Chapter.3.Biasa tak seperti biasanya.
Esoknya,Wei Wuxian dan Jiang Cheng menjalani hari-harinya seperti biasa. Meskipun sebenarnya,Wei Wuxian masih agak malu dan canggung dengan Jiang Cheng karena kejadian semalam tapi ya mau bagaimana lagi,ia harus bersikap layaknya biasa.
Setelah sarapan,Wei Wuxian memutuskan untuk pergi ke kamarnya. Di saat ia baru saja berbaring,mendadak Jiang Cheng datang.
Ceklek!
Wei Wuxian akhirnya bangun dan duduk.
Wei Wuxian:"A-A-Cheng.." dengan sedikit terkejut.
Jiang Cheng:"Lagi apa?"
Wei Wuxian:"Hanya duduk."
Jiang Cheng:"Bagaimana rasanya kemarin malam? apakah enak? aku jadi ketagihan." sambil tersenyum miring yang bagi Wei Wuxian itu adalah senyuman mesum.
'Ketagihan..? Yang benar saja,ini aja badanku masih terasa sakit pegal-pegal karena kemarin malam. Tidak-tidak..,pokoknya hari ini aku nggak mau lakuin itu lagi,terlebih inikan juga masih pagi.' Batin Wei Wuxian.
Wei Wuxian:"A-haha..,A-A-Cheng..,I-Itu.." (Jeda) "A-Nu..,nanti saja ya...,jangan sekarang...,inikan masih pagi..." Lanjutnya,dengan ekspresi memelas.
Jiang Cheng:"Hm? siapa yang bilang mau sekarang? memangnya kalau masih pagi kenapa?" tanyanya dengan menaikkan satu alis dan tersenyum miring yang bagi Wei Wuxian adalah senyum mesum.
Wei Wuxian gelagapan dan bingung mau jawab apa.
Beberapa detik kemudian..
Wei Wuxian:"Ya-ya tidak enak saja kalau masih pagi" elaknya.
Jiang Cheng hanya menaikkan satu alis.
Setelah beberapa menit keduanya saling diam.
Jiang Cheng:"Yasudah,sekarang kau istirahatlah. Nanti malam kita lagi ya!" Sambil tersenyum.
Wei Wuxian tidak menjawab,lalu Jiang Cheng pun pergi.
---
Siangnya,Wei Wuxian duduk sendirian di gazebo. Ia sedang melamun memikirkan sesuatu tentang kematian Lan Zhan.
(Besok,Aku akan ke Gusu. Untuk menanyakan lebih jelas tentang bagaimana kematian Lan Zhan. Apakah rumor itu benar?) 'Batin Wei Wuxian.
Wei Wuxian sudah memutuskan bahwa besok ia akan pergi ke Gusu untuk menemui Lan Xichen.
Beberapa menit kemudian...
Jiang Cheng melihat Wei Wuxian seperti sedang melamun di gazebo itu. Akhirnya,ia memutuskan untuk menghampiri nya.Saat Jiang Cheng menyentuh pundak Wei Wuxian,Wei Wuxian agak terkejut karena ya dia memang sedang melamun tadi.
Jiang Cheng:"Melamun?" Tanyanya.
Wei Wuxian:"Ji-Jiang Cheng..(.) Tidak ko." Elaknya sembari masih sedikit terkejut.
Jiang Cheng:"Memikirkan tentang apa?" Tanyanya lagi,tak memperdulikan elaknya Wei Wuxian barusan.
Wei Wuxian hanya diam,tak menjawab.
Jiang Cheng:"Yasudah." Sembari menghela nafas,karena Wei Wuxian tidak mau menjawab pertanyaan nya tersebut.
---
Malam harinya,Wei Wuxian sudah bersiap untuk tidur karena berencana besok bangun pagi,lalu izin pergi ke Gusu beberapa Minggu.
Tiba-tiba,saat ada orang yang membuka pintu kamar Wei Wuxian. Dan Wei Wuxian tau itu siapa. Akhirnya,Wei Wuxian berpura-pura tidur saja karena belum siap melakukan hal itu lagi.
Setelah masuk,Jiang Cheng yang melihat sepertinya Kekasihnya si Wei Wuxian itu sudah tidur. Ia pun menghela nafas karena tidak dapat melakukan aktivitas itu lagi malam ini. Akhirnya ia pun memilih untuk keluar dan segera tidur di kamarnya, daripada membangunkan Wei Wuxian.
Sedangkan,Wei Wuxian yang awalnya berpura-pura tidur,malah tidur beneran.
Next, Chapter.4→
KAMU SEDANG MEMBACA
There is No Lan Wangji.||Season 1 (Satu).
FantasiaCerita "There is No Lan Wangji." ini merupakan SEASON 1 (SATU) Dari Cerita "Bunga Mawar Berdarah dan Reinkarnasi?" Dunia digemparkan oleh berita Lan Wangji yang bergelar Hanguang-Jun itu,Tiba-tiba meninggal tanpa alasan yang jelas. Kabarnya,Ia Semal...