Tata & Ugi {Selesai}

T&U 18

"Uhh~"

Tata berjalan perlahan dengan raut wajah yang terpasang bingung.

Sejak tadi dia mencari sang adik yang sedari tadi belum dia temukan, dirinya tidak tahu keberadaan sang adik di mana.

Terakhir kali melihatnya saat Ugi di bawa oleh mama untuk di tidurkan pada kamar mama dan papa di lantai atas sementara dirinya tidur di lantai bawah pada ruang keluarga di temani papa.

Ah iya!! Apa mungkin adiknya berada di lantai dua tepatnya di kamar mama dan papa.

Sejak tadi dirinya hanya mencari sang adik di sekitar lantai bawah saja, dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan rungan televisi dirinya sama sekali belum menemukan adik kesayangannya.

Sementara itu jungkook yang melihat putra sulungnya tengah berjongkok seperti mencari sesuatu di bawah kolong sofa, mengernyitkan alisnya tanda bingung.

Sedang apa putranya itu? Gurat wajah sang anak terlihat bingung sekaligus khawatir tercetak jelas, maka dari itu jungkook memutuskan untuk menghampiri sang anak dan menanyakannya.

"Ka tata nyari apaan sayang?" tanya jungkook, berjongkok untuk menyamai tingginya dengan sang anak.

"Papa" cicit Tata bergerak menubruk tubuhnya dalam dekapan sang papa yang merentangkan kedua tangannya.

" ka tata cari apa hm?" tanya jungkook lagi yang kini memeluk putra sulungnya sembari mengelus punggung mungil sang anak.

"Papa, ka ta mawu ke cana" kata  Tata dengan telunjuk yang menunjuk pada lantai dua.

"Emang ka tata mau ngapain?" tanya jungkook lagi seraya mengecup pipi bulat sang anak.

"Ka ta ladi cali cecuatu papa" ujar Tata.

Jungkook mengangguk beranjak dari acara berjongkok nya dengan si kecil dalam gendongan, lalu kakinya melangkah menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju lantai dua yang di inginkan si kecil.

Jungkook tak banyak bicara hanya menuruti permintaan sang anak saat menggeliat dalam gendongan untuk di turunkan.

Setelah kaki mungil nya menapak di permukaan lantai, si kecil langsung berlari menuju kamar jungkook dan jimin.

Mendorong pintu tersebut hingga terbuka dan menampilkan ranjang yang kosong?.

Lho kenapa kosong? Bukannya sang adik tidur di dalam sini tadi tapi kenapa tidak ada? Kemana perginya adik Ugi.

"Ka tata cari apaan sih? Papa penasaran tau" kata jungkook yqng ikut masuk kedalam kamar utamanya.

Dirinya juga bingung kenapa sang anak masuk kedalam kamarnya juga sang istri.

"Ka tata cari Yi?" tanya jungkook barang kali si kecil memang tengah mencari buntalan bulu itu.

"Butan papa" ucapan tata seraya merentangkan kedua tangannya, dirinya sudah mulai lelah ngomong-ngomong jadi dia ingin di gendong saja oleh papa.

Yang dengan senang hati jungkook meraihnya dan menggendongnya.

"Terus apa dong?"

"Ka ta cali tembalan-na Yii, itu lho pa. yan celing nanis-nanis belicik tapi ka ta cayan" celoteh tata panjang lebar.

Sementara jungkook hanya terkekeh kecil melihat cara berbicara sang anak yang menurutnya begitu lucu.

Suara yang cadel dan terkesan belepotan saat berbicara membuat kadar kegemasan sang anak berkali lipat lebih gemas.

"Kembaran? Papa kan beli kucing cuman satu Yii doang gada kembarannya, nak" goda jungkook, dia tahu ko yang di maksud sang anak yang katanya dengan mencari kembaran Yii yang suka menangis kkk~