Pentas Seni Drama

46 14 4
                                    

Annyeong

"Kok saya Pak?" ucap Samira heran, Guru itu mengangguk pelan sambil menutup matanya.

"Yang paling baik aktingnya cuma kamu Nak," Samira menghela nafas pelan, kemudian kembali membuka suara.

"Sama siapa?"

"Andreas."

"Hah?!" Guru itu lagi lagi menutup matanya mencoba sabar kepada Murid bermulut toa ini.

"Iya Nak ku sayang."

"Ga ada cowok lain gitu Pak? ganti aja gitu?"

"Enak banget Lo!" serobot Andreas tak terima.

Sedangkan Keyla tersenyum mendengar hal itu, dia berbisik pelan kepada Samira.

"Ini cerita  Snow White, otomatis nanti ada adegan kiss nya loh," seketika mata gadis itu membulat sempurna kemudian menatap Andreas yang sedang tidak menatapnya.

"Dia?" tanya Samira sambil menunjuk cowok itu samar, Keyla mengangguk semangat.

"Tak terbayangkan," Samira menggeleng.

Apapun yang terjadi dia tak akan membiarkan second kiss nya diambil lagi, tak akan terjadi!!

◉‿◉‿◉

Samira menyeret kuat Andreas membuat cowok itu hampir saja jatuh.

"Lu yakin?" Andreas mengernyit.

"L-lu yakin mau main pentas sama gue? katanya Keyla bakal ada adegan itu," ucapnya sambil menyatukan kedua tangannya yang mengerucut.

"Jadi?"

"Lo ga bakal lakuin itu kan?" Andreas tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

"Ga lucu anj."

Sedetik kemudian Andreas pun menormalkan kembali wajahnya menjadi datar. Dia menatap serius wajah Samira membuat gadis itu risih, alisnya terangkat satu memberi kode tanya.

"Lo beneran mau gue kiss, hm?" Samira menggeleng sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangan, kemudian tangannya satunya melambai memberi tanda menolak.

"Ya udah, Lo pulang bareng gue ya?"

"Dih? emang gue siape lu? lagian lu segitu ga mau nya jok motor Lo kosong sampai harus gue yang berkorban disini? kasian dedek."

"Kalo gue cari pacar ntar lu sama siapa?" langkah Samira terhenti seketika.

"Emang lo pikir cowok cuma lo doang? banyak kali berbagai macam di dunia ini dan gue bisa ngedapetinnya!!"

Andreas mengangguk, "Lo udah dapet kok."

Samira menoleh sambil kembali berjalan,  Andreas menoleh juga menghadap Samira dan terjadi lah pandang pandangan.

"Gue."

"Idih! kayak ga laku banget gue harus sampai elu yang jadi cowok gue?" Andreas tertawa.

ASSA =Andreas Samira=  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang