28; welcome baby park!

4.1K 339 58
                                    

5 months later...

hari-hari biasanya sunghoon akan disibukkan dengan yg namanya berkas-berkas kerjanya yg setiap hari semakin berkembang biak.

namun, berbeda lagi dengan sekarang. justru dari mulai dua hari yg lalu, oknum bernama park sunghoon ini tidak mau pergi kekantor.

calon ayah itu ingin menemani istrinya yg sudah hendak melahirkan. padahal beberapa maid dirumahnya berusaha membujuk sunghoon, namun seperti biasa ucapan dan bujukan para maid hanya dianggap angin lalu.

dan sekarang kedua pasutri itu tengah rebahan, hanya rebahan yg mereka lakukan dari pagi hingga menjelang petang.

bahkan sampai senja dari arah barat muncul, kedua orang itu sepertinya enggan melepaskan pelukan mereka masing-masing.

kalau lapar, mereka hanya menyuruh maid untuk membawakan makanan ke kamar. jika ingin pergi ke toilet, harus berdua.

:')

“dek...” panggil sunghoon.

tangan pemuda jangkung itu juga sedari tadi sibuk mengelus perut buncit istrinya, ia benar-benar gemas dengan istrinya yg semakin lama seperti bakpao berjalan.

pasalnya sejak sunoo hamil, pemuda manis itu sering sekali mencari makanan atau cemilan, kadang juga sering mengeluh merasa lapar dan sebagainya.

sebagai suami yg baik hati, bijaksana, dan dermawan, ia akan menuruti semua kemauan sang istri. toh juga walau sunoo gendut atau tidak, istrinya tetap cantik, manis, dan lucu.

“hm?” sahut sunoo.

“kapan baby keluar? kakak udah ga sabar gendong”

bibir cherry sunoo mencebik, memukul pelan tangan kekar suaminya yg masih bertengger diperutnya kemudian menyenderkan kepalanya di bahu tegap sang suami.

tangan sunghoon beralih untuk mengelus sayang surai hitam istri manisnya, tak lupa memberikan kecupan bertubi-tubi.

“kata dokter sih perkiraan seminggu lagi” ucap sunoo.

sunghoon mengangguk.

“takut...”

sunghoon langsung mencium ranum merah sang istri dan melumatnya pelan, membuat sunoo mulai terbuai dan segera mengalungkan tangannya di leher sunghoon.

“mmhh...”

sunoo memukul punggung suaminya dengan pelan saat dirasa pasokan udaranya menipis. dan dengan berat hati, sunghoon melepaskan pangutannya.

ia kembali mengecup bibir sang istri sekilas, kemudian membawa kepala istrinya agar menyender di dada bidangnya.

“jangan ngomong gitu sayang. jangan takut, ok? ada kakak. kakak bakalan nemenin kamu sampai baby park udah bisa liat indahnya dunia sama cantiknya bundanya” ucap sunghoon.

“oh jangan lupa, baby park juga harus liat betapa cakep nya bapaknya ini” sunghoon dengan kepedean tingkat tinggi mulai menyugar rambutnya yg setengah basah.

sunoo mendengus, “ga ah. cakep an bundanya”

“ngga, masih ganteng ayahnya dong”

“ngga ada ya!! mana ada kek gitu, dimana-mana yg cakep sama ganteng itu bundanya”

“bunda kok ganteng? ngga ada sejarahnya kek gitu, bunda itu cantik, manis, lucu”

sunoo mulai lelah berdebat, akhirnya hanya menganggukkan kepalanya dengan malas membuat sunghoon terkekeh.

sunoo ikut tertawa ketika melihat kekehan sang suami, namun keningnya mengkerut saat perutnya terasa diaduk-aduk.

tangannya mencengkram erat lengan kekar sunghoon, membuat sunghoon ikut mengerutkan keningnya bingung.

My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang