Pengganti?

37 8 0
                                    


Hai kawan!

Lama tak jumpa, kangen bat huhu....

Samira menatap gelisah ponselnya saat tidak mendapatkan satu chat pun dari seseorang.

Ya kalian tau itu siapa....

Dengan perasaan yang campur aduk Samira kembali membuka ponselnya dan mencari sebuah nama untuk di telpon, menunggu beberapa detik sampai akhirnya telpon itu diangkat.

"Halo? tumben amat nelpon, kenapa kangen ya?" ucap seseorang di seberang sana.

"najis banget gue kangen sama lo, gue cuma mau tanya doang," ucap Samira di selingi kekehannya.

"Tanya apa? cowok lain ya? mau nanyain Andreas kan lo?" 

"Heh Keenanjim! ga usah sok tau deh lo!"

Keenan tertawa, "lantas, mau tanya apa tuan putri?"

Samira berdehem, "lo, lagi dimana? terus sama siapa?"

"Dih? kepo amat, mau cosplay jadi pacar gue ya? pacaran beneran juga ga papa kalo mau."

"Cepetan ih ribet banget, gue jotos online juga lo!"

"Hahaha, gini ya.. di dunia ini ada yang namanya privasi, meski kita temenan tap-"

Samira mematikan telponnya sambil mengumpat, "ga guna nanya sama lo!"

Gadis itu kembali melirik ponselnya, kemudian mencari satu nama untuk di telpon lagi, namun kali ini bukan Keenan.

"Key, gue mau tanya..."

~~~

Hari ini hari minggu jadi wajar kalau hampir setengah hari Andreas dan Samira tidak bertemu  apa lagi kan hanya sekedar teman jadi ya....

Tapi biasanya Andreas akan mengirim pesan meski itu hanya sekedar video meme yang dia ambil dari tiktok, tapi hari ini bahkan dia tidak mengirim satu pesan pun membuat Samira khawatir, entahlah mungkin dia sudah mulai memiliki rasa pasa cowok sialan itu.

Karena ajakan dari Keyla tadi akhirnya Samira merelakan hari santainya dan bertemu dengan para teman teman, entahlah apakah di sana akan ada Andreas atau tidak, ia sendiri pun tak pasti.

"Jahat banget gue ga diajakin," ucap Samira ketika melihat Keenan yang duduk bersantai dengan Cici, gadis itu menatapnya tajam seperti akan membunuhnya membuat Keenan mengernyit.

"Yang tadi matiin telpon gue duluan siapa?" ucap cowok itu membuat Samira berdecih.

Keena tertawa menatapnya, "bener kan kata gue, lo pasti nyariin Andreas ya kan?"

"Sok tau banget sih lo jadi cowok? orang gue gabut doang makanya nanya ke kalian, geer banget gue nyariin tuh manusia satu buat apa coba?"

"Ya kali aja lo kangen," Keyla datang sambil memberikan sebuah botol minuman dingin untuknya, Samira menerimanya namun saat kembali ingin mengoceh Keyla menutup mulut gadis itu dengan telunjuknya.

"Kalo emang lo ga mau ngaku ga papa, tapi sebagai informasi Andreas ga ada kabar dari tadi pagi, katanya sih ketemu sama Athena tapi berdua doang ada yang mau di omongin, sumber dari ayang gue sih," jelas Keyla.

"Athena kesini? kok ga ngabarin gue? kok jahat banget sih giliran Andreas aja di temuin sahabatnya sendiri enggak, sahabat macam apa itu?!" gerutu Samira.

"Ya mungkin emang ada yang mau di omongin kan lo Andreas cinta banget sama Athena," ucap Keyla yang membuat Samira membisu tak bisa berkata apa apa lagi, tak mungkin dia lupa kalau Andreas memang sangat mencintai Athena.

Samira mengangguk, "ya udah, tapi Athena ada ngehubungi lo soal dia kesini?" Keyla menggeleng. "Cuma Andreas doang."

"Nyebelin banget sih, sahabatnya masa di lupain giliran pacar paling utama diingat," gumam gadis itu.

"Emang kenapa? gue juga gitu kok," balas Keyla sambil menyeruput minumannya.

Samira menghela nafas pelan, "gue baru sadar kalo kalian punya pasangan semua, bahkan si Keenan kelebihan."

"Ya makanya pacaran sama Andreas."

Samira tertawa pelan, "solusi lo ga membantu, sumpah."

"Itu bukan solusi, itu kenyataan lo ga tau seberapa sukanya Andreas sama lo? Athena ga mungkin milih lo sebagai pengganti dia kalo-"

"Pengganti?"

Samira tertawa samar menatap Keyla di hadapannya, "jadi posisi gue cuma sebagai pengganti Athena yang ga bisa milikin Andreas? kenapa? karena sifat kita sama? karena kita mirip?"

"Ga gitu maksud gue, lo pms ya? makanya sensi banget begini?"

"Gue cuma jadi opsi kedua buat dia, karena Athena dijodohin, terus kalo perjodohan sialan itu ga jadi mereka bakal kembali kan?"

Keyla maju mendekat, "bukan kayak gitu Mir, Athena bukan jadiin lo pengganti tapi-"

"Udah ya Key, gue lagi capek banget, bener kata lo gue lagi dapet wajar kalo gue gini, gue balik ya?"

"Samira!!! dengerin dulu, maksud gue tuh ga begitu!!"

Gadis itu melewati Keenan yang sedang duduk dengan pacarnya, "lah? udah mau balik aja, sini dulu-"

"Gue lagi ga mood kelahi, jangan ngobrol atau apapun itu  sama gue kalo lo masih mau hidup."

~~~

Perkataan Keyla masih teringat jelas di kepalanya, bagaimana jika Andreas memang menganggapnya sebagai pengganti? bagaimana kalau ia hanya di jadikan sebagai yang kedua untuk sementara, meski terdengar mustahil tapi tetap saja Samira tidak bisa berhenti untuk tidak memikirkannya.

Kalo seandainya memang benar bagaimana?

"Dahlah, mending tidur aja gua," ucapnya sambil meletakkan asal ponselnya kemudian merebahkan diri ke kasur.

"Lagipula kalau mereka balik bagus dong? Athena bisa mencintai Andreas dan sebaliknya, dia kan juga suka banget tuh sama Athena, tapi terus gue gimana?" ucapnya lirih mempertanyakan nasibnya.

"Ya sama Sehun lah!!" jawabnya lantang sambil tersenyum.

"Intinya gue ga boleh sedih, ini demi kebahagiaan sahabat lo, lagi pula Athena kan ga mungkin jahat sama sahabatnya sendiri, Keyla juga paling salah ngomong doang, tuh anak kan asal ceplos, iya! gue ga  boleh terlihat terpuruk gue harus bahagia!!!"

TBC....

masih ada yang baca ga ya?

asal asalan banget aku buatnya, semoga nyambung deh meski lama ga update...

maaf ya man teman karena lama banget ga upload cerita disini..

semoga sukaaaa

byeeee

ASSA =Andreas Samira=  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang