There is No Lan Wangji.||Season 1 (Satu).

Chapter.20.Masa Pemulihan Pasca Melahirkan serta Menyusui Wei Wuxian (2)

Chapter.20.Masa Pemulihan Pasca Melahirkan serta Menyusui Wei Wuxian (2)

JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Setelah melahirkan,kini Wei Wuxian sedang menjalani masa pemulihan serta menyusui nya. Menyusui bayinya yang cantik.

Ini sore hari di kamar Wei Wuxian.

Ceklek!

Suara pintu terbuka..,

Ternyata adalah Jiang Cheng yang masuk.

Wei Wuxian:"A-Cheng." Katanya sambil tersenyum.

Jiang Cheng pun menghampiri Wei Wuxian ke ranjang.

Jiang Cheng:"Bagaimana kondisimu?" Tanyanya

Wei Wuxian:"Masih lemas,tapi baik-baik saja ko." Katanya sambil tersenyum.

Jiang Cheng:"Kau harus banyak-banyak istirahat kata tabib." Katanya sambil tersenyum dan mengusak rambut atas Wei Wuxian.

Wei Wuxian:"Tapi apakah harus tiga hari lagi A-Cheng? Nanti aku bosan." Katanya mengeluh.

Jiang Cheng:"Tabib bilang begitu." Katanya sambil membelai pipi Wei Wuxian.

Wei Wuxian:"Baiklah..." Katanya dengan terpaksa.

Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi,ternyata bayinya menangis.

Saat Wei Wuxian mau bangkit dari ranjangnya untuk mengambil bayinya,tapi sudah keduluan oleh Jiang Cheng. Jiang Cheng mengambil bayi itu dan menggendong nya,lalu menyerahkan nya pada Wei Wuxian.

Jiang Cheng:"Ini." Katanya menyerahkan bayinya yang masih menangis.

Wei Wuxian pun menerima bayinya dan kemudian langsung membuka pakaian atasnya untuk menyusuinya.

Jiang Cheng:"Jadi,dia lapar?" Tanyanya

Wei Wuxian:"Iya."

Jiang Cheng mendengar itu hanya diam,tidak menjawab.

Jiang Cheng bertanya begitu karena setelah bayinya minum ASI itu tiba-tiba jadi berhenti menangis.

Sejujurnya,Jiang Cheng melihat Wei Wuxian yang sedang menyusui itu..hanya bisa menahan gairahnya saja. Kalian pasti tau,apa yang ditahan dan yang ada dipikiran Jiang Cheng, bukan?

Wei Wuxian:"Jiang Cheng,bukankah dia menggemaskan." Katanya sambil tersenyum sambil melihati bayinya yang sedang menyusu padanya.

Jiang Cheng:"Benar,memang menggemaskan." Katanya sambil mengangguk.

(Tapi,lebih menggemaskan dirimu.) 'Batin Jiang Cheng.

Wei Wuxian:"Ku yakin dia akan jadi perempuan yang cantik, pemberani,dan kuat." Katanya sambil tersenyum.

Jiang Cheng:"Tentu saja. Diakan anak kita." Katanya sambil mengangguk setuju.

Wei Wuxian mendengar itu hanya terkikik.

Setelah beberapa saat diam..,

Jiang Cheng pun membuka suaranya kembali.

Jiang Cheng:"Wei Wuxian,kapan dia akan selesai menyusu?" Tanyanya

Wei Wuxian:"Entahlah,mungkin sebentar lagi. Dia menyedotnya dengan lembut mungkin karena dia perempuan jadi yang keluar tidak banyak-banyak." Katanya tanpa disaring.

Tanpa Wei Wuxian ketahui dengan kepekaan nya yang minus itu.., perkataannya justru malah membuat gairah pada dalam diri Jiang Cheng semakin meningkat,namun ia harus sekuat tenaga menahannya,demi kepulihan Wei Wuxian.

Jiang Cheng:"Oh begitu." Katanya datar.

Wei Wuxian yang mendengar nada suara Jiang Cheng berbeda pun jadi bingung.

Wei Wuxian:"Jiang Cheng,kau kenapa?" Tanyanya bingung.

Jiang Cheng:"Tidak apa. Sudahlah,aku pergi dulu." Katanya dengan malas.

Wei Wuxian mendengar itu hanya mengangguk saja walaupun sebenarnya ia masih bingung.

Jiang Cheng sengaja memilih keluar dari pada harus melihat ditambah mendengarkan perkataan istrinya (Wei Wuxian) itu yang memang tidak pernah disaring dulu jika bicara.

Namanya juga Wei Wuxian Bicara dulu,baru berpikir. Beri kesabaran lah pada Jiang Cheng.

Next, Chapter.21→