sunoo meremas erat celananya yg berwarna putih, keringat dingin mengucur deras di seluruh wajahnya.
yeji yg baru saja masuk kamar langsung dibuat geram serta gemas ingin mencekik leher sunoo yg sebentar lagi akan berubah marga menjadi park.
sedikit cerita bahwa keluarga park dan juga beberapa kerabat dekat serta teman sunghoon sudah berada di Vancouver, Canada.
mereka berangkat tadi malam. untung saja tiket pesawat masih tersisa, jika tidak kan ya tidak tau.
dengan senyuman paksa, yeji berjalan mendekati si manis sambil tangannya menggenggam erat alat makeup.
“kak” ujarnya masih sambil memberikan fake smile nya.
sunoo menoleh, tersenyum gemas saat melihat yeji yg tersenyum ke arahnya.
“aku udah capek-capek makeup in kakak, tapi... kenapa kakak malah hancurin makeup yg aku bikin sih?!”
sunoo hanya cengengesan, memasang watados nya kepada yeji sehingga gadis itu rasanya ingin menenggelamkan diri ke samudera Hindia.
cklek
yeji dan sunoo menoleh ke arah pintu, dan di sana terpampang tubuh ramping milik bunda irene yg sedang berdiri di ambang pintu.
dengan balutan gaun berwarna merah dan rambut nya yg panjang di gerai membuat bunda irene terlihat lebih cantik.
bahkan sunoo saja sampai dibuat menganga karena kecantikan bunda irene. jika saja ia tak mempunyai sunghoon, maka pemuda manis itu sudah lebih dulu menikahi wanita paruh baya itu.
“ddeonu...?”
sunoo terperanjat saat tangan lentik bunda irene mengelus lembut pipi tembem nya, “hng?”
“kok bedaknya luntur sih, dek? kasian tuh yeji udah capek-capek makeup in ddeonu” bunda irene menunjuk ke arah gadis SMA itu yg tengah mengolesi lip tint di bibirnya.
“ng... maaf” sunoo menundukkan kepalanya, merasa bersalah karena telah merepotkan gadis itu.
bunda irene langsung memeluk calon mantunya dengan erat, mengelus lembut surai hitam pekat itu dengan sayang.
“sstt... ngga papa kok, yeji ngga marah. ya kan?” bunda irene menatap tajam yeji agar anak bungsunya menjawab ‘iya’.
yeji tertawa garing, “ha ha ha, iya kok”
cklek
“buna, acaranya udah mau mu–” ucapan jungwon yg baru saja masuk untuk memberitahu bahwa acara akan dimulai itu terhenti saat manik nya tak sengaja melihat seseorang.
bunda irene menatap jungwon sambil tersenyum, sedangkan sunoo membeku ditempat.
“jung... won?” manik rubah si manis mengerjap.
jungwon tersenyum manis, menampilkan dimple nya. pemuda manis itu berjalan ke arah sunoo dan juga bunda irene.
“hai... kak ddeonu kemana aja selama ini? mama nyariin” ucap jungwon sambil mengelus rambut sunoo.
sunoo tersenyum manis, memeluk erat pemuda yg lebih kecil darinya itu.
“ddeonu ngga kemana mana kok, cuma disini aja sama kakak” ucapnya pelan, suaranya teredam karena ia menenggelamkan wajahnya di perut pemuda itu.
jungwon tertawa, sedangkan bunda irene memasang wajah bingungnya.
“ini... udah saling kenal?” tanya sang bunda bingung.
kedua pemuda manis itu mengangguk cepat. masih sambil berpelukan, mereka berbincang-bincang dengan hal-hal random sebagai bahan perbincangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]
Fiksi Penggemar(🌿) -;; menceritakan tentang sunghoon yg menemukan seekor rubah kecil disekitar perumahannya. awalnya, memang berjalan lancar sampai sampai, jiyoon-kekasihnya- memandang tak suka pada sunoo-rubah kecil itu-. ✨✨✨ sunghoon lama lama sadar, bahwa ia h...