setelah mengantarkan sunghoon ke mansion nya, jay dan juga jake kembali untuk melakukan kegiatan mereka masing-masing.
bunda irene menyentil kening anak sulungnya, dengan keras, menimbulkan rintihan sakit yg keluar dari kedua belah bibir tipis itu.
"makanya jangan coba-coba kek dulu lagi!! rasain sekarang mabuk!" gerutu sang bunda.
sunghoon melirik sayu sang bunda, tubuhnya terkulai lemas yg dituntun oleh bunda.
"aku ga seberapa mabuk kok, bun" ucapnya dengan suaranya yg sedikit parau.
bunda mendengus, menatap sebal ke arah anak tangga yg sedikit tinggi itu. ia mulai tak yakin jika terus menuntun sang anak sampai ke kamarnya sendiri, menuntun jalan saja sudah membuatnya capek.
apalagi menuntun ke anak tangga yg sedikit banyak dan juga tinggi, sungguh menyebalkan.
"bunda kenapa berdiri disitu terus? udah malem lho, ngga tidur?"
kebetulan banget ayah lewat batin bunda senang.
bunda irene langsung menghampiri suaminya sambil sedikit menyeret anaknya, wanita paruh baya itu langsung memberikan anak sulungnya ke pelukan sang suami sambil tersenyum lebar.
"suamiku sayang yg ganteng, tolong tuntun sunghoon sampai kamar, ya? aku mau tidur, bye"
cup
setelah melayangkan satu kecupan pada bibir suaminya, bunda irene langsung melenggang pergi meninggalkan sang suami yg melongo.
ayah namjoon melirik anaknya, mendengus sebal karena bau alkohol masuk ke indera penciuman nya.
"mabuk" gumam ayah namjoon kesal.
dengan berat hati, ia mulai menuntun anaknya menuju ke kamar. mengabaikan racauan sunghoon yg terus menerus bergumam kata 'ngantuk' dan juga 'pusing'.
ayah namjoon mulai mengetuk pintu kamar, berharap calon mantu manisnya itu segera membukakan pintu untuknya.
ayolah, punggung dan juga pundaknya sudah remuk karena harus menggendong anaknya ala piggyback. kenapa piggyback? karena jika ia menyeret anaknya ke tangga, yg ada tangannya akan mati rasa karena harus menggeret sang anak ke kamar.
cklek
selang beberapa menit menunggu, akhirnya dibuka juga pintunya oleh calon mantu manisnya.
sunoo dengan muka bantalnya menatap calon mertuanya dengan setengah merem melek. tangan mungilnya mengucek manik rubah nya.
ayah namjoon yg sudah tak tahan lagi langsung nyelonong masuk tanpa permisi dan segera membaringkan anaknya ke ranjang king size mewah itu.
setelah itu, ayah namjoon segera keluar dari kamar anak sulungnya untuk membaringkan tubuhnya yg terasa seperti mati rasa.
✨✨✨
sunoo menyipitkan matanya untuk melihat sunghoon yg sedang mengigau. pemuda manis itu sebenarnya sejak dari tadi bingung apa yg terjadi dengan dua calon mertuanya dan juga sunghoon.
dengan piyama nya yg bergambar kelinci, sunoo mulai masuk ke dalam kamar mandi hendak mencuci muka bantalnya yg terlihat kusut.
padahal, saat bangun tidur pun ia masih tetap terlihat menggemaskan. andai saja sunghoon tidak berada di alam bawah sadarnya, pemuda jangkung itu pasti akan mengunyel-unyel pipi gembul milik sunoo.
bagaimana tidak gembul, kan setiap hari keluarga park itu selalu memberikan makanan sehat pada rubah kecil itu. jangan lupakan juga setiap kali yeji membeli stok camilan, sunoo lah yg akan menghabiskan camilan itu.
untung saja yeji tidak akan pernah bisa marah pada si manis, kalau tidak kan pastinya akan berabe.
jika sunghoon yg menghabiskan stok camilan gadis itu, maka yeji tak segan-segan untuk memukul kakaknya sampai babak belur.
setelah mencuci mukanya agar terlihat lebih segar, pemuda manis itu melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu kamar.
ia akan mengambil beberapa camilan dari dalam kulkas yg berada di dapur, kenapa camilannya tidak ditaruh didalam kulkas yg berada di kamar sunghoon?
maka jawabannya, idk.
sunoo berjalan mengendap-endap disekitar tangga, ia berusaha sekuat mungkin untuk tak menimbulkan suara apapun yg nantinya akan menganggu penghuni mansion.
padahal sekarang sudah pukul sebelas malam, namun sepertinya si manis sama sekali masih belum mengantuk.
ya, walaupun tadi ia sempat tertidur. dan kegiatannya itu terganggu karena pintu kamar diketuk oleh sang ayah, ya ia tidak bisa tidur lagi.
daripadanya tidak bisa tidur lagi, pemuda manis itu memilih untuk menonton sebuah film di tablet mahal sunghoon sambil mengemil.
setelah mengambil beberapa camilan dan juga beberapa susu kotak kesukaannya, sunoo mulai kembali berjalan mengendap-endap menuju kamarnya.
sesampainya didepan pintu kamar, ia langsung membukanya secara perlahan dan menutupnya.
meletakkan camilan dan minuman tadi di karpet bulu, lalu beralih untuk mengambil tablet sunghoon yg berada di atas meja kerja pemuda jangkung itu.
"dek... adek tau kan kakak cintaaa... banget sama adek?"
sunoo menoleh ke arah ranjang, ternyata pemuda itu tengah kembali mengigau.
"kakak kenapa?" gumamnya pelan sambil mengetuk jari telunjuknya di dagu.
mengurungkan niatnya yg hendak menonton film, pemuda manis itu justru melangkah mendekat ke arah sunghoon.
mencondongkan tubuhnya ke wajah damai sunghoon, jari telunjuk nya menekan bibir tipis sunghoon yg terus meracau tak jelas.
"kakak...?" ia berbisik.
tangannya berhenti menusuk bibir tipis pemuda itu dan beralih untuk menggambar sebuah lukisan abstrak di dada bidang sunghoon.
sunoo mulai merangkak mendekati sunghoon, menaruhkan kepalanya di dada bidang calonnya untuk mendengar detak jantung pemuda jangkung itu.
deg
deg
deg
"ih... bunyi... hihi" ia cekikikan.
kedua tangannya memeluk tubuh atletis sunghoon dengan erat, menenggelamkan wajahnya di dada bidang tersebut.
manik rubah nya membelalak terkejut saat kepalanya mendapat sebuah usapan lembut dari seseorang, ia mendongak.
mendapati sunghoon yg sedang menatapnya sayu sambil tersenyum tipis, mengecup sekilas bibir cherry sunoo dan membelai lembut pipi gembul pemuda manis itu.
"... kakak?"
"hm?"
"kakak kenapa...?"
sunghoon terkekeh, mengangkat tubuh mungil sunoo agar sejajar dengannya. tangannya kembali mengusap lembut surai hitam pekat itu.
"kakak ngga kenapa-napa, sayang" ucapnya sambil berbisik.
sunoo yg berada di atas tubuh sunghoon langsung menenggelamkan wajahnya karena malu, pipinya terasa panas.
tangan mungilnya juga menusuk-nusuk lengan kekar sunghoon, sementara sunghoon yg melihat itu hanya terkekeh kecil.
calonnya ini sungguh menggemaskan.
pantas saja keluarga park langsung menerimanya padahal baru pertama kali bertemu. biasanya kan setiap kali ada tamu tak di undang masuk ke dalam mansion, ayah namjoon tak akan segan-segan untuk mengusir orang itu.
namun berbeda saat ayah namjoon melihat sunoo, pria paruh baya itu seperti langsung menerimanya. bahkan berusaha untuk mengusir saja rasanya iba.
"kakak kenapa...?" si kecil kembali bertanya dalam diam.
...
TBChi, eyo what's up
vote and comment✌🏻
see you👀
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]
Fanfiction(🌿) -;; menceritakan tentang sunghoon yg menemukan seekor rubah kecil disekitar perumahannya. awalnya, memang berjalan lancar sampai sampai, jiyoon-kekasihnya- memandang tak suka pada sunoo-rubah kecil itu-. ✨✨✨ sunghoon lama lama sadar, bahwa ia h...