My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]

11; he's back

sudah 2 Minggu sunoo dirawat di rumah sakit, itu karena daya tahan tubuhnya yg masih kurang fit sehingga diharuskan untuk menginap sementara di rumah sakit.

sementara? heol, bukan sementara lagi itu namanya jika 2 Minggu.

bahkan yeji saja sampai dibuat mengeluh terus menerus karena dokter sialan itu.

atau memang, dokter itu tidak mau si manis pulang? itu lah yg ada dipikiran gadis SMA itu.

apa iya sang dokter menaksir pada pasiennya sendiri? bisa jadi.

karena semua orang yakin, jika ada seseorang yg melihat tampang si manis, mereka akan dibuat tertegun karena kecantikan si manis yg melebihi kecantikan perempuan.

andai saja sunoo perempuan, ia yakin kecantikan sunoo akan semakin bertambah.

dan sekarang, si manis tertidur pulas setelah makan siangnya selesai. sengaja memang disuruh oleh bunda irene tidur, itu untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

yeji mendengus, memijat keningnya yg terasa berdenyut karena terus terusan memandangi laptop untuk mengerjakan tugas berjam-jam.

“kapan selesainya sih anjir?” gumamnya dengan nada kesal.

meregangkan otot nya yg terasa seperti mati rasa, manik nya melirik ke arah calon kakak ipar nya yg masih bergelut dengan alam mimpi.

“kak sunghoon kemana ya selama 2 Minggu ini?” gadis itu kembali bergumam.

“bunda kemana sih? lama banget! padahal cuma beli makan siang doang, apa sekalian makan siang bareng ayah?”

“hhh, gue cape juga ngadepin tugas tugas laknat ini”

“gara gara lo, gue jadi harus belajar biar dapet nilai bagus”

“bolos sekolah sekali-kali gapapa kali, ya?”

yeji merebahkan dirinya di karpet yg berada di ruang rawat sunoo, menatap langit-langit kamar ruang inap sunoo dengan pandangan kosong.

“ng...”

yeji menegakkan tubuhnya saat mendengar suara.

“kak ddeonu?”

gadis itu segera menghampiri pemuda manis itu yg menutupi wajahnya.

“kak ddeonu kenapa? ada yg sakit kak??” tanya yeji khawatir.

sunoo mendongak, manik rubah nya berair dan bibir cherry memerah.

“mau kak hoonie...” cicitnya pelan.

yeji menghela nafas, dikira kakak manisnya ini kenapa.

“kak hoonie lagi kerja, kak ddeonu. di sini kan ada yeji” yeji mengelus pucuk rambut hitam sunoo dengan sayang.

si manis hanya diam, enggan menjawab ucapan yeji.

yeji yg merasa diabaikan sebenarnya merasa kesal, namun urung kalau yg mengabaikan ucapannya itu adalah kakak manisnya ini.

yeji menghela nafas berat, “kak ddeonu” panggilnya sekali lagi.

sunoo masih diam, tenggorokannya terasa kering hanya untuk menjawab sapaan yeji.

gadis SMA itu lagi lagi menghela nafasnya, beranjak dari tempatnya hendak melanjutkan pekerjaannya lagi namun ditahan oleh si manis.

“apa kak?” tanya yeji sekali lagi.

“laper...” cicit sunoo pelan.

yeji terdiam. otaknya masih lemot hanya untuk mencerna ucapan pemuda manis itu.