"Ka tata diem di sini yah, jagain adek Ugi. Papa mau mandi sebentar oke" tutur Jungkook pada putra sulungnya sedangkan Tata hanya memandang Jungkook dengan tatapan polos.
"He'em~" Tata mengangguk lucu.
"Oke papa tinggal yah" ujar Jungkook lalu pergi untuk membersihkan tubuhnya.
Sekarang sudah malam ngomong-ngomong, Jungkook baru pulang kerja sedangkan Jimin menyiapkan makan malam.
Jadi sekarang di ruang tamu hanya ada Tata dan Ugi, tata menuruti perintah papa nya kok, dia terus menjaga adiknya yang mengoceh tidak jelas. Kadang Tata terkikik saat Ugi memandangnya.
"Ka ta.. Yan Gii~" oceh Tata merebahkan diri di samping sang adik yang sedang berusaha tengkurap, memeluk nya erat membuat Ugi merengek karena pergerakannya terhenti karena pelukan Tata.
Lantas Tata melepas pelukannya dari Ugi, membiarkan sang adik yang berusaha tengkurap namun tetap tidak berhasil karena belum terlalu kuat mengangkat bibit tubuhnya sendiri untuk di balik.
Alhasil Ugi menyerah ia memutuskan untuk berbaring sembari mengulum kepalan tangannya hingga pipi nya bergerak-gerak lucu, sedangkan matanya ia beri atensi pada sang kakak yang sedari tadi memandangnya.
"iihh~.. Ta mas.." Tata memekik meruntuduk hingga-.
Hap!
"Hiks.. Huwaaa.." Ugi menangis kencang, bagaimana tidak menangis kalau Tata menggigit pipi bulatnya dengan sedikit kencang ya walau pipi nya tidak sampai berdarah tapi bagi bayi berusia Ugi itu pasti sakit saat di gigit apalagi Tata sudah memiliki dua gigi di depannya.
"Gii~ niss.." gumam Tata memandang Ugi dengan tatapan polos hingga suara Jungkook memenuhi indra pendengaran nya.
"Ko Ugi nangis?" tanya Jungkook setelah selesai mandi, baru saha selesai berpakaian Jungkook mendengar tangisan kencang dari Bungsunya lantas ia langsung menghampiri si bungsunya yang menangis.
"Ka tata ko uginya nangis. Di apain?" ujar Jungkook setelah mengangkat Ugi dalam gendongannya, menepuk pelan punggung Ugi sembari menggoyangkan badannya ke kiri dan kanan.
Tata memandang Jungkook dengan polos sesekali berkedip beberapa kali dengan kepala ia miringkan ke kanan.
"Ta~ git.." aku Tata, kalau sudah membuat adiknya menangis maka saat di tanya mama atau papa nya, Tata akan menjawab dengan jujur agar tidak di marahi yah walaupun ia akan di nasehati dengan kata2 lembut.
"Kenapa, ko kaka gigit" Jungkook berujar heran memandang si sulung yang sedang terduduk dengan menggemaskan.
"Ta.. Mas~" pekik Tata meremat kedua tangannya sembari bergidik gestur bermaksud bahwa ia sangat gemas dengan adiknya.
Jungkook terkekeh saat mendengar pernyataan Tata dengan polos, ia tidak bisa memarahi Tata bukan apa-apa tapi ia hanya tak tega jika ia marah dengan Tata lagipula ini bukan sepenuhnya salah Tata, sebagian salah Ugi juga. Kenapa memiliki wajah yang sangat menggemaskan membuat Tata tak tahan untuk tidak menggigitnya kekeke~.
"Ada apa sih? Eh ko adek ugi nangis, Pa?" Jimin datang berniat untuk memanggil suami dan anak-anaknya agar berkumpul di meja makan karena memang ia sudah selesai membuat makan malamnya.
"Ka tata nakal nih, ma. Adek ugi lagi diem. Malah di pipinya di gigit" jelas Jungkook sembari terkekeh, agensinya kembali ia berikan untuk bungsunya yang menangis.
Jungkook mengelus bekas gigitan Tata di pipi Ugi, terlihat bekas gigitan itu sangat jelas dengan tercetak dua gigi Tata saat menggigit nya.
"Sakit yah, sayang?. ssstt cup cup cup anaknya papa gak boleh nangis" tenang Jungkook, menenangkan Ugi yang masih menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata & Ugi {Selesai}
General Fictionmenceritakan keseharian Jeon Taehyung dengan sang adik Jeon Yoongi. Taehyung yang posesif dan Yoongi yang manja buat menjadi perpaduan yang sempurna untuk kakak beradik. TaehyungxYoongi