Annyeong
"Nathan!!!" Keyla berlari menuju Nathan yang sedang duduk bersama Keenan.
"Gua cabut, malas liat cewek lu," ucap Keenan kemudian pergi, dia tau apa yang akan terjadi nanti kalau melihat dirinya dan Nathan duduk berdua, padahal kan mereka tidak sedang selingkuh.
"Nih aku bawain makanan, eh tadi perasaan ada Keenan dia kemana?" dengan wajah berbinar Nathan mengambil bekal makanan Keyla.
"Katanya malas liat kamu, takut diusir kali."
Keyla mengangguk, "imut banget sih pacar gue," ucap gadis itu sambil memainkan rambut kekasihnya.
"Tadi dia ngasih makanan ke aku," Keyla mulai mengamati, Nathan masih mengunyah kemudian dia kembali berbicara.
"Tapi aku tolak, aku ga mau kamu cemburu lagi."
"Makasih, udah ngertiin perasaan aku," Nathan mengangguk lucu sambil kembali memakan makanannya.
"Sebenarnya aku ga bakal marah begitu, abis dianya aja yang caper banget, terus suka deket deket kamu, kamu juga kenapa ngeladenin dia sih? kan aku jadi marah," jujur Keyla panjang lebar.
Nathan memperbaiki posisinya menghadap Keyla kemudian menatap mata gadis itu dalam, "percaya sama aku, aku ga bakal pergi dari kamu, meskipun kamu minta aku tetap ga mau, karena kamu itu milik aku, mine forever."
Keyla mengangguk, "percaya kok, pasti percaya."
(ʘᴗʘ✿)
"Hai Nathan."
Nathan menoleh dengan memperlihatkan mata bulatnya, wajar semua gadis tak tahan ingin menculik cowok itu.
"Kamu sibuk gak nanti? aku mau ajak kamu pulang bareng."
Nathan menggeleng kemudian menatap ke depan tanpa peduli gadis dihadapannya.
"Kamu kenap-"
"Udah gue bilang kan, ga usah deket deketin gue lagi, gue capek Lo intilin terus kek bebek tau gak!"
Gadis itu tertawa, "capek atau dilarang pacar kamu? pacar kamu tuh ya, posesif banget masa ga boleh Deket sama aku? kita kan temen Than, kamu ga capek pacaran sama dia? ga bosan? ga ngerasa ke kekang? kalo kamu ngerasa gitu aku bisa aja ban-"
"Ck, peduli amat sih Lo sama hubungan gue?! emak gue aja dukung ngapain Lo ngelarang? udah pergi sana, ganggu aja," gadis itu tetap tersenyum menatap Nathan tanpa mau pergi.
"Gue bilang pergi, Lo budek? Lo yang pergi atau gue yang pergi?"
"Kamu aja sana, aku mau duduk."
"Oke fine!" ucap Nathan kemudian berdiri dari duduknya dan pergi
"Liat aja nanti, kamu pasti bakal jatuh ke pelukan aku," ucap gadis itu sambil menatap punggung Nathan yang menjauh.
^_________^
"Liatin apa?" Keyla menoleh kemudian berdecih.
"Ngapain Lo kesini? bukannya malas liat muka gue?"
"Ya elah, gitu aja marah lu."
"Nyenyenye!" Keenan mendelik.
"Ohh lagi liatin ayang beb lagi dekat sama cewek, cocok ya?"
"Lu mau gue tikam? kebetulan gue lagi bawa gunting nih," ucap Keyla sambil mengeluarkan gunting dari dalam tasnya.
"Elah, lu cemburu cemburu aja keles ga usah lampiasin ke gue, emang gue cowok apaan," gue Keenan dengan mendramatiskan kalimat akhirnya.
Keyla kembali memasukkan guntingnya kedalam tas kemudian menatap Keenan dingin "Lo ga pernah ngerasain cemburu sih, Lo ga pernah ngerasain gimana rasanya ketika orang yang Lo cintain yang Lo sukain dekat sama orang lain. Sakit Nan."
Raut wajah Keenan berubah datar, kemudian cowok itu memalingkan wajahnya ke samping tanpa mau melihat Keyla.
Keyla berdecih, "lupa gue, kan lu yang nyakitin cewek selama ini."
"Lo ga tau apa mending diam deh," ucap Keenan kemudian pergi.
"Ihhh cowok sialan!!! ngerasa kan Lo! cowok nyebelin modelan lu harus di musnahkan Keenan!!"
(人 •͈ᴗ•͈)
"Hai Keyla," gadis yang dipanggil pun menoleh menatap seorang gadis lain dihadapannya yang sedang tersenyum seakan tak bersalah.
"Ngapain Lo?"
"Aku mau ngobrol sama kamu,tentang Nathan," Keyla merotasikan bola matanya jengah dengan gadis ini.
"Aku ga papa kok jadi yang kedua-"
"Eh bocah, bisa ga sih kalau bego tuh jangan bego banget?! gue akui Lo cantik tapi jangan mau jadi yang kedua!"
"Kenapa? tenang kok aku ga bakal-"
"Ga bakal apa? ganggu? hello!! dengan Lo ngedeketin Nathan itu mengganggu banget! Lo sadar ga sih dia risih sama Lo?"
Gadis itu menunduk, "bukannya dia risih sama kam?"
"Gue takut sumpah sama Lo," Keyla mendekati gadis itu kemudian menepuk pundaknya dua kali.
"Kalau dimasa depan nanti cowok yang lu suka mau nikah sama orang lain jangan gitu ya? bikin malu sumpah, gue yang denger aja malu, ga ada angin ga ada ujan Lo bilang begitu."
"Kalo pake cara halus tetap ga bisa, jangan salahin aku kalau aku pake cara kasar, Keyla."
"Pake cara kasar? Lu mau nonjok gue? sini gue jabanin, lu kira gue penakut? menye menye bakal nangis gitu?"
"Tunggu aja Keyla."
Keyla mengangguk, "iya gue tunggu."
Seorang gadis tertawa sembari duduk di ujung kasur nya, "tunggu aku Keyla."
TBC...
Psikopat wkwkwkw
maaf lama
btw ditungguin kan ya? tungguin lah ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSA =Andreas Samira= [END]
Romance"Menurut gue, Lo adalah pengaruh buruk buat pacar gue." "Tapi menurut gue, gue adalah sahabat yang baik buat pacar lo." Please Vote and Comment biar author tambah semangat💪😊 start : 11-07-21 end : 12 - 03 - 2023