Tata bangun dari tidurnya, tidur? Ya jadi si kecil Tata ketiduran saat menunggu Ugi bangun, tadi Ugi sempat bangun karena ia dan sang Papa berisik namun setelahnya Ugi tidur kembali. Tata kesal padahal kan ia mau bermain dengan Ugi tapi sang Adik tidur terus.
Melirik di samping nya yang tadi terdapat Ugi yang tertidur tapi sekrang Uginya sudah tidak ada, lantas Tata tengkurap dan berusaha duduk mengucek kedua matanya dengan tangan gembul nya.
Merangkak ke ujung ranjang untuk ia turun, tengkurap kembali dan mulai menurunkan bobot tubuhnya hingga tubuhnya menggantung di sisi ranjang berusaha kakinya menatapi lantai tapi tetap tak bisa mau kembali naik juga tak bisa karena Tata tidak bisa mengangkat berat badannya sendiri, hingga dia mulai lelah. Penggan pada seprai kasur sudah melemah membuat tubuh Tata merosok.
Bum-bumnya mendarat pada lantai namun karena refleknya kurang bagus Tata langsung terjungkal ke belakang alhasil si sulung Jatuh terlentang.
"Huwaaaa!!.." Tata menangis dengan posisi terlentang di lantai, kepalanya terbentur lantai dengan cukup keras menghasilkan bunyi 'Dukk' yang cukup nyaring membuat nya menangis sejadi-jadinya.
Hingga tak lama Jimin datang dengan sedikit berlari karena mendengar benda jatuh dari ruang keluarga.
Benar saja serang Jimin melihat Tata yang menangis dengan posisi terlentang di lantai, buru-buru menghampiri dan langsung mengangkat Tata dalam gendongannya.
"Ya ampun sayang!!" Jimin memekik menggendong Tata dan menimangnya dengan sebelah tangan yang mengusak belakang kepala Tata yang sedikit benjol.
"Ya ampun, maafin mama. Sayang, mama udah tinggalin ka tata sendirian" Jimin menenangkan mengecup dahi Tata yang masih menangis sesenggukan, kakinya melangkah mendekati Jungkook yang duduk di sofa dengan kaki di tekuk dan tak lupa si kecil Ugi yang bersender pada paha sang papa sembari tertawa kecil.
Jungkook menyadari Jimin yang berjalan ke arahnya lantas ia alih agensinya untuk melihat Jimin yang sedang menimang Tata dalam gendongannya.
"Ka tata kenapa ma?" tanya Jungkook dengan tangan yang menggenggam tangan mungil Ugi.
"Jatuh dari ranjang pa" jawab Jimin sekenanya.
"Ya ampun ko bisa gitu? Terus gimana ka tata gak papa kan?" tanya Jungkook khawatir pada si sulung yang sedang memeluk leher Jimin.
"Kepalanya benjol pa"
"ya ampun maafin papa, sayang. Papa gak jagain ka tata tadi" tutur Jungkook sesal.
"Udah jangan ngerasa bersalah" gumam Jimin yang kini sudah duduk di samping nya.
"Eh ka tata, adek ugi udah bangun lho katanya mau main" ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan agar Tata berhenti menangis dan benar saja si sulung yang tadinya menumpu satunya pada bahu sang mama sekarang menoleh penuh pada Jungkook yang sedang memangku Ugi yang sedang tertawa karena Jungkook menggumamkan kata-kata yang mampu si bungsu tersenyum hingga menampilkan gusi merah mudanya tak jarang si kecil juga sering terkekeh karena Jungkook meciumi perut lucu Ugi yang tertutup baju.
Tata yang melihat itu langsung menghentikan tangisan nya di ganti dengan tatapan berbinar menatap Ugi.
"Giii!!.." pekik Tata jari telunjuknya yang gembul menunjuk-nunjuk Ugi yang kini menoleh karena merasa di panggil namanya.
"Maa.. Uuuu~.. Gii.. Ttaa uuu~ giii.." Tata mengoceh tak jelas buat Jimin dan Jungkook terkekeh dengan sikap di sulungnya.
Lantas Jungkook menidurkan Ugi di karpet berbulu, di susul Jimin yang menurunkan Tata yang langsung merangkak mendekati Ugi yang sedang mengulum kepalan tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tata & Ugi {Selesai}
General Fictionmenceritakan keseharian Jeon Taehyung dengan sang adik Jeon Yoongi. Taehyung yang posesif dan Yoongi yang manja buat menjadi perpaduan yang sempurna untuk kakak beradik. TaehyungxYoongi