Berbulan-bulan telah terlewatkan tau? Kini si kecil Ugi sudah berusia tujuh bulan sementara sang kaka sudah berumur dua tahun.
Si kecil yang sudah bisa duduk begitu juga dengan tata yang sudah bisa berjalan dan berceloteh walaupun masih cadel.
Seperti saat ini Ugi tengah duduk sembari menggenggam mainan milik sang kaka, sementara sang kaka tengah sibuk bermain di hadapan Ugi.
"Dek pedan ni" ucap tata memberikan mainan pada jemari ugi yang langsung menggenggamnya.
Lalu perlahan mengangkat tangannya dengan mulut yang terbuka, ingin memasukkan mainan pada mulut. Mungkin si bungsu mengira itu adalah makan.
"Dek no!! Da boleh mam" larang tata langsung merebut mainan yang tengah di genggam si kecil.
Karena terkejut alhasil si bayi menangis, taehyung membelalakkan matanya.
Bangkit dari duduknya dengan susah payah lalu menghampiri sang adik, duduk di samping ugi dan langsung memeluknya.
"Dek, ka maapan" ucap tata sembari menghapus air mata ugi yang terus mengalir.
"Ka, adeknya kenapa nangis?" sampai sang papa datang dan langsung bertanya, meraih si kecil untuk taruh dalam gendongan.
"Dek mam mainan papa, ka no-no. Dek nanis" celoteh tata sembari memandang Jungkook.
Bukannya marah justru Jungkook di buat tertawa dengan suara lucu tata yang sedang berceloteh. Gemas apalagi suaranya yang masih cadel.
"Ya udah gak papa, ssstt adek jangan nangis lagi hm" ujar Jungkook menghapus lelehan air mata ugi lalu mengecup pipi bulat tersebut.
"Makan yuk, ka tata udah makan belum hm?" tanya Jungkook sembari mengelus surai si sulung yang sudah sibuk kembali dengan mainan nya.
"Mam, mau mam" kata tata, menjulurkan kedua tangannya gestur minta di gendong.
Dengan begitu Jungkook menunduk untuk raih tubuh tata dengan satu tangannya untuk taruh dalam gendongan, jadi si papa muda ini menggendong kedua anaknya dengan masing-masing tangannya.
"Papa, mama di mana?" tanya tata sembari menoleh ke segala arah untuk temukan sang mama tercinta yang belum muncul.
"Ada, lagi masak" jawab Jungkook lalu mengecup pipi bulat tata.
Jungkook sampai pada meja makan mendudukkan tata pada kursi bayi.
Dan kebetulan sekali Jimin sudah selesai menata makanan di atas meja, dengan begitu Jimin meraih tubuh si bungsu dan menghujami banyak kecupan.
"Sayang nya mama kenapa nangis hm?" tanya Jimin pada ugi yang kini mulai mengusak wajahnya pada dadanya.
Dengan begitu Jimin posisikan si bayi untuk tidur menyamping lalu membuka tiga kancing kemejanya dan mulai menyodorkan payudara pada mulut mungil ugi.
"Kata ka tata, mau makan mainan terus ka tata ngelarang. Mungkin kaget jadi nangis deh" tentu Jungkook yang jawab tidak mungkin juga si bayi yang tengah menyusu yang berbicara bukan.
Jimin tak menjawab hanya beri anggukan pada Jungkook, lalu beralih pada sulungnya yang tadi hanya diam.
"Ka tata makan sayang" tutur Jimin sembari mengusak surai sang anak yang duduk di sebelah Jungkook.
"Um mam cocis ma" jawab tata, lalu memekik saat sang mama sodorkan sepiring sosis kesukaannya.
Jimin duduk di kursinya karena memang sedari tadi Jimin hanya berdiri, meraih centok nasi untuk mengambil nasi dan di taruh pada piring sang Suami serta memasukan berbagai macam lauk pauk yang telah dia masak.
![](https://img.wattpad.com/cover/241708552-288-k188966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata & Ugi {Selesai}
General Fictionmenceritakan keseharian Jeon Taehyung dengan sang adik Jeon Yoongi. Taehyung yang posesif dan Yoongi yang manja buat menjadi perpaduan yang sempurna untuk kakak beradik. TaehyungxYoongi