29; park seonghoon

3.4K 318 23
                                    

double up...🤗

but, aku sedih njir. pdhl kan chap ini udh aku ketik, eh waktu mau pub malah eror si wp nya, kan kesel!😤

mana chap nya jg ilang☹️

terpaksa nulis lagi😭 padahal tadi chap nya udh bagus² lho, anjing lah pengen lempar meja rasanya😡😤

ok. sabar.

so, bakal beda sm yg waktu pertama kali mau double up. mungkin beberapanya ada yg sama, itupun yg aku inget.

happy reading ❤️😤

✨✨✨

sudah 3 hari sunoo masih belum–ah masih enggan membuka matanya barang sejenak pun, namun sunghoon masih terus menemaninya.

pemuda itu juga terlihat semakin kurus dan tak terawat, kurang makan juga kurang tidur. bunda dan ayah bahkan juga sudah menegur anak sulungnya, namun lagi-lagi hanya dianggap sebagai angin lalu.

bahkan dokter dan juga suster yg datang keruangan sunoo untuk memeriksa keadaan pasien, terpaksa juga harus ikut membujuk.

lagi dan lagi, hanya dianggap sebagai angin lalu. sunghoon terlalu keras kepala ketika menyangkut dengan orang kesayangan.

yeji yg kepalang gemas dengan tingkah kakaknya, ingin sekali melempar meja kearah kakaknya.

“dek... kamu jahat banget ga mau bangun” sunghoon menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangannya.

“sombong banget ngga mau buka mata cantiknya cuma buat liat kakak atau baby

“ayo dong buka mata, kenapa sih kok ga mau buka mata? kakak ada jahat ya sama kamu, makanya kamu ngga mau buka mata”

bunda irene yg hendak masuk keruangan sang mantu menghentikan langkahnya, mendekatkan wajahnya ke pintu dengan tujuan menguping.

“kamu ini, kakak udah cakep sama ganteng padahal, tapi kenapa kok kamu ngga mau buka mata juga sih??”

bunda irene yg mendengar itu mendengus, anaknya pede sekali. bunda hendak membuka pintu dan menghampiri anaknya lalu menjewer telinganya itu urung kala mendengar suara lirih anaknya.

“jangan tinggalin kakak, dek... kamu kan udah janji bakal sama kakak terus, kakak kan juga udah janji bakal jagain kamu...”

bunda menghela nafas, menghampiri sang anak lalu menepuk pundaknya pelan berusaha memberikan kekuatan.

“sunoo butuh istirahat, hoon. semua orang itu juga butuh istirahat, ngga kamu doang” ucapnya.

“semua makhluk butuh istirahat, sama kaya sunoo yg butuh istirahat. kamu juga harus istirahat, ngga boleh capek-capek. ntar anakmu siapa yg ngurus?”

sunghoon mendongak, “ya kan ada bunda”

bunda irene menggeleng pelan, “ngga ada. adanya yeji sama ayah, mereka bisa jagain si dede bayi ini”

“hoon, kamu mau sampai kapan kek gini terus? ngga kasian sama kesehatan mu? kasian anakmu nanti hoon punya bapak kurus kerempeng kek kerupuk gini” lanjut bunda.

sunghoon mendengus, “bunda kasih semangat atau ngasih hinaan?”

“dua duanya sih”

bunda mendudukkan dirinya di kursi samping anaknya. sunghoon kembali menatap wajah sang istri dengan tangan yg asik mengelus punggung tangan istrinya.

My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang