Pair! Hyunjeong, Minsung, Changlix, Chanmin
Platonic! EveryonexEveryone
Rated Mature!
Hyunjeong dan Chan's Pack punya timeline berbeda di chapter ini. Chan's pack mendominasi chapter ini
.
Happy Reading!
Panas selalu jadi kawan semua yang bekerja di bengkel senjata. Entah bagaimana, panas itu sepertinya juga mempengaruhi emosi orang-orang di sana. Ketimbang mencoba untuk mendinginkan pikiran, mereka malah lebih suka mengobati panas itu dengan panas yang lain. Cerita jorok misalnya.
Mereka bahkan tidak memikirkan Changbin yang sudah sejak kecil bekerja dengan mereka. Si kecil Changbin kala itu sudah harus mendengar puluhan omega diperkosa lidah-lidah rekan kerjanya. Membuatnya yang harusnya tumbuh dengan kobaran hasrat, sudah lebih dulu lelah dan jijik pada omega.
Apa bagusnya makhluk itu? Hanya punya badan bagus dan cantik tanpa otak ataupun kekuatan. Dia yang selama ini sudah bekerja keras membuat senjata dan mahir menggunakannya bahkan tidak dianggap di kawanan. Sementara para omega selalu dibicarakan. Diinginkan.
"Bisa tidak ya aku merasakan tubuh Felix?"
"Haruskah aku masuk ke pondok rut alpha dan meminta seseorang membawakan si cantik itu? Jack pot besar."
Alih-alih membicarakan para omega manis dalam kawanan, teman-temannya lebih tertarik untuk melecehkan Felix beberapa waktu ke belakang. Mereka hanya berhenti ketika objek yang mereka bicarakan mampir ke sana untuk bicara dengan Changbin. Yang mana saat itu, Changbin abaikan.
"Kemarin aku berpapasan dengannya. Aromanya seperti cokelat dan peach."
Dan vanila, batin Changbin.
Changbin tidak bisa mengontrol hidungnya setiap kali berdekatan dengan Felix. Bukan dia juga yang menyuruh si hidung untuk mengidentifikasi aroma macam apa yang Felix punya. Dia tidak sengaja, tapi juga tidak bisa lupa.
"Kita seret saja dia ke tengah hutan. Kita semua. Lalu bergilir mengerjainya."
Changbin berhenti menempa besi. Sikapnya itu membuat yang lain menatap heran.
"Kenapa Bin? Tertarik ikut?"
"Aku sarankan kalian tidak main-main dengannya. Dia tamu dan dia kuat."
Tawa renyah tiba-tiba mengglegar dari bengkel itu. Semua yang mendengar mulai menertawakan Changbin.
"Ayolah, Bin. Kami juga tahu dia tamu di sini. Kami hanya bercanda kok!" Ucap pemimpin bengkel yang usianya lebih dari pemimpin pack mereka sendiri.
"Candaan kalian tidak lucu." balas Changbin.
"Benar. Orang yang sejak kecil ditinggalkan ibu omeganya dan tidak dianggap oleh ayahnya sendiri, mana bisa mengerti candaan semacam ini kan? Hidupnya terlalu banyak masalah sampai tidak memahami humor."
Langkah kaki besar dan tergesa menimbulkan suara lebih gaduh dari tawa ejekan di bengkel itu. Tak berselang lama, kemeriahan baru muncul bersamaan dengan kepalan tangan Changbin di pipi beta yang baru saja mengejeknya.
"Brengsek!"
Besi-besi bahan baku senjata berserakan di lantai karena terdorong tubuh beta yang lebih besar.
Tidak terima dengan pukulan Changbin, beta itu memukul balik dengan keras sampai Changbin terlempar keluar dari bengkel.
Posisi bengkel yang dekat dengan pusat sarang membuat pemandangan pertengkaran mereka jadi tontonan.
![](https://img.wattpad.com/cover/247579646-288-k384149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
North Yellow Woods | Hyunjeong
Fantasy-BOOK 1 of NORTH YELLOW WOODS- [ Yellow Woods di bagian utara. Lebih sering dingin ketimbang tidak. Sebuah belahan dunia asing untuk mereka berdua yang lepas dari kelompoknya. Mereka hanya punya satu sama lain untuk bertahan melawan dinginnya salju...