sasuke melihatnya melalui jendela semengerikannya apa badai dilautan, seakan laut sedang marah, air yang dilihat sasuke tadi dengan damai sekarang sedang terangkat tinggi saling berlomba menghantam bebatuan dan menciptakan cipratan air yang membuat merinding, seakan itu kurang langitpun memancarkan cahayanya disusul dengan suara gemuruh dari petir serta warna gelap yang menambah kengeriannya, jangan lupakan angin yang berhembus dengan kencangnya menambah udara dingin yang membuat semakin mencekam, bahkan rumah tidak sepenuhnya sanggup menahan udara dingin yang dengan keras masuk melalui cela cela rumah.
kenapa ini~ batin sasuke
shikamaru melihat sasuke yang tidak dia sadari sudah berada disampingnya masih dengan handuk yang bertengger dilehernya.
"sas..." perkataan shikamaru langsung berhenti ketika melihat sasuke keluar dari rumahnya dengan tergesa gesa.
"tunggu sasuke, jangan keluar" teriak kiba yang menyadari sasuke keluar dari rumah, dan dengan refleks kiba mengejar sasuke untuk menghentikannya.
"kib.... ukh mendokusai" ucap shikamaru dengan tatapan mata malas melihat kiba yang sudah pergi keluar mengejar sasuke.
karena shikamaru tidak ingin orang tercintanya kenapa napa, akhirnya ikut keluar rumah mengejar kiba,
hujan sudah deras mengguyur bumi, saat ini bahkan tubuh sasuke, kiba dan shikamaru sudah basah karena hujan lebat, kiba masih setia berteriak memanggil sasuke yang menuju pantai, sementara shikamaru semakin mempercepat larinya untuk segera menyusul , tetapi karena hujan lebat yang menutupi pandangan shikamaru tidak bisa melawan juga.
rasa sakit karena menerjang hujan dirasakan oleh sasuke, ketika berada ditepi pantai sasuke langsung berhenti dan berteriak
"NARUTOOOOOOOOO" teriak sasuke dengan lantang, tetapi dirasa tidak terdengar karena hujan petir dan suara deburan air laut.
sasuke bersiap berteriak lagi tapi kiba memarahinya
"sasuke, apa kau mau mati, kembali kerumah sekarang atau kon akan sakit dan lebih buruknya kau bisa mati terbawa ombak, sedang badai saat ini sasuke, ayo kembali" ucap kiba dengan mengatur napasnya yang tersenggal senggal lelah habis berlari dan berteriak.
"kiba benar, mari kembali sasuke" tambah shikamaru yang baru datang, tetapi seakan tuli sasuke kembali berteriak
"NARUTOOOOO"
"NARUTOOOOOOOOO" teriaknya lagi berusaha semakin keras dan panjang
"NARUTOOOOOOOOOOOOO" sasuke berharap teriakannya sampai pada naruto yang sasuke yakin melihat siluetnya tadi sedang melompat diatas air laut.
"saske apa yang kau lakukan, siapa yang kau panggil, tidak ada orang selain kita" teriak kiba sudah tidak tahan dengan kelakuan sasuke yang bisa mengancam nyawa,
sekarang sedang badai oke, tidak ada yang tau kapan ombak akan menghantam mereka yang sangat dekat dengan piinggiran pantai.
"NARUTOOOOOOOO" teriak sasuke lagi
"sasuke berhenti, ini hujan sangat lebat jika kau tidak masuk kau akan merepotkan banyak orang, ingatlah kami, jangan jadi egois dan melalukan ini, ayo kembali kerumah sasuke" bujuk kiba lagi.
tapi sasuke masih tidak bergeming dia ingin memanggil lagi naruto
"NARUUUUUUUU" teriaknya yang membuat shikamaru sudah lewat batas malasnya langsung menarik pundak sasuke menghadapkan kearahnya
"sasuke sadarlah, tenangkan dirimu, lihat bukan hanya kamu yang kehujanan dan akan sakit nantinya, kiba dan aku juga akan ikut sakit jika berlama lama di bawah hujan, kita harus kembali dan masuk kedalam rumah sekarang sasuke" ketika perkataan shikamaru berhenti entah darimana mereka meliihat sesuatu dengan wujud rubah berwarna jingga dengan ekor sembilan yang jauh dari mereka akan tetapi karena ukurannya yang besar membuatnya terlihat sangat dekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Merman (NARUSASU)
Fanfiction"berhenti sekarang juga"teriaknya dengan langkah semakin cepat bahkan hampir berlari. " kubilang berhenti sekarang, jangan mengikutiku" teeriaknya lagi sambil berlari "apa kau bodoh, tuli , atau apa ha! jangan mengikutiku dasar idiot" teriaknya lagi...