoon menuruti ucapan Geonu yg menyuruhnya untuk istirahat. Hari ini tidak ada pelajaran semuanya sibuk mempersiapkan acara sekolah besok.

"Gw takut tampil besok" wajar saja Sunghoon takut, ini kali pertamanya untuk tampil di hadapan banyak orang, tentu saja itu membuat tambah gugup.

"Tenang aja, pokoknya jangan terlalu khawatir tarik nafas yg panjang habis itu kamu mulai nyanyi aja" kata Geonu.

"Iya kak, kakak nanti jangan terlalu nervous pokoknya pikirin aja kalau di hadapan kakak cuma ada kita berdua" ide Sunoo bagus juga dia hanya perlu berpikir kalau hanya ada Geonu dan Sunoo yg menontonnya.

"Makasih ya, dah mau bantuin gw latihan" mereka bertiga berpelukan dengan Sunghoon yg berada di tengah, mirip seperti anak-anak yg sedang berpelukan. Semoga saja besok Sunghoon tidak terlalu gugup untuk tampil.

Skip besoknya

Hari ini adalah hari yg sangat ditakutkan oleh Sunghoon, karena hari ini adalah hari perayaan ulang tahun sekolah yg ke 180. Bisa Sunghoon lihat ada banyak orang yg sudah berkumpul di depan panggung utama untuk melihat pertunjukan-pertunjukan dari siswa-siswa ekskul tari dan musik. Setelah siswa ekskul musik selesai maka itu adalah saat dirinya harus maju.

Sunghoon yg gugup selalu berjalan mondar mandir di belakang panggung sambil menggigiti kukunya untuk menghilangkan rasa gugupnya. Geonu yg melihat itu langsung menarik tangan Sunghoon.

"Jangan di gigiti"

"Geonu-ya gw takut" Geonu berusaha menenangkan Sunghoon sebelum maju tampil di hadapan sekitar 200 orang.

"Tenang, rileks ambil nafas panjang" Sunghoon mengikuti ucapan Geonu mengambil nafas panjang.

"Buang, sekarang pikirin kalau yg kamu lihat nanti cuma ada gw dan Sunoo" entah karena apa Sunghoon berhasil menghilangkan rasa gugupnya itu. Dia akan mengingat kata-kata Geonu untuk berpikir kalau dia hanya akan tampil di hadapan Geonu dan juga Sunoo.

"Baik untuk penampilan selanjutnya mari kita sambut Park Sunghoon dari kelas 12X" Sunghoon naik ke atas panggung, banyak tepuk tangan meriah untuk dirinya terlebih lagi dari teman sekelasnya, Geonu dan Sunoo. Sunghoon mengambil nafas dahulu lalu mulai memainkan gitarnya.

So are you happy now, finally happy now are you.
Mwo geudaeloya nan da ilheobolin geot gata.

Modeun ge mamdaelo wassdaga insado eobsi tteona idaeloneun meudo salanghago sipji anha.

Nyanyian Sunghoon membuat semua orang disana termasuk Jake dan kawan-kawannya terpesona karena suara merdu milik Sunghoon.

Da haejil daelo haejwobolin geog sogeul yeonghaehae.
Ulineun olenji taeyang alae geulimja eobsi hamkke chumeul chwo.

Jeonghaejin ibyeol ttawineun eobso aleumdawossdeon geo giogeseo manna forever young.
Oohoohooh oohoohoohooh oohoohooh oohoohoohooh.

Forever we young, oohoohooh oohoohoohooh, ileon agmongilamyeon yeongyeong kkaji anheulge.

Skip

"Terimakasih banyak" sorak meriah mengisi setiap penjuru sekolah karena suara merdu milik Sunghoon, setelah selesai dia langsung turun dari panggung. Dibawah panggung sudah ada Geonu dan Sunoo yg menunggunya.

"Kakak tadi keren" Sunoo mengacungkan jempolnya kepada Sunghoon, dia sungguh bangga dengan kakak tingkatnya itu yg sudah berani untuk tampil di depan banyak orang.

"Kan udah gw bilang, nggak usah nervous buktinya suara lu bagus tadi itu kok" Sunghoon langsung tersenyum dan segera mengusak rambut Geonu dan Sunoo secara bergantian.

"Iya-iya, makasih udah ngebantuin gw waktu latihan, yok ke kantin gw traktir" Geonu dan Sunoo langsung senang saat Sunghoon mau meneraktir mereka berdua. Pergilah mereka bertiga ke kantin sekolah yg tidak terlalu ramai, mereka langsung memesan makanan dan pergi mencari tempat duduk.

"Gimana rasanya waktu di panggung tadi?" Tanya Geonu pada Sunghoon.

"Ya gugup lah, lo kira dihadapan orang segitu banyak gw nggak gugup gitu" walaupun penampilan Sunghoon itu bagus tapi di satu sisi dia sedang berkeringat dingin karena sebenarnya dia memiliki demam panggung.

"Yah namanya juga di depan orang banyak, udah yg penting penampilan lo tadi bagus" mereka bertiga berbincang-bincang sebentar lalu mereka memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Sunghoon berada di rak penuh buku ber-genre petualangan, Geonu di rak yg berisi buku ber-genre misteri dan horor sementara Sunoo di bagian buku fiksi.

"Sunghoon banyak banget ambil bukunya" Geonu tidak habis pikir, Sunghoon bisa-bisanya langsung mengambil 5 buku untuk dibaca. Memang seorang Park Sunghoon ini sangat berbeda kalau berbicara soal buku.

"Biar sekalian" ya sudah mereka bertiga membaca buku di meja dekat jendela.

In the other side

"Jadi lo bakal ngejauhin dia dulu gitu?" Tanya seseorang pada temannya.

"Ya dan kalian berdua bisa langsung ngehajar mangsa kalian" salah satu dari mereka bertiga bertepuk tangan berkat kecerdikan temannya ini.

"Nggak gw sangka lu bisa mikirin ide kayak gini..

–Ethan Lee" yg dipanggil Ethan Lee hanya menyunggingkan smirk nya.

"Ok kita lakuin nanti, disaat mereka berdua lengah"

"Sekarang tinggal nunggu waktu yg tepat buat mancing mangsa masuk ke kandang singa"

"Jaeyoon, Jongseong gw harap kalian bener-benar bikin mangsa kalian menderita"

"Lu tau sendiri kan apa yg bakal kita lakuin" mereka bertiga langsung membubarkan diri setelah merencanakan sesuatu untuk melukai seseorang.

*Note:

-Ethan Lee itu nama baratnya Heeseung kalau nggak salah.

-Jaeyoon itu nama Korea Jake.

-Jongseong itu nama Korea Jay, tadi revisi sedikit.

Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga kalian bisa menebak apa yg bakal dilakukan Jake dan kawan-kawannya itu.

Random question again, apa yg membuat kalian bahagia? Komen ya.

Thanks to 2k readers, ternyata masih ada yg mau ngebaca buku ini terhura gw:"), sekali lagi terimakasih atas dukungan kalian.

Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.