Tata & Ugi {Selesai}

T&U 12

rindu ka tata dan adek ugi enggak?

Jungkook mengernyit dalam tidurnya saat mendengar tangisan samar dari sebelah kamarnya, ia menggeliat. Membuka matanya perlahan lalu bangkit dari berbaring nya untuk duduk. Mengurut pangkal hidungnya terlebih dahulu.

Pusing menderanya karena memang baru satu jam ia tertidur setelah melakukan adegan panas dengan sang istri.

Di samping Jungkook ada Jimin yang terlelap, maka biarkanlah sang istri tertidur karena kelelahan setelah nya ia bangkit dari duduknya untuk berjalan menuju kamar kedua si mungilnya.

Di bukanya pintu tersebut, Jungkook bisa melihat salah satu anaknya ada yang menangis sesenggukan. Mendekat guna melihat siapa yang menangis di malam hari hingga mengganggu jam tidurnya.

Ketemu, yang menangis ternyata si sulung Tata jadi Jungkook langsung mengangkatnya dalam gendongan sembari menimangnya dengan perlahan.

"Aduh-aduh sayangnya papa kenapa hm? Sssttt jangan nangis sayang nanti adek uginya bangun" tutur Jungkook berusaha meredakan tangisan Tata.

"Pa hiks.. Pa.." celoteh Tata di sela tangisnya.

Karena tak mau menganggu tidur si bungsu lantas Jungkook berjalan keluar, kakinya melangkah menuju ruang keluarga. Lalu membaringkan si gembul di atas kasur.

Namun bukannya mereda justru si mungil tambah mengeraskan suara tangisnya.

Lantas Jungkook kembali menggendong si kecil dan menimangnya.

"Baby mau apa hm?" tanya Jungkook mengecup dahi Tata yang berkeringat.

"Cu pa hiks.. Cu cu cu pa hiks.." gumam Tata sembari terisak.

"Ka tata mau susu? Cha papa buatkan" kata Jungkook.

"No!! Cu ma hiks.. Cu ma~ hiks.." Tata menggeleng di dekapan Jungkook.

Si gembul tidak mau di buatkan susu namun ia ingin susu dari Mamanya, tapi kan Jimin baru satu jam tertidur Jungkook tak hati untuk membangunkan sang istri yang kelelahan karena melayaninya.

"Mama lagi bobo sayang, capek. susunya di botol aja ya, abis itu ka tata bobonya sama papa" jelas Jungkook berjalan menuju dapur guna membuat sebotol susu untuk si kecil.

"Ka tata duduk di sini dulu, papa mau bikin susu sebentar" gumam Jungkook mendudukkan si gembul Tata di atas meja makan.

Mengambil kaleng susu formula, membukanya dan mulai menakar di botol setelahnya Jungkook memasukkan Air yang sedikit panas ke dalam botol susu lalu menutupnya dan mengocoknya perlahan agar Bubuk susunya melarut keseluruhan.

Di rasa selesai Jungkook membalikkan tubuhnya untuk melihat si gembul yang masih terisak di atas meja.

Menggendongnya kembali dan melangkah kakinya menuju ruang keluarga.

Membaringkan Tata pada kasur yang tersedia di ruangan tersebut lalu mulai memasukkan puting botol susu pada mulut mungil si kecil.

Tata menghisap botol susunya dengan perlahan, matanya mulai sayu pertanda sebentar lagi si sulung akan terlelap.

Mengerjapkan matanya lalu mengusak belakang telinganya karena gatal. Lalu tak lama mata mungil tersebut tertutup dengan perlahan di ganti dengan helaan nafas yang teratur tak lupa bibir mungil nya yang masih menghisap botol susu.

Jungkook tersenyum lembut mengecup dahi juga pipi bulat buah hatinya lalu mencabut botol susu tersebut untuk ia taruh di atas nakas sementara dirinya ikut berbaring di sebelah Tata.

Sebelumnya ia mengambil bantal guling untuk di taruhkan di sisi kiri Tata, berjaga-jaga agar si gembul tidak terjatuh saat tertidur.

Jungkook memeluk tubuh buah hatinya, mengecup kembali pipi bulat Tata sementara si empu mendusal pada Dada sang Papa.