Merman (NARUSASU)

1.1

WARNING!!

CERITA BOY LOVE BOY

TIDAK SUKA JANGAN BACA

~~~

"sasuke berhenti sekarang juga!! jika kamu keluar dari tempat ini jangan pernah menginjak kaki dikediaman uchiha lagi" teriak pria dewasa,uchiha fugaku kepada anaknya sambil mengejarnya.

uchiha sasuke anak kedua pasangan uchiha fugaku dan mikoto seakan menulikan pendengarannya atas ancaman sang ayah.

"SASUKE!! AKU TIDAK MAIN MAIN DENGAN UCAPANKU" teriak fugaku lagi semakin keras sambil berlari mengejar sasuke, seperti tidak peduli akan harga dirinya yang selalu tinggi.

hampir sasuke mancapai pintu keluar tetapi tangan sang ayah berhasil menggapainya dan menghentikannya.

" Sasuke ayah tidak pernah meminta apapun padamu, untuk kali ini turuti saja permintaan ayah, menurutlah dan menikah dengan sakura" kata fugaku dengan tegas langsung setelah meraih tangan sasuke.

"Tidak pernah meminta apapun!!" kata sasuke dengan tekanan pada setiap kata dalam kalimatnya.

"yah benar ayah tidak pernah meminta apapun, tapi ayah memerintah, sumuanya ayah menentukan apapun dan memerintahkan apapun padaku, tidak pernah berpikir apakah aku suka atau tidak, ayah tidak pernah memberikanku kebebasan untuk memilih ayah tidak pernah memperdulikan perasaanku" kata sasuke meluapkan semua emosinya 

dengan menarik nafas panjang dia melanjutkan kalimatnya

"APA AKU INI ANJING YANG MENURUTI PERINTAH TUANNYA, BAGI AYAH ITULAH AKUKAN, BENAR BUKAN!!KATAKAN AYAH BEGITUKAN AYAH MENGANGGAPKU....."teriak sasuke dengan murka

"APA AKU HARUS MENGGONGGONG SEKARANG BAGAI ANJING YANG MENGINGINKAN TUANN...."

Plak

sasuke tidak dapat melanjutkan perkatanya karena terkejut akan tamparan yang mendarat dipipi kirinya. tidak perlu sasuke melihat, tangan itu,sentuhan itu tidak mungkin sasuke melupakannya, tangan mungil yang selalu membelainya sekarang menamparnya, tangan sang ibu.

sangkin terkejutnya kepala sasuke menjadi kosong dan bahkan tubuhnya bukan miliknya, dia hanya diam mematung

"apa kau tidak menghormati ayahmu sasuke, semuanya demi dirimu. dan kau malah berkata seperti itu, minta maaflah pada ayah dan turuti keputusannya menikahlah dengan sakura" ungkap mikoto langsung menarik tangan sasuke dan mendudukannya kembali disamping sakura, melanjutkan kembali pembahasan yang tadi tertunda karena keributan.

keluarga sasuke berada direstauran yang sudah dibooking oleh keluarganya untuk acara makan malam, yah itulah yang sasuke tahu dari ibunya saat menghubunginya ketika baru saja mendarat dibandara usai menyelesaikan urusan perusahaannya diluar negeri yang sebenarnya bukan keinginannya, sasuke ingin menjadi pilot, tetapi sang ayah memerintahkannya mengurus perusahaan keluarganya dan menentang keras impiannya. tetapi nyatanya makan malam keluarga ini merupakan makan malam pertemuan untuk membahas pernikahannya dengan putri keluarga haruno, haruno sakura.

sebab itu sasuke marah dan keributan itu tercipta.

sasuke masih terkejut pikirannya kosong bahkan dia tidak mendengar pembicaraan apapun, sasukepun tidak menyadari bahwa keluarga haruno sudah pergi dengan hari dan tanggal pertunangan sasuke dan sakura ditangan mereka, bahkan tidak mendengar ceramah orang tuanya tentang sikapnya tadi. hingga suara kakaknya menyadarkannya.

"eh apakah aku sangat terlambat,dimana keluarga haruno?"tanya putra sulung keluarga uchiha, uchiha itachi.

"mereka sudah pergi itachi, kau sangat terlambat" ucap sang ibu mikoto  dengan wajah mengambek.

"maaf maaf, dirumah sakit sungguh banyak pasien" ucap itachi dengan menggaruk tengkuknya merasa bersalah.

"jadi, bagaimana menurutmu adikku?" tanya itachi sambil merangkul bahu sasuke, "apa dia cantik?" tanyanya lagi.

selalu seperti ini, kenapa kakak selalu datang ketika ayah selesai memberi perintah padaku dan seakan menanyakan pendapatku tentang keputusan ayah, seakan kakak tidak tau bahwa aku tidak punya pilihan, aku membeci dia ~sasuke dalam hati.

sasuke hanya memberikan lirikan tajam pada itachi tanpa memberikan jawaban apapun, lalu bangkit berdiri langsung bergegas keluar menuju parkiran mobil, menaiki mobilnya dengan kecepatan diluar kewarasan tanpa tujuan, tanpa peduli dengan klakson mobil lain yang juga sedang menggunakan jalan.

"brengsek" cecarnya dengan kasar sambil memukul kemudi mobil yang sedang ia tumpangi. sungguh ia lelah sangat lelah dengan semua hal yang dilakukan keluarganya padanya, seakan dia ini robot, yang tidak memiliki emosi atau perasaan serta pilihan, kenapa keluarganya memperlakukannya seperti ini, sungguh sasuke sudah muak.

~~~

minna gomene, jika ceritanya membosankan serta typo bersebaran,

Dukung author dengan memberi
Vote, comment