Chapter.16.Usai 3 Hari,-Jiang Cheng yang sudah Tak Tahan!

394 41 1
                                    

Chapter.16.Usai 3 Hari,-Jiang Cheng yang sudah Tak Tahan!

JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Di kediaman sekte Yunmeng Jiang.
Tepatnya,hari ini di kamar Wei Wuxian.

Wei Wuxian baru saja menidurkan kedua bayinya yang imut.

Tiba-tiba,Jiang Cheng datang.

*Ceklek!

Suara pintu pun terbuka..

Jiang Cheng langsung melangkah masuk, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Wei Wuxian:"A-Cheng?" Bingungnya

Jiang Cheng pun langsung duduk di tepi ranjang nya.

Jiang Cheng:"Bagaimana keadaan mu sekarang? Seharusnya,sudah membaik,ini sudah 3 (tiga) hari."

Wei Wuxian:"Mn,sudah ko A-Cheng." Katanya sambil mengangguk.

Jiang Cheng:"Baguslah,ini sudah 3 (tiga) hari." Katanya sambil menyeringai.

Sedangkan,Wei Wuxian merasakan firasat tak enak..

Wei Wuxian:"Cheng-cheng..,jangan bilang..."

Jiang Cheng:"Yak! Seperti dugaanmu."

Setelah mengatakan itu,Jiang Cheng pun langsung mendorong Wei Wuxian supaya berbaring di kasur. Kemudian,ia mengikat kedua tangan Wei Wuxian di atas kepalanya.

Jiang Cheng:"Aku sudah menahannya selama 3 (tiga) hari seperti kata tabib supaya kau pulih. Sekarang,aku sudah tidak tahan!" Katanya sambil membelai pipi Wei Wuxian menuju ke bibirnya.

Wei Wuxian mendengar itupun langsung mengerti.

Wei Wuxian:"Tu-tunggu A-Cheng,tapi ada bayi. Mereka baru saja tidur." Katanya berusaha mencegah.

Namun,Jiang Cheng tampak tak peduli karena ia tak menanggapi.

Jiang Cheng malah langsung mencium bibir Wei Wuxian hingga Wei Wuxian kehabisan nafas.

Dengan begitu pun,Jiang Cheng memulai aksinya. Sedangkan,Wei Wuxian sudah pasrah saja karena nampaknya sudah tak dapat di cegah lagi,ia hanya berharap semoga anak-anaknya tidak terbangun.

Mereka berdua melakukan itu dari sore hingga malam, tentu saja berjam-jam lamanya,mengingat Jiang Cheng yang sudah menahannya berhari-hari. Beruntunglah, Jiang Cheng karena kedua bayinya tidak bangun,mereka tidur dengan pulas mungkin karena kekenyangan ASI.

Jika biasanya,Wei Wuxian menyusui kedua bayinya. Namun,kini yang menyusu kepadanya adalah ayah dari bayinya! Yang tidak lain adalah Jiang Cheng. Tentu saja,itu kesempatan bagi Jiang Cheng sehingga Jiang Cheng dengan rakus menyusu padanya hingga Wei Wuxian kewalahan. Kalian pasti tau bagaimana rasa bahagianya Jiang Cheng sebagai suami.

Next, Chapter.17→

There is No Lan Wangji.||Season 1 (Satu).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang