sekarang, mereka berdua tengah memutari taman bermain. bisa dibilang seperti pasar malam, tapi bukan pasar malam.
sunghoon sedari tadi tak bisa menahan gemas saat pemuda mungil itu berlari kemana mana menuju ke area bermain, bahkan rambutnya yg diikat bentuk apel itu bergerak lucu.
so really cute.
“dede! jangan jauh jauh larinya, sayang!” teriak sunghoon.
kaki jenjangnya berlari untuk menyusul si manis yg sudah lebih dulu meninggalkannya. setelah menyusul, ia berhenti saat melihat si manis yg berdiri didepan sebuah salah satu stan makanan.
sunoo menoleh dengan mata berair, tangan mungilnya perlahan menunjuk ke sebuah permen kapas berwarna merah muda.
sunghoon menghela nafas, “dede mau itu?” tanya nya.
sunoo mengangguk, tangan kanannya menggenggam erat tangan besar sunghoon.
“itu~” ucapnya masih menunjuk ke arah salah satu permen kapas.
“nanti kalo dede batuk, gimana? nanti kakak yg dimarahi sama bunda, sayang” ucap sunghoon sambil mengelus pucuk kepala si manis.
manik rubah nya semakin berair dan memerah ketika sunghoon menolak untuk membelikannya permen, isakan kecil mulai terdengar dari bibir cherry nya.
“hiks mau itu...” kedua tangannya mengusap matanya yg berair.
pemuda tinggi itu lagi-lagi menghela nafas berat, memijat keningnya yg terasa berdenyut nyeri.
“ok ok, ngga boleh nangis, kakak beliin” tangan kekarnya menghapus air mata yg masih keluar dari manik rubah si manis.
sunoo memekik girang, matanya kembali berbinar meskipun masih ada sisa air mata di sudut manik rubah nya.
para pengunjung dan juga para penjual memekik gemas, umurnya sungguh tidak cocok dengan tingkah lakunya.
sunoo seperti mengalami little space syndrome.
setelah membeli kemauan si manis, akhirnya mereka melanjutkan lagi perjalanan mengelilingi taman bermain yg luas itu.
mengabaikan pekikan gemas dan iri dari para pengunjung setiap kali melihat mereka berdua.
dalam hati sunghoon, pemuda tampan itu mendengus ketika melihat para pihak atas ataupun gadis gadis yg menatap gemas dan juga menatap naksir atau suka pada pemuda manis disampingnya ini.
ingin sekali ia mencolok satu satu mata mereka supaya tidak terus menerus menatap pemuda mungil ini, bahkan ia semakin mengeratkan genggaman tangannya dengan tangan mungil sunoo.
matanya itu lho, kek gak pernah liat orang cantik aja batin sunghoon kesal.
“dede” panggil sunghoon.
“hng?” si manis yg tengah memakan permen kapas yg tinggal setengah menoleh.
sunghoon yg melihat itu langsung membersihkan noda noda permen kapas yg tersisa disekitar bibir cherry si manis.
“deketan coba”
sunoo mengikuti instruksi sunghoon, ia mendekat pada pemuda tampan itu.
cup
sunghoon mencium pipi kanan si manis, sehingga menimbulkan semburat merah di pipi chubby si manis.
✨✨✨
sekarang, mereka berdua tengah berada disebuah restoran ternama yg berada dipinggiran taman bermain
awalnya memang sedang bermain, namun tidak jadi karena si manis dari tadi mengeluh lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is A Cute Fox || Sunsun[✓]
Fiksi Penggemar(🌿) -;; menceritakan tentang sunghoon yg menemukan seekor rubah kecil disekitar perumahannya. awalnya, memang berjalan lancar sampai sampai, jiyoon-kekasihnya- memandang tak suka pada sunoo-rubah kecil itu-. ✨✨✨ sunghoon lama lama sadar, bahwa ia h...