There is No Lan Wangji.||Season 1 (Satu).

Chapter.11.Hasil Pemeriksaan Tabib!,-Keputusan Jiang Fengmian.

Chapter.11.Hasil Pemeriksaan Tabib!,-Keputusan Jiang Fengmian.

JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Sore ini,Jiang Fengmian,Jiang Cheng dan tabib sedang berada di kamar Wei Wuxian karena Wei Wuxian yang sudah bangun dari tidurnya sedang diperiksa tabib.

Setelah beberapa menit..tabib pun selesai memeriksa.

Jiang Fengmian:"Bagaimana tabib? Apakah putraku baik-baik saja?" Tanyanya khawatir

Tabib pun bingung harus menjelaskan bagaimana. Karena jujur saja, tabibnya sebenarnya tidak tau kalau Wei Wuxian ini bisa hamil.

Tabib pun menghela nafas,

Tabib Jiang:"Jadi..,Begini Jiang Zhongzhu,Wei Gongzi..,Dia..,Wei Gongzi..,ini..sedang mengandung." Jelasnya

Jiang Fengmian yang mendengar itu pun kaget. Sedangkan,Jiang Cheng karena sudah tau jadi biasa saja.
Sedangkan,Wei Wuxian hanya melihati Jiang Fengmian.

Jiang Fengmian:"Ba-bagaimana bisa? Apakah kau tidak salah memeriksa tabib?" Tanyanya tak percaya

Tabib Jiang:"Tidak tuan. Saya sudah memastikannya dengan memeriksa nya dua kali." Jelasnya

Jiang Fengmian pun kaget lagi dan sedih.

Lalu,Jiang Fengmian mendekati Wei Wuxian yang berbaring di ranjang.
Sedangkan,Jiang Cheng daritadi hanya berada di belakang Ayahnya.

Jiang Fengmian:"A-Xian.., A-Xian.., bagaimana bisa kau hamil? Siapa ayahnya A-Xian? Siapa yang melakukan ini padamu?" Tanyanya dengan sedih

Wei Wuxian masih diam.

Lalu, tiba-tiba saja,Jiang Cheng yang menjawab.

Jiang Cheng:"Aku. A-die,Aku yang melakukannya. Aku ayah dari anak itu." Katanya dengan tegas!

Jiang Fengmian yang mendengar itu pun sontak langsung kaget dan langsung berbalik badan ke Jiang Cheng.

Jiang Fengmian;"APA?? Jangan bercanda A-Cheng!! Ini tidak lucu. Dan ini bukan candaan!!" Kagetnya dengan lumayan membentak.

Jiang Cheng:"Aku tidak bercanda A-die. Itu benar-benar ulahku." Jawabnya dengan yakin

Jiang Fengmian pun semakin tak percaya akan perbuatan anaknya ini.

Jiang Fengmian:"APA? Bagaimana kau bisa lakukan itu dengan saudaramu sendiri A-Cheng??" Jawabnya marah

Jiang Cheng:"Dia hanya saudara angkat,jadi tidak salah jika aku mempunyai perasaan lain terhadapnya." Jelasnya dengan tegas!

Jiang Fengmian makin tidak percaya akan kata-kata Jiang Cheng.

Jiang Fengmian:"Apa? Dia kakakmu. Seharusnya,kau tak melakukan ini padanya." Dengan marah

Jiang Cheng:"Dia bukan kakakku. Sudah ku bilang! Dia hanya saudara angkat!!" Tegasnya

Jiang Fengmian pun makin dibuat marah dengan perkataan Jiang Cheng.

Wei Wuxian yang melihat Jiang Cheng daritadi di marahi oleh Jiang Fengmian pun jadi sedih.

Lalu,Wei Wuxian pun bangun untuk duduk dan Wuxian pun akhirnya membuka mulutnya.

Wei Wuxian:"Paman..,hiks..jangan marahi A-Cheng! Hiks..A-Cheng tidak salah. Hiks..A-Xian..,Xianxian minta maaf. Hiks..Ini bukan salah A-Cheng. Xianxian akan pergi. Xianxian tidak akan mengganggu A-Cheng lagi,hiks.." katanya sambil menangis juga memeluk Jiang Fengmian.

Jiang Fengmian yang mendengar itupun sontak kaget.
Lalu,ia segera berbalik untuk menghadap Wei Wuxian.
Jiang Cheng mendengar itu juga kaget dan terharu.

Jiang Fengmian:"A-Xian..,ini bukan salahmu. Kau tidak boleh pergi.." katanya dengan lembut sambil mengelus kepala Wei Wuxian.

Wei Wuxian:"Tapi..hiks..,tapi..Paman tidak mau bayi ini..hiks,maka.. Xianxian akan pergi. Hiks..,Bayi ini...hiks, tidak bersalah, Xianxian.. hiks..,tidak akan menggugurkan nya,hiks." Sambil menangis.

Jiang Cheng dan Jiang Fengmian mendengar itupun sontak kaget, terharu dan maklum.

Jiang Fengmian:"A-Xian..,paman tidak bilang begitu. Paman.., menerima bayi itu. Jadi A-Xian jangan pergi ya!!" Dengan lembut sambil masih mengelus kepala Wei Wuxian

Wei Wuxian:"Benarkah?" Sambil menatap mata Jiang Fengmian

Jiang Fengmian:"Iya.." jawabnya dengan sedih dan lembut

Wei Wuxian pun akhirnya mengangguk.

Setelah itu,Wei Wuxian pun tidur lagi karena ngantuk.

---

Setelah Wei Wuxian tidur.

Jiang Cheng:"A-die! Lihatlah! Seharusnya,A-die tak membentak di depan Wei Wuxian seperti itu! Dia saat ini sedang sangat sensitif." Dengan marah

Jiang Fengmian:"Baiklah..A-die salah,A-die minta maaf. Jelaskan pada A-die nanti!" Sambil menghela nafas dan dengan tegas!

Jiang Cheng meneguk ludah.

Setelah itu,Jiang Fengmian pun pergi.

---

Di ruang kerja Jiang Fengmian.

Jiang Fengmian:"Jadi jelaskan pada A-die sekarang! Kenapa kau melakukan itu pada kakakmu."

Jiang Cheng:"Dia bukan kakak kandung A-die. Jadi tidak salah jika aku memiliki perasaan lain terhadapnya. Karena aku mencintainya!" Dengan tegas

Jiang Fengmian mendengar itu pun kaget.

Jiang Fengmian:"Ba-bagaimana bisa? Apakah kau sungguh-sungguh mencintai nya?"

Jiang Cheng:"Iya A-die!" Dengan yakin

Jiang Fengmian pun menghela nafas,

Jiang Fengmian:"Dan kau melakukan itu padanya?"

Jiang Cheng:"Melakukan apa?" Tanyanya bingung

Jiang Fengmian:"Seperti malam pertama." Jelasnya

Jiang Cheng pun akhirnya paham.

Jiang Cheng:"Iya,aku melakukannya setelah jadian." Jawabnya jujur

Jiang Fengmian pun menghela nafas,

Jiang Fengmian:"Seharusnya,kau tak melakukan itu padanya,terlebih di luar nikah."

Jiang Cheng:"A-die,aku kan tidak tau kalau dia dapat hamil. Karena dia laki-laki ya jadi aku berpikir dia tidak bisa hamil." Jelasnya

Jiang Fengmian pun menghela nafas,

Jiang Fengmian:"Benar,itu rahasia A-Xian. Aku belum memberitahu nya. Seharusnya,aku memberitahu nya sehingga ini tidak terjadi." Menyesalnya

Jiang Cheng:"Rahasia? Rahasia apa?" Tanyanya penasaran

Jiang Fengmian:"Jadi, Sebenarnya, A-Xian itu keturunan Huayin. Itu sangat langka. Dan mungkin hanya tersisa A-Xian saja. Huayin itu adalah orang yang dapat hamil tanpa memandang jenis kelamin,jadi baik perempuan maupun laki-laki maka sama-sama bisa mengandung." Jelasnya

Jiang Cheng:"Ba-bagaimana bisa? Aku tidak tau." Dengan kaget

Jiang Fengmian:"Iya."

Jiang Cheng:"A-die,lalu apa yang akan A-die lakukan sekarang?" Tanyanya

Jiang Fengmian:"Apa lagi?! Menikahkanmu Dengan A-Xian! Semuanya sudah terlanjur." Pasrahnya

Jiang Cheng:"Baiklah A-die. Terima kasih." Jawabnya sambil tersenyum

Setelah itu pun,Jiang Cheng pamit.

Next, Chapter.12→