Tata & Ugi {Selesai}

T&U 16

Jadi siang ini Ugi tengah bermain bersama kucing barunya di ruang keluarga tak memperdulikan celotehan sang kakak yang tengah bermain mobilan dengan peliharaan pilihannya naik di atas mobilan.

Dengan posisi si kucing yang terududuk di hadapan Ugi yang tengkurap, tangan mungil yang terulur untuk sekedar mengelus bulu milik si kucing.

Hingga tiba-tiba si kucing berjengit dan refleks menggigit tangan si bayi tenang saja si kucing hanya menggigitnya main-main ko hanya sedang menghibur pemiliknya agar tertawa.

Dan benar saja bukannya menangis kini si bayi tertawa tergelak setelah tadi sempat terkejut melihat si kucing terkejut jadi si bayi ini ikutan terkejut.

Terus berulang-ulang begitu sampai si kecil tertawa terbahak dan lebih memilih menggulingkan diri agar tidur terlentang sebab lelah sedari tadi berposisi tengkurap apa lagi si bayi sedari tadi terus tertawa tak hentinya.

Si kucing reflek langsung melompat menerjang majikan kecilnya untuk di jilati hingga Ugi kembali tertawa.

Itu terus berlangsung hingga tiba-tiba peliharaan Tata melompat ke arah kepala Ugi yang di mana si bayi langsung terkejut saat tiba-tiba binatang kecil itu melompat kearahnya dan mencakar bagian dahi Ugi.

Hingga akhirnya Ugi menangis karena terkejut juga merasa perih pada dahinya yang terdapat goresan kecil dengan di aliri darah pada dahinya.

Melihat sang adik menangis karena peliharaannya dengan terburu Tata berjalan menghampiri sang adik untuk menggenggam binatang kecil itu yang terus berada di atas kepala Ugi.

Membantingnya ke lantai hingga hewan yang kini bernama Imen itu tak bergerak, bahkan tak hanya di situ. Tata membawa mobilannya untuk di lemparkan pada sugar glider peliharaannya yang tengah terkapar hingga menindih hewan tersebut.

Tata menatap nyalang pada imen peliharaan sembari terus berucap "imen nakal, bikin dek nanis" pada hewan yang kini mungkin nyawanya sudah tiada:(.

Jungkook yang mendengar keributan pun langsung berjalan menghampiri anak-anaknya. mengangkat tubuh gempal Ugi yang terus menangis dengan pandangan yang mengernyit melihat apa yang tengah di lakukan putra sulungnya.

"ka tata lagi ngapain sih?" tanya jungkook penasaran pada apa yang tengah di lakukan si sulung pada peliharaannya.

Asal kau tahu saja jungkook si, anak mu baru saja membunuh hewan malang itu dengan membantingnya kelantai dan tak hanya itu Tata pun melempar mobilan berukuran sedang nya tepat mengenai bagian perut imen.

"Ka ta lempal teluc lempal mobilan juda" jawab si sulung yang total buat jungkook menganga tak percaya.

"Apa!! Lempar mobilan?" tanya jungkook yang di balas anggukan dari sang anaknya.

Dengan begitu jungkook mendekat meraih hewan itu untuk memastikan apakah masih hidup atau memang sudah meninggal.

Namun lagi-lagi jungkook di buat terkejut saat peliharaan yang di belinya untuk sang anak pertama kini tewas di tangan majikan kecilnya sendiri.

Padahal baru satu minggu jungkook membelikan peliharaan keinginan sang anak untuk di rawat namun kini sang anak justru begitu sadis membunuh hewan malang itu dengan mobilan milik si kecil hingga menindih hewan itu.

"Sayang, imennya mati" ujar jungkook pada sang anak sulungnya.

Bukannya bersedih justru kini tata tersenyum penuh kemenangan memandang hewan peliharaannya dengan bangga karna dirinya baru saja menghilangkan nyawa hewan malah tersebut.

"lacakan!!" gumam tata dengan menatap imen dengan tatapan tajam.

"Ka tata kenapa bunuh imen, sayang?" jungkook berujar frustasi, sudah dirinya di marahi oleh jimin sebab membeli hewan yang begitu mahal eh malah segampang itu si sulung membunuhnya, agaknya dirinya harus siap menerima omelan sang istri lagi.