WARNING!!!
BXB
TYPO BERSEBARAN
OOC
CERITA NGEBOSENIN
untuk pembaca yang masih setia dan nungguin terimakasih sekaliiiiiiiii
maafin ujuu yah dah ngilang
~~~
sudah dua hari sejak naruto tidak ada di hidup sasuke, naruto hilang begitu saja bagai debu yang diterbangkan angin, tanpa kabar, tanpa sasuke tau dimana dia berada.
sudah dua hari pula kerjaan sasuke bagaikan hancur lebur tidak dapat terselesaikan bahkan neji sang asistennya berulang kali terkena komplain oleh para investor dan para pengusaha yang memiliki janji temu pasalnya disetiap tempat sasuke selalu saja tenggelam dalam pikirannya sendiri, pikirannya tentang naruto.
bahkan sasuke sendiri bingung kenapa dia bisa jadi seperti itu, bagaikan teh tanpa gula,tidak lengkap.
"sasuke" teriak fugaku memasuki ruang kerja sasuke yang berantakan.
" bagaimana bisa menjadi seperti ini, saham perusahaan kita menurun drastis dan malah santai saja disini" komplain fugaku pada anak keduanya.
"kamu sangat gagal menangani hal ini, sudah lewat 1 hari, kenapa masalah penurunan saham ini belum selesai......."protes fugaku
sasuke hanya menatap kosong ayahnya, karena memang itu protes ayahnya sejak kemarin, sudah sebanyak ratusan kali mungkin sasuke mendengar protes ayahnya.
"sasuke,kau mendengarku, aku tidak mau saham ini semakin menurun, lakukan sesuatu untuk membereskannya" tutup fugaku diakhir protesnya yang panjang, (diskip sama ujuu) kemudian berjalan hendak keluar.
sasuke terkekeh kecil ditempat duduknya, membuat langkah fugaku berhenti dan menoleh kepada sasuke dengan alis bertaut.
"kenapa tidak tuan yang besar saja yang bertindak, saya sudah muak dengan semua ini, jika anda merasa saya gagal, maka anda saja yang lakukan sesuatu" sasuke berdiri dengan kasar sehingga kursi yang didudukinya terjungkal kebelakang hingga menciptakan suara yang keras, disusul beberapa dokumen dimeja kerja sasuke. dan sasukepun meninggalkan ruang kerjanya menghiraukan teriakan marah ayahnya.
"sasukee, berhentidak bertingkah kekanak-kanakan" teriak fugaku dilorong depan ruang kerja sasuke
"berisik!!!" teriak sasuke menekan tombol lift untuk turun.
"tua bangka berisik, seenaknya saja memerintahku, apa penurunan saham salahku, bukan, tapi dia selalu menyalahkanku, aku butuh udara segar"gerutu sasuke didalam lift
sasuke pun langsung keluar setelah sampai dilantai bawah, menaiki mobilnya, dan pergi mencari udara segar berharap dapat membantu menenangkan pikirannya, akan tetapi hal itu tidak membantu, karena penenangnya tidak ada disisinya saat ini, dia telah hilang cahanya hidupnya entah pergi kemana.
::::::::::hari ke 7 naruto menghilang
setelah insiden dengan ayahnya karena menurunnya saham itu, sasuke makin menjadi tidak konsen, bahkan masalah perusahaannya diambil alih sementara oleh sepupunya kak shisui.
sasuke memutuskan olahraga ditaman hanya sekedar jogging ringan untuk mengalihkan pikirannya dia melihat sekilas seseorang mirip naruto jadi dia menghampirinya, lalu memukul belakang kepalanya dengan keras hingga orang itu terjunggal ketanah saat orang itu juga sedang jogging, lalu sasuke marah marah dan mengutuk orang yang terbaring di tanah itu. orang itu kemudian bangkit melihat pada sasuke yang telah memukulnya, darah mengalir dari dahinya karena terbentur aspal. membuat sasuke terkejut pasalnya itu bukan naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merman (NARUSASU)
Fanfiction"berhenti sekarang juga"teriaknya dengan langkah semakin cepat bahkan hampir berlari. " kubilang berhenti sekarang, jangan mengikutiku" teeriaknya lagi sambil berlari "apa kau bodoh, tuli , atau apa ha! jangan mengikutiku dasar idiot" teriaknya lagi...