There is No Lan Wangji.||Season 1 (Satu).

Chapter.8.Wei Wuxian yang Mual-mual,Pusing dan Sakit Perut. Sakit kah?¿

Chapter.8.Wei Wuxian yang Mual-mual,Pusing dan Sakit Perut. Sakit kah?¿

JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Sekitar pagi hari jam 04.30 tidur Wei Wuxian terganggu,dan akhirnya ia pun terpaksa harus bangun untuk ke kamar mandi karena ia merasa perutnya mual dan kepala yang pusing.

Jiang Cheng yang satu kamar dengan Wei Wuxian pun terbangun karena mendengar suara mual-mual yang cukup keras dari kamar mandi.

Jiang Cheng mengenyritkan dahi saat melihat ke sampingnya,kakak angkatnya sekaligus Kekasih nya itu tidak ada. Akhirnya,Jiang Cheng pun paham kalau yang di kamar mandi itu adl Wei Wuxian.

Setelah beberapa lama..,Wei Wuxian pun keluar dari kamar mandi. Lalu langsung duduk di tepi tempat tidur sambil memegangi perutnya yang terasa mual.

Jiang Cheng:"Wei Wuxian,Kau kenapa? Kau baik-baik saja?" Tanyanya khawatir

Wei Wuxian:"Tidak apa-apa. Aku hanya sakit perut terus mual dan pusing saja."

Jiang Cheng:"Mau ku panggilan tabib?" Tawarnya

Wei Wuxian pun menggeleng,lalu menjawab "tidak perlu A-Cheng,Aku baik-baik saja. Hanya butuh istirahat."

Jiang Cheng pun hanya bisa mengangguk.

---

Setelah beberapa menit diam..

Wei Wuxian:"A-Cheng,Aku mau tidur lagi. Masih ngantuk,baru jam segini." Katanya sambil berbaring

Jiang Cheng:"Baiklah.."

Yah,Jiang Cheng sengaja membiarkan Wei Wuxian tidur lagi karena sekarang memang masih jam 04.40. Sedangkan,Wei Wuxian terbiasa bangun siang jam 9.

Jiang Cheng pun juga ikutan tidur lagi,jujur saja karena ia masih ngantuk juga.

---

Sekitar jam 6 Pagi pun,Wei Wuxian bangun lagi karena perutnya merasa mual lagi. Ia pun langsung berlari ke kamar mandi. Beruntung lah,kamar mandi nya ada di dalam kamar,bukan diluar kamar.

Setelah keluar dari kamar mandi pun,Wei Wuxian langsung duduk di tepi tempat tidur nya.

Jiang Cheng pun terbangun lagi karena suara mual-mual Wei Wuxian di kamar mandi tadi.

Jiang Cheng pun bangun untuk duduk.

Jiang Cheng:"Oy! Kau benar-benar baik-baik saja?" Tanyanya khawatir, karena bagaimanapun juga sekarang Wei Wuxian juga kekasihnya.

Wei Wuxian hanya bisa mengangguk. Jujur saja,ia saat ini merasa sangat lemas,entah kenapa. Yang Wei Wuxian rasakan adalah energi nya seperti disedot perlahan-lahan entah oleh siapa.

Jiang Cheng:"Benar tidak mau dipanggil kan tabib?" Tanyanya lagi

Wei Wuxian:"Iya,tidak usah. Aku baik-baik saja."  Dengan nada yang lemas.

Jiang Cheng:"Apa yang kau rasakan? Masih pusing? Mual-mual juga?"

Wei Wuxian:"Iya masih. Mual-mual nya untuk sekarang sudah tidak,tapi nanti tidak tau."