17) Perasaan Seorang Alpha

1.9K 315 80
                                    

Pair! Hyunjeong, Minsung, Changlix, Chanmin

Platonic! EveryonexEveryone

Hyunjeong dan Chan's Pack punya timeline berbeda di chapter ini

(Hyunjeong Summer, Chan's Pack Fall, same year)

.

Happy Reading!

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

Setiap langkah yang mereka ambil semakin masuk ke dalam sarang, semakin banyak orang menatap. Beberapa di antaranya berbisik satu sama lain dalam arti yang baik. Senyuman dari orang-orang itu menyambut kawanan Chan yang berjalan di belakang seekor serigala beta menuju pondok pemimpin kawanan. 

"Welcome home..."

"You back."

"Glad to see you again."

Segala macam sapaan Chan terima. Membuat alpha itu merasa lega. Ternyata tempat ini masih bisa disebutnya sebagai rumah.

"Chan!" Teriakan melengking dari kejauhan membuat kesenangan Chan membuncah. Matanya membelalak dan sedetik kemudian dia berkaca-kaca. Alpha itu lari meninggalkan kawanannya menuju seorang perempuan omega.

"Mama!" Ia memeluk perempuan itu dengan erat. Menyalurkan kerinduan yang dia tahan bermusim-musim karena berpikir hari ini tidak akan datang. Tak lama, seorang alpha juga bergabung dalam pelukan ibu dan anak itu. Wajah dan tubuhnya mirip sekali dengan Chan.

Dari kejauhan kawanan Chan menonton pemandangan itu dengan perasaan campur aduk. Haru, senang, gemas, dan iri menjadi satu. Mereka senang melihat Chan kembali ke pelukan orang tuanya. Mata pemimpin mereka itu tidak berbohong. Dia benar-benar senang bisa kembali. 

Berbeda dengan sebagian besar dari mereka yang kini sama sekali tidak punya tempat pulang.

"Oooh... Lihat dia. Chanie kita manja ke orang tuanya." Jisung menggoda Chan sambil bergelayut di tubuh Changbin.

"Suatu kebetulan kita berjalan ke rumah mereka." Timpal Changbin yang ikut senang.

"Aku harap kebetulan itu tidak terjadi ke aku." Kalimat Minho membuat Jisung dan Changbin menatapnya. Untuk beberapa saat mereka terdiam sebelum akhirnya menyetujui.

"Iya sama..."

"Iya aku juga berpikir hal yang sama."

Sejak tadi Felix diam. Dia berdiri sangat dekat di samping Minho. Matanya melihat ragu ke sekitar. Orang-orang yang tak sengaja bertemu dengan pandangan matanya, memberi dia senyuman simpul. Mereka yang dulu mencacinya kini berubah ramah. 

Mata omega itu kemudian menelisik lagi setiap sudut sarang lamanya yang semakin besar. Ingin melihat lebih banyak reaksi orang pada kedatangannya. Sampai kemudian tanpa sengaja dia bertemu pandang dengan seorang alpha yang sedang menggandeng seorang anak.

Sontak saja dia membuang muka. Lebih tepatnya bersembunyi di balik tubuh Minho.

"Felix, tidak mau ketemu keluargamu?" Tanya Minho yang kebingungan dengan sikap adik bungsunya.

Pertanyaan itu juga menarik perhatian Changbin dan Jisung.

"Iya-iya! Mana mereka? Tunggu, aku akan tebaaak! Yang paling cantik dan tampan di kawanan ini..." Jisung adalah yang paling bersemangat. Lebih terlihat bahagia ketimbang Felix sendiri.

North Yellow Woods | HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang