4.2

482 36 5
                                    

ujuu gak kasih warning yah, males ngetiknya hahah gitu aja. hehe just Happy reading

~~~

sasuke membuka kedua matanya, tanpa dia sadari dia tertidur. 

secara perlahan pandangan sasuke mulai jelas dan pikirannya mulai bergerak dan ingatannya kembali, dia langsung bangun dengan tergesa gesa karena mengingat dia sudah berjanji makan dengan naruto. 

ku rasa aku menjadi sedikit bodoh terlalu lama bergaul dengan naru, bagaimana aku bisa ketiduran dan membuat naru menunggu~batin sasuke dengan tubuh yang langsung bergegas menuju dapur yang sudah ditunjukkan oleh naruto. 

dengan pakaian yang masing mengenakan pakaian pernikahan walau jas sudah tidak dikenakan.

tetapi langkah sasuke perlahan melambat, karena gendang telinganya menangkap suara obrolan menyenangkan 2 orang yang bergurau.

sasuke tidak mungkin salah mengenali suara seseorang bahkan jika itu adalah pertemuaan pertama.

sasuke menangkap suara naru dengan hinata yang sedang bergurau.

sasuke berhenti tepat di dinding belokan yang akan membawanya ke dapur, mengintip dari sana.

"kenapa kau mempertahankannya, sudah ku katakan kau akan membunuh seseorang dengan makanan yang kau buat ini" teriak hinata sambil seakan hendak merebut sesuatu dari naruto.

" tidak, bukan kah kau sudah mencobanya dan tidak mati, kau hanya melebih lebihkan" sahut naruto cepat.

"tidak naru, bahkan mungkin aku akan terkena diare setelah ini, buang saja lah. biar aku membantumu memasak" bujuk hinata, yang berhenti berusaha merebut hal yang dipegang naruto.

"emmm, tapi aku membuatnya untuk suke,salah kau sendiri yang mencicipinya" tolak naruto 

"untung bukan sasuke yang makan, jika dia kau akan langsung mengirimnya kepada dewa kematian"  wajah hinata seakan lega karena dia yang makan masakan naruto yang memang bak racun.

"maka aku akan merebut sasuke kembali" ucap naruto dengan mantap, masih dengan mengamankan makanannya dari jangkauan hinata.

"kau akan bertindak seperti itu lagi, dan menciptakan kekacauan lagi, apa kau tidak kapok hn?" tanya hinata dengan wajah kesal, serta memutuskan menyerah merebut makanan naruto.

"bukan kah ada kau lagi nantinya" ucapan naruto diiringi dengan senyuman lebar yang sangat konyol miliknya walau itu menambah ketampanannya.

membuat hinata sedikitnya merasakan panas yang menjalar di area wajahnya.

hinata bernafas berat untuk menutupi perasaannya juga menyerah akan kegiatannya merebut masakan naruto.

"terserahmu saja lah, tapi jangan libatkan aku, sudah cukup bagiku berkorban untukmu atas balasan akan balasan perasaanku padamu waktu itu yang bahkan membuat kehidupanku yang lalu lengkap dengan dua orang anak"

ucapan hinata hanya ditanggapi deheman canggung dari naruto.

sasuke yang mendengar, sangat terkejut akan ucapan terakhir hinata, sasuke tidak bodoh, bukankah artinya hinata dan naruto pernah bersama, membentuk sebuah keluarga dengan dua orang anak.

sasuke memegang perutnya sendiri, didalam otaknya hanya terlintas 'bukankah itu yang tidak dapat aku berikan untuk naruto, naruto bisa menjalani kehidupan normal, merasakan kehidupan normal, akankah dia hanya akan puas denganku' 

sasuke semakin kuat memegang perutnya hingga

"hei, manusia kau masih disini? bukannya naruto sudah menunggumu?" tanya kyubi yang datang dan melihat sasuke dengan tatapan bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merman (NARUSASU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang