Geonu side

3K 300 16
                                    

Awas ada typo.

Aku sedang pergi menuju rumah Kyungmin tadi dia mengirimiku pesan untuk membantunya mengerjakan tugas.

Tok tok tok

"Kyungminie tolong buka pintunya" kudengar suara dari dalam rumahnya sepertinya Kyungmin terdengar sangat tergesa-gesa. Rumah Kyungmin jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 2km mungkin, rumahnya juga tidak terlalu besar tapi tetap saja suasana hangat selalu ada dirumahnya.

 Rumah Kyungmin jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 2km mungkin, rumahnya juga tidak terlalu besar tapi tetap saja suasana hangat selalu ada dirumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Geonu ayo masuk, aku sudah tidak sanggup untuk mengerjakan tugasnya sendirian" aku tertawa sambil melepaskan sepatuku. "Berapa banyak tugasnya?" Tanyaku padanya.

"Ada tugas presentasi, tugas observasi, penelitian, pengamatan dan tugas ketrampilan" ada 5 tugas yg harus dikerjakan. "Kapan deadline-nya"

"Semua tugasnya harus dikumpulkan besok" sepertinya aku harus bekerja keras membantu Kyungmin mengerjakan tugasnya, dan sepertinya aku akan pulang terlambat. "Ayo kerjakan tugasnya"

Dia menyuruhku untuk mengerjakan tugasnya di kamarnya saja, saat ku buka pintu kamarnya tumpukan buku dan banyak kertas berserakan menghiasi kamar Kyungmin.

"Maaf berantakan, tadi aku sudah sempat mengerjakan beberapa tugas" aku mendudukkan diri di lantai kamarnya, kulihat ada mata panda di bagian lingkaran mata Kyungmin, kupikir dia semalam begadang untuk menyicil beberapa dari tugas-tugasnya.

"Mau ngerjain yg mana dulu?" Dia memberikanku kertas bertuliskan tugas observasi terlebih dahulu, kami mulai mengerjakan tugasnya dan sesekali juga Kyungmin tertidur disaat mengerjakan tugasnya. Sepertinya dia begadang semalaman penuh untuk menyelesaikan semua tugasnya tapi berakhir dengan adanya mata panda di sekitaran lingkaran matanya.

"Jadi kamu harus ngerjain yg ini dulu, ngerti kan?" Aku menengok ke arah Kyungmin yg sudah tertidur dengan banyaknya tumpukan buku disekitarnya. Aku melihat tugas-tugasnya yg berceceran dan ku kumpulkan semua, sudah selesai semua jadi tinggal ku koreksi saja.

Skip

"Akhirnya selesai~" aku meregangkan otot-otot tubuhku, kulihat Kyungmin yg mulai terbangun dari tidurnya.

"Astaga! Bagaimana dengan tugasnya?!" Aku menyerahkan semua lembar tugasnya. "Sudah ku koreksi semua, tenang saja" kulihat Kyungmin yg bisa bernafas lega setelah mengetahui kalau semua tugasnya sudah selesai.

"Terimakasih Geonu, kalo nggak ada kamu paling aku udah dapet nilai paling jelek di kelas"

"Aku pulang dulu ya, sudah mau jam 6"

"Nggak mau istirahat dulu? Kayaknya bentar lagi mau hujan" cegah Kyungmin. "Nggak usah, aku pulang dulu ya" dia mengantarkanku sampai ke depan pintu rumahnya, aku langsung pulang ke rumah memang benar hujan sebentar lagi akan turun jadi kupercepat langkahku.

Breess

"Sial" hujan sudah turun, aku terpaksa mencari tempat untuk berteduh sebentar. Kulihat ada minimarket tak jauh dari sana jadi kuputuskan untuk berteduh di sana saja.

Aku menelpon Sunghoon dulu untuk memberitahukan kondisiku padanya.

"Halo Geonu kamu dimana?" Suaranya saja terdengar begitu khawatir.

"Sunghoon aku lagi di minimarket lagi berteduh, kalau hujannya udah agak reda aku baru pulang"

"Yaudah hati-hati ya"

"Iya bye bye"

Tut Tut Tut

Aku memutuskan sambungan telponnya, kupikir hujannya akan berhenti sebentar lagi tapi ternyata malah semakin deras saja. Dari dalam minimarket keluarlah seorang pria yg sepertinya seumuran denganku.

"Hujannya belum reda ya" aku mengangguk menanggapi perkataannya.

Duar!

"Aaaaa!" Aku menutup telingaku, aku sangat takut dengan suara petir yg kencang. Kupikir aku juga menangis sekarang saat aku merasakan kalau air mataku mengalir begitu saja.

Jedar

"Hiks mama" tiba-tiba kurasakan ada seseorang yg sepertinya sedang memelukku dari belakang.

"Jangan takut, kau harus tenang" tangan orang tadi seperti tengah mengelus kepalaku dan salah satu tangannya lagi sepertinya sedang memeluk pinggangku.

"Tenanglah petirnya tidak akan melukaimu" tubuhku mulai tenang seiring orang tadi memberikan kata-kata penenang untukku, aku berbalik badan ingin mengucapkan terimakasih padanya.

"Terimakasih ban- Heeseung!" Suara petir tiba-tiba saja membuatku terkejut dan kembali menangis. Heeseung menarikku masuk ke dalam dekapannya.

"Ssst... tenanglah" dia mengelus punggungku dan juga kepalaku, aku mulai merasa mengantuk sekarang. Sepertinya aku tertidur dalam dekapan Heeseung saat ini.

Skip

Hujan sudah mulai reda walaupun masih sedikit gerimis.

"Geonu" Heeseung menemukan Geonu yg tertidur di dekapannya, perlahan-lahan dia melepaskan jaket dari tubuhnya dan memakaikannya di tubuh Geonu lalu menggendongnya ala koala style.

Heeseung menggendong Geonu menuju ke rumahnya, dia melirik sekilas ke arah Geonu yg masih tertidur dengan lelap di dalam gendongannya.

Skip

"Heeseung pulang" mamanya Heeseung terkejut melihat anaknya pulang dengan membawa seseorang di gendongannya. "Itu siapa Heeseung?" Tanya mamanya.

"Temen Heeseung ma tadi kehujanan, Heeseung naik dulu ya" Heeseung segera naik menuju ke kamarnya dengan Geonu yg masih berada di gendongannya.

Cklek

Dengan perlahan-lahan Heeseung meletakkan Geonu di atas kasurnya, dia melepaskan sepatu, kaos kaki dan juga jaketnya yg masih menempel di badan Geonu. Heeseung pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju dan membersihkan diri, dia tidak memakai bajunya saat tidur itu karena sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari.

Dia memberikan penghalang antara dirinya dengan Geonu menggunakan sebuah guling. Sebelum pergi tidur dia menatap wajah Geonu yg terlihat imut dalam tidurnya, pipinya gembil, matanya cantik dan bibinya yg sedikit merah sangat indah.

"Selamat malam Geonu" Heeseung menaikkan selimutnya sebatas dada dan mulai tertidur bersama dengan Geonu.








Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga suka ya.

Gue bikin yg bagian Geonu ini untuk pertama kalinya, jadi semoga suka.

Waktu gw nulis pas bagian bikin suara petir itu gw ngakak mohon maaf, kalau kalian mau ngakak juga nggak papa kok saya terima:).

Random question again, minuman favorit kalian apa? Komen ya.

Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang