03; frustrated

6K 716 95
                                    

seorang pemuda tampan nan tinggi itu berjalan dengan gaya angkuhnya seperti biasa.

manik tajamnya menatap lurus ke arah depan, tanpa berniat melirik para karyawan yg menatap kagum dirinya.

ah bukan, lebih tepatnya mereka menatap seekor rubah kecil yg ikut berjalan di samping bos mereka dengan setelan pakaian yg terlihat lucu dan juga berjalan dengan gaya bak artis model.

mereka berfikir, sejak kapan bos mereka peduli terhadap binatang?

ah lebih tepatnya, mereka heran sejak kapan bos mereka ini membawa seekor binatang kecil ke perusahaan?

mungkin rubah kecil ini adalah model, makanya bos mereka tertarik pada binatang menggemaskan ini dan membawanya ke perusahaan berniat untuk pamer.

“selamat pagi tuan muda” sapa seorang manager yg bekerja di sana yg kebetulan keluar dari lift.

sunghoon hanya menjawab dengan deheman, ia sama sekali tak berniat untuk berbicara sepatah kata pun kepada siapapun.

saat sudah masuk ke dalan lift, manik tajamnya melirik sekilas ke arah rubah kecil yg berada dibawah nya tengah menjilat tangannya sendiri.

ia tersenyum, merasa puas sudah membenahi rubah kecil ini dengan style yg dipilihnya.

bahkan, rubah kecil ini sudah seperti seorang model.

ia saja kalah dengan penampilan nya sendiri, ya karena kan ia bukan seorang fashionista seperti jay–temannya–.

ddrrtt...

ddrrtt...

ponselnya berdering tanda ada telfon masuk, ia segera mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat si penelpon.

“hm?”

ayang, anterin aku ke mall bisa?

sunghoon menghela nafas, ia hafal sekali dengan suara itu.

sepertinya, kekasihnya ini benar benar suka sekali menguras duitnya.

“aku lagi kerja” ucapnya cuek.

terdengar helaan nafas diseberang sana, “nemenin ke mall aja lho yang, cuma buat beli lipstik

“kemaren beli tas, sekarang lipstik. emang lipstik kamu udah abis yg aku beliin seminggu lalu?”

hm, yeah”

omg, really? are you lie me?

“no! I mean, I don't lie to you!”

sunghoon menghela nafas, ia merasa kurang percaya kepada kekasihnya ini. bahkan, bicaranya kekasihnya ini terdengar gugup.

sudah ia duga, pasti kekasihnya sedang menutupi sesuatu darinya.

ting

pintu lift terbuka, ia segera melangkahkan kakinya keluar dari lift diikuti rubah kecil itu yg senantiasa menemaninya.

sengaja ia mengajak rubah kecil itu, karena jika ditinggal kan tidak mungkin.

bisa bisa para maid yg tidak bisa menjaga rubah kecil ini nantinya akan teledor, jadi lebih baik dibawa ke perusahaan saja.

lebih aman.

tapi kan yang, beneran udah abis lipstik nya

“hhh, ya udah ntar pulang kerja aku anterin”

kok entar?! sekarang dong sayang! aku lagi butuh lipstik!!” wanita diseberang sana terus menerus merengek.

“ya iya!! tapi bukan sekarang, shin jiyoon!!”

My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang