Tiga hari sudah berlalu dan tiga hari juga Jungkook beserta keluarga kecilnya berada di bali, sekarang waktunya mereka kembali pada kota seoul.
Jungkook dan Jimin sedang berkemas-kemas memastikan barang yang mereka bawa tidak tertinggal di hotel ini.
sedangkan kedua gembulnya masih tertidur pulas di atas kasur.
Selesai berkemas Jimin pergi ke kamar mandi terlebih dahulu, membersihkan diri agar lebih segar dari sebelumnya, sedangkan tugas Jungkook adalah menjaga dua buntalan daging yang sedang terlelap damai.
Jungkook Lebih memilih untuk membaringkan dirinya di samping Ugi, memposisikan dirinya menyamping lalu memandangi putra bungsunya yang sangat menggemaskan saat tidur.
"Duh!! adek gemesin banget sih, bawaannya mau cubit mulu" bisik Jungkook menahan diri untuk tidak mencubit pipi bulat Ugi yang kini bergerak-gerak seperti sedang menyusu.
"Sehat-sehat sayangnya papa" gumam Jungkook lalu mengelus lembut pipi merah muda Ugi.
Namun pertahanan Jungkook runtuh, dia benar-benar tidak bisa untuk tidak menoel gemas pipi si bungsu, ia menoel-noel pipi Ugi dan memainkannya layaknya Squishy yang sangat lembut.
Hingga tiba-tiba Ugi menggeliat lucu dan mulai membuka matanya.
Jungkook jelas kaget bungsunya terbangun apa kabar nanti saat Jimin tau bahwa dialah sebabnya si bungsu terbangun. Namun Jungkook tidak peduli berikutnya ia terkekeh pelan saat si kecil memandangnya dengan wajah polos dan berkedip beberapa kali.
"Wah pinter yah, sayangnya papa bangun gak nangis hm" tutur Jungkook lalu memeluk Ugi yang masih mengumpulkan kesadaran.
"Bobo lagi aja sayang, masih pagi. Liat tuh ka tata juga masih bobo" Jungkook berujar sembari menepuk dada Ugi perlahan agar si mungil kembali terlelap namun bukannya kembali terlelap justru Ugi langsung membalikan tubuhnya dengan semangat hingga tengkurap lalu memandang sang papa dengan pandangan polosnya.
"Kkkk~ di suruh bobo malah tengkurap" Jungkook terkekeh lalu memilih mengangkat Ugi dalam gendongannya dan beranjak dari kasur dan berjalan menuju sofa.
"Selamat pagi sayangnya papa, gimana hm? Adek ugi tidur nya nyenyak hm, iya?" gumam Jungkook berusaha mengajak mengobrol dengan si kecil yang kini berada di pangkuan nya dengan kakinya yang di tekuk dan Ugi bersandar pada pahanya.
Ugi memekik menggerakkan kedua tangannya dengan bersemangat sembari memandang sang papa dengan terkikik lucu, Jungkook gemas lantas ia menghujami banyak kecupan pada wajah bayi Ugi namun siapa sangka si kecil malah menggigit hidung mancung nya yang tapi pas sekali berada di hadapan Ugi jadi si kecil langsung membuka mulutnya mengira bahwa itu makanan hingga menggigitnya.
"Aww!! Ko idung papa di gigit si, bentar ko gigitan adek sakit sih" Jungkook memekik saat Ugi menggigit hidungnya, terheran-heran kenapa gigitan si kecil sedikit sakit padahal Ugi belum memiliki gigi.
Setelah menyadari sesuatu Jungkook langsung membulatkan matanya sembari memandang si kecil yang sedang terkikik sembari menepuk perut rotinya beberapa kali.
"Coba papa periksa adek. Coba adek- iiiii~ gitu" Jungkook langsung meriksa si kecil, mengintrupsi Ugi agar membuka mulutnya, ya memang dasarnya bayi jadi Ugi hanya memandangi Jungkook dengan wajah lucunya.
"Coba adek- iiii~ gitu. Papa mau periksa adek udah tumbuh gigi belum" Jungkook berucap langsung memeriksa si kecil, membulatkan mata setelah melihatnya.
Ternyata benar bungsunya kini sudah tubuh satu gigi di bagian bawahnya, yah walaupun masih tidak terlalu kelihatan karena memang giginya masih kecil.
"ih anak papa udah tumbuh gigi" Jungkook berujar gemas lalu kembali menciumi pipi gembul Ugi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tata & Ugi {Selesai}
General Fictionmenceritakan keseharian Jeon Taehyung dengan sang adik Jeon Yoongi. Taehyung yang posesif dan Yoongi yang manja buat menjadi perpaduan yang sempurna untuk kakak beradik. TaehyungxYoongi