29

3.7K 360 61
                                    

Awas ada typo.

5 tahun kemudian.

"Sunghoon-ah kenapa kau bisa bertambah tinggi sedangkan aku tidak?" Sunghoon tertawa mendengar perkataan Geonu. "Mana ku tau, mungkin kau memang ditakdirkan untuk menjadi mungil" Geonu cemberut mendengar jawaban dari Sunghoon.

"Tubuhmu tidak cocok dengan usiamu yg sudah memasuki kepala dua" Geonu semakin cemberut. "Setidaknya aku akan lulus lebih dulu darimu!"

Sunghoon dan Geonu sekarang sudah menjadi mahasiswa semester akhir yg akan segera lulus sekitaran bulan depan, tapi Geonu lulus lebih cepat dari Sunghoon yaitu hanya 1 minggu lagi setelah itu dia akan menyandang gelar S1 jurusan komputer dan informatika, sementara Sunghoon masih harus menunggu sampai bulan depan baru dia akan menyandang gelar S1 jurusan ilmu sosial komunikasi.

"Ada rencana lanjut S2 nggak?" Tanya Sunghoon sambil berjalan-jalan mengitari kampusnya itu. "Nggak tau sih, kalo kamu gimana?"

"Aku pengennya langsung kerja sih biar gampang" mereka masih melanjutkan berjalan-jalan mengitari kampus yg sebentar lagi akan mereka tinggalkan.

"Cari es krim yuk" mereka pergi untuk mencari kedai es krim yang tidak terlalu jauh dari kampus. "Mau rasa apa?" Tanya Geonu pada Sunghoon.

"Rasa vanilla aja" Geonu mengangguk dan segera memesankan 2 es krim vanilla. "Nunu aku ke taman itu dulu ya"

Sunghoon segera pargi ke taman yang berada di dekat kedai es krim itu dan mulai mencari kursi untuk duduk. Setelah menemukan kursi yg kosong Sunghoon duduk di kursi itu sambil menikmati semilir angin.

"Are you alone in here?" Sunghoon menggeleng kepada orang yg bertanya tadi. "It's been a long time since we met" Sunghoon menyerengit bingung, apakah dia mengenal orang yg berada di sebelahnya itu?

"Do i know you?" Orang itu malah tertawa mendengar pertanyaan aneh yg keluar dari mulut Sunghoon. "Kamu beneran nggak inget aku?" Sunghoon menggeleng, dia benar-benar tidak ingat siapa yg sedang duduk di sebelahnya itu.

"Fine let me introduce myself  again, my name is Shim Jake for your information" Sunghoon terkejut setelah mendengar perkataan orang itu, ditelitinya wajah orang tadi dengan cermat.

"Don't look at me like that, i know i'm handsome" Sunghoon memukul lengan Jake, sial kenapa tiba-tiba pipinya menjadi memerah begini. "Ternyata lu bisa malu juga ya" Sunghoon melirik Jake dengan tajam.

"Shut up!" Tawa Jake semakin kencang saat dirinya berhasil membuat Sunghoon menjadi malu.

"Bentar lagi mau lulus kuliah aja" Sunghoon heran tau darimana Jake kalau dia bentar lagi bakal lulus? "Tau darimana?" Jake tertawa kecil.

"For your information, gue satu kampus sama lu dan gue udah lulus lebih dulu"

"Sejak kapan? Gue nggak pernah liat lu" Jake menyentil dahi Sunghoon dengan pelan. "Gedung kampus nggak cuma satu Sunghoon, makanya kamu nggak pernah liat aku" Sunghoon mengangguk gedung kampusnya memang ada banyak makanya banyak daripada mahasiswa disana yg tidak dia kenal.

"Yah gue pergi dulu" Sunghoon menahan tangan Jake yg sudah hampir berdiri dari tempatnya.

"Kenapa?"

"Temenin gue dulu plis" Jake tersenyum dan kembali duduk lagi, kali ini dia menyenderkan kepalanya di bahu kiri Sunghoon. "Ternyata lu bisa manja juga ya" Sunghoon mencebik tidak suka saat Jake bilang kalau dia itu manja.

"Gue nggak manja ya" pipi kiri Sunghoon Jake cubit dengan pelan dan setelah itu semuanya menjadi hening kembali. Geonu lama sekali sih beli es krim, Sunghoon sudah pengen mankan es krim sekarang.

"Geonu bentar lagi dateng, gue pergi dulu ya" kali ini Sunghoon tidak bisa menahan Jake yg akan pergi karena kalau dia bertemu dengan Geonu maka yg ada mereka akan bertengkar.

"Sunghoon ini es krimnya" Sunghoon menerima es krim pemberian Geonu tadi.

"Kenapa lama banget?" Geonu diam sebentar sebelum menjawab pertanyaan Sunghoon. "Antriannya panjang" Sunghoon mencebik tidak suka, selalu saja seperti itu alasan yg Geonu berikan padanya.

"Terserah deh" ada alasan kenapa dia bisa sangat lama saat membeli es krim tadi.

Flashback

Sepeninggal Sunghoon, Geonu langsung mengantri di kedai tadi untuk membeli es krim, antriannya tidak terlalu panjang jadi seharusnya tidak butuh waktu lama bagi Geonu untuk mendapatkan es krimnya itu.

Skip

"Paman 2 es krim vanilla tolong" si pemilik kedai segera menyiapkan pesanan milik Geonu. Setelah selesai Geonu langsung membayar es krim miliknya dan segera pergi keluar dari kedai itu.

Saat dia sedang berjalan menuju tempat Sunghoon duduk, dia melihat ada seorang gadis kecil yg menangis jadinya dia menghampiri gadis kecil itu.

"Kenapa kau menangis?" Tanya Geonu, gadis kecil itu menunjukkan es krimnya yg sudah terjatuh di jalanan. Karena merasa kasian Geonu memberikan salah satu dari es krim yg dia beli tadi.

"Ini untukku?" Geonu mengangguk, gadis kecil itu terlihat senang saat menerima es krim pemberian Geonu. "Terimakasih kakak" Geonu mengusak rambut gadis itu.

"Dimana orang tuamu?" Tanya Geonu. "Aku kesini bersama kakakku" gadis itu menunjuk ke salah satu pria yg sedang berjalan menghampirinya, saat Geonu perhatikan lebih baik lagi siapa pria itu dia terkejut.

"Hana maaf kakak lama, ini es krimmu" Geonu tidak salah lihatkan, kakak dari gadis kecil ini adalah Lee Heeseung. "Tidak perlu kakak ini sudah memberiku es krim tadi" Heeseung menengok ke samping dan yg dia lihat adalah Geonu yg sedang memandanginya dengan wajah terkejut.

"Hana kau tidak apa-apa kan kalau kakak tinggal sebentar? Ada yg ingin kakak bicarakan dengannya" Hana segera pergi sambil membawa es krim pemberian Geonu tadi.

Tersisalah Heeseung dan Geonu disana.

"Terimakasih" Geonu menatap ke arah Heeseung. "For what?"

"Udah nemenin adek sepupu gue waktu gue beli es krim" Geonu mengangguk dan bersiap untuk pergi dari sana sebelum Heeseung mencekal tangannya.

"Kenapa?" Heeseung memberikan es krim yg sudah dia beli tadi kepada Geonu. "Sebagai ucapan terimakasih" Geonu menerima es krim itu dengan senang hati.

"Bilang apa?" Geonu mencebik tidak suka, Heeseung malah tertawa saja. "Terimakasih, udah gue pergi dulu" tapi Heeseung masih mencekal tangannya.

"Apa la-"

Cup

"You're welcome" dengan tanpa rasa bersalah sedikitpun Heeseung pergi meninggalkan Geonu yg mematung akibat ciumannya itu.

"Untuk bukan di bibir" Geonu masih lega, untungnya ciuman Heeseung bukan di bibirnya tapi di dahinya. Diakan tidak mau kalau first kissnya diambil oleh Heeseung.

"Hhhh, mending gue ketempat Sunghoon aja"

Flashback end

Kalau diingat-ingat tentang kejadian itu membuat Geonu menjadi malu sendiri.

"Geonu kamu kenapa kok pipinya merah?" Geonu terkejut, apakah pipinya memang semerah itu? Saat dia mengeceknya di handphonenya benar pipinya merah padam. "Nggak papa kok"

Tanpa sengaja Geonu beradu pandang dengan Heeseung yg sedang menemani Hana bermain, Heeseung tersenyum padanya lalu pergi pulang bersama Hana.

Hah~, mungkin Sunghoon memang benar kalau Tuhan sudah menjodohkan dirinya dengan seorang Lee Heeseung.















Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga suka ya.

Kayaknya bentar lagi end, mau happy atau sad ending nih? Komen ya.

Random question again, kalian tim bubur di aduk atau nggak? Komen ya.

Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.

Lovely Nerd//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang