T&U 02

10.1K 588 19
                                    

"Maaa.. Maa.." panggil Tata sembari merangkak mendekat pada Jimin yang sedang menata makanan di meja.

"Iya sayang ada apa?" Jimin memandang Tata sembari tersenyum lembut, lalu kembali menata makanan.

"Maa.. Maa.." panggil Tata lagi memegang kaki Jimin untuk membantu ia berdiri, sedangkan Jungkook sedari tadi berjalan di belakang Tata dengan Ugi di gendongannya.

Dirasa semuanya sudah selesai Jimin mengambil Tata yang memeluk kakinya, mengangkatnya dalam gendongan. Ia ciumi pipi gembil si sulung berulang kali buat Tata terkekeh karena geli.

"Kenapa sayangnya mama, manggil-manggil mama terus" kata Jimin mendudukkan diri pada bangku dengan Tata yang ia letakan di pangkuannya.

Pluk

Tata memekul pelan payudara Jimin buat si empunya terkekeh gemas.

"Ka tata mau nen hm?" tanya Jimin yang langsung di balas anggukan semangat oleh si kecil.

"Cha, nen" Jimin berucap sembari menyodorkan payudaranya di hadapan mulut Tata, yang langsung di kulum dan di hisap perlahan.

"Papa makan duluan aja, adek Uginya di tidurin di crib dulu aja" ujar Jimin lembut namun Jungkook menggeleng.

"Enggak usah, aku bisa ko makan sambil megangin Adek Ugi" kata Jungkook.

"Ya udah kalo gitu, maaf kalo ngerepotin" gumam Jimin.

"Ngomong sih ma, gak ngerepotin lah kan Adek Ugi anaknya papa, ya kan Ugi? ih~ senyum aduh anak papa gemesin banget sih" Jungkook berucap, menunduk untuk melihat Ugi yang di tidur kan di pahanya, tersenyum senang saat si kecil tersenyum. Mungkin si mungil mengira papa nya ini sedang mengajaknya bermain jadi ia tersenyum pada papanya.

"Anaknya papa yang cantik, eh anak papa yang ganteng. Bingung mau bilang apa ke Ugi, kalo cantik di kira cewe kalo ganteng gak sesuai sama wajahnya" celetuk Jungkook buat Jimin terkekeh sembari menggeleng.

"Ada ada aja kamu" kata Jimin merunduk untuk melihat Tata yang masih anteng menyusu. Hingga

Plop

"Muuu.." celoteh Tata mengikuti apa yang di ucapkan Jimin barusan.

"Eh ka tata jangan panggil Kamu, panggil nya papa jungkook" peringat Jimin, telunjuknya di goyangkan ke kiri dan kanan.

"Paa.. Kuk" kata Tata memandang Jimin dengan mata polosnya sembari mengerjap.

"Iya duh anaknya mama gemesin banget sih" Jimin menggelitiki tubuh Tata buat si sulung terkekeh karena geli.

Tata berhenti tertawa saat mendengar suara Ugi yang tertawa lucu saat Jungkook mengajaknya bercanda, ia melirik Jungkook. Menatap Jungkook dengan tajam tak lama.

"Paaaa!!.. No!!" teriak Tata buat jungkook berhenti bercanda dengan si bungsu, ia pandang si sulung yang sepertinya tak suka saat ia bermain dengan Ugi.

"Adek Ugi punya papa" goda Jungkook mengangkat Ugi ke udara, dan mencium pipi gimbilnya berkali-kali yang di ciumi hanya terkikik. Tangannya terukur untuk menyentuh wajah papanya. Melihat itu Jungkook mendekatkan wajahnya, agar Ugi bisa menjangkau wajahnya. Lalu terkekeh saat tangan mungil Ugi menepuk pipi nya perlahan.

Tata yang melihat itu makin murka, tau? papa bagi Tata itu adalah saingan nya dalam soal merebut Adek Ugi.

"Paa.. No" pekik Tata, sedangkan Jungkook tertawa menanggapi ocehan si kecilnya.

"Udah-udah biarin Adek Ugi sama papa, tata makan aja yah?" lerai Jimin, menyuruh Jungkook untuk fokus pada sarapannya terlebih dahulu.

❤❤❤

Sekarang keluarga kecil Jeon sedang melakukan cuddling di taman belakang mansion dengan Tata yang sedang belajar berjalan di temani sang papa sedangkan Ugi di baringkan di karpet berbulu oleh Jimin.

Jika Tata sedang belajar berjalan kalau Ugi sedang belajar tengkurap yang sampai sekarang belum bisa juga.

Ugi berusaha tengkurap, sudah setengah badan ia berhasil tinggal bum-bumnya yang gembul di angkat ke atas agar tengkurap tapi tidak bisa karena Ugi memakai pampers mungkin Karena mengganjal jadi ia tidak bisa menengkurapkan seluruh tubuh.

"Ayo Adek bisa, ayo bentar lagi bisa tengkurap" semangat Jimin saat melihat Ugi yang berusaha menengkurapkan tubuhnya yang gembul.

"Ugh.. Huee.. Hiks.." karena kesal tubuhnya tidak tengkurap-tengkurap alhasil Ugi menangis, Jimin terkekeh mengangkat tubuh gembul Ugi dalam gendongannya, dan menilang agar tangisannya reda.

"Kekeke~ susah ya sayang tengkurap nya. Berat yah badan Ugi jadi gak bisa angkatnya hm" Jimin terkekeh sembari membuka tiga kancing kemejanya.

"Cha nen, cape yah abis tengkurap" kata Jimin menyodorkan payudaranya yang langsung di lahap si bungsu dan menghisap nya.

"Maa.. Gii nis.." Jungkook datang dengan Tata di gendongannya, mendudukkan diri di samping si istri yang sedang menyusui.

"Adek Ugi kenapa ma? Abis nangis yah" tanya Jungkook menurunkan Tata yang sedari tadi menggeliat minta di turunkan.

"Iya, dia kesel gara-gara gak bisa tengkurap" Jawab Jimin dengan di iringi kekehan.

"Kekeke~ berat yah angkat badan sendiri jadi tengkurap nya gak bisa-bisa" Jungkook mencium Dahi Ugi yang masih menyusu.

Tata memandang Ugi yang sedang menyusu, merangkak mendekati sang Adik dengan memanjat paha Jimin.

"Dek... Gi nis~ no.." celoteh Tata mengecup pipi Ugi berkali-kali.

Jungkook dan Jimin yang melihat adegan tersebut tersenyum teduh, di saat anak lain berusia sama seperti Tata yang sudah punya adik mungkin mereka akan membenci atau nakal pada Adiknya karena ia pikir orang tuanya hanya sayang pada si bungsu tapi tidak untuk Tata ia bahkan sangat antusias saat melihat Ugi, justru ia sangat antusias saat ada kehadiran Ugi di keluarganya.

Plop

Ugi melepas kuluman pada puting Jimin, memandang sang kakak yang juga sedang memandangnya.

"Gii~ niiis.. Noo, Taaa. Yan giii" gumam Taehyung mengucup kembali pipi gembul Ugi.

Ugi memandang Tata, tangan mungil nya memegang pipi Tata dan menepuk-nepuk dengan pelan. Buat Tata tersenyum karena senang wajahnya di sentuh Ugi.

Hingga Ugi ikut tersenyum lucu pada Tata yang kini memekik gemas.

"Kyaaa.. giii nyum.. Taaa" Tata berseru, bertepuk tangan sembari terkikik dengan cara yang menggemaskan.

TBC

Aku tepati janjinya nih😁

Makasih udah vote❤

komen 'next' kalo pengen cerita ini di lanjutin.

Jangan lupa vote and coment juseyo❤

Tata & Ugi {Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang