Mereka yang Berubah

750 81 0
                                    


Boboiboy, milik MONSTA
.
.
.

Because We're Family, milik saya MiChan99
Murni milik saya, hasil pemikiran saya yang terinspirasi dari berbagai cerita yang saya baca.
.
.
.
Element siblings, alien dan robot saya jadikan manusia,

.
.
.
Warning:

Typo dimana-mana, tulisan berantakan, dan

Yang lebih penting silahkan tinggalkan tulisan ini jika kalian tidak suka, jangan dipaksakan nanti kalian sakit hati.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saya sudah memperingatkan kalian lho, jadi tanggung masing-masing yah.
Saya tidak bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi dengan kalian.

-----------------
-------------------

________________________________________________


Jika sesuatu yang kau sayangi direbut, apa yang akan kau lakukan? Marah? Sedih? Kecewa? Atau diam saja?
Yang pasti kau akan berusaha untuk mengambilnya kembali bukan.
Walau kau harus melewati berbagai rintangan,
Karena hal itu sangat berharga bagimu.








Di rumah Tok Aba

"Hali,Taufan, Blaze, Ice,Thorn, Solar, ayo turun sarapan sudah siap"

Seru Tok Aba memanggil cucu- cucunya untuk sarapan pagi bersama, yah ini adalah salah satu usaha Tok Aba untuk mengembalikan sikap cucunya.

Tok Aba berharap dengan berkumpul bersama saat makan akan mengembalikan ikatan mereka. Setidaknya itu yang kakek tua ini harapkan, namun belum berhasil, karena mereka masih menutup diri satu sama lainnya.

"Kapan cucu-cucu ku kembali tersenyum" pikir Tok Aba.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hahaha kak lili ayo kejar kami"

"Kak Hali lambat"

"Ayo kejar Thorn"

"Awas kalian"

"Hahahahhahh"

"Kak Hali pinjam bahunya dong Ice nak tidur"

"Hah tidur lagi?"

"Zzzzzzzz"

"Dasar"

"Lihat bukankah Solar lebih keren dari kakak"

"Cih perasaanmu saja"

"Ala kak Hali cemburu lah tuh"

"Siapa yang cemburu"

"Kak Hali adalah kakak yang hebat Gempa sangat mengidolakan kakak"

"Bukan kakak yang hebat tapi gempa"

"Lho kok Gempa?"

"Karena Gempa bisa bertahan, kakak bangga dengan Gempa tetaplah kuat agar kita tidak terpisah"

"Yah Gempa akan kuat untuk semua orang yang Gempa sayangi"

Halilintar berhenti, entah kenapa tiba- tiba bayangan masa lalu dia dan adik- adiknya terlintas dibenaknya ketika dia melintas di lapangkan yang terdapat sekelompok anak kecil yang sedang bermain bola.

Because We're FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang