11) Ramalan Baru

1.9K 349 146
                                    

Pair! Hyunjeong, Minsung, Changlix, Chanmin

Platonic! EveryonexEveryone

Mention of blood, murder

.

Happy Reading!

.

Desa Midzy terletak di kaki bukit Alps

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Desa Midzy terletak di kaki bukit Alps. Barisan bukit yang mengitari hutan terlarang Dark Woods. Beberapa kilometer dari tempat mereka, puncak terendah dari barisan bukit bertahta. Putih puncaknya ketika musim panas menandakan salju abadi yang tak pernah luluh pada hangat dunia. Atau, menandakan bahwa akan jadi keputusan bijak untuk siapapun agar tidak menginjakkan kaki di tempat dengan alam yang kejam itu.

Seorang puppy tinggal di sana bersama orang tuanya yang merupakan pemimpin kawanan. Namanya Yuna, puppy kecil yang beberapa musim ke belakang diselamatkan oleh dua tokoh utama dalam cerita ini. 

Sebenarnya tidak mengherankan jika Yuna ditemukan oleh Jeongin dan Hyunjin di tengah hutan sendirian. Puppy itu memang nakal. Dia sering menyelinap keluar dari rumah tanpa pamit. 

Hari ini bukan pengecualian. Fajar hampir datang. Orang tuanya masih terlelap sementara mata Yuna sudah terbuka lebar. Puppy itu meloloskan diri dari pelukan sang ayah kemudian pergi keluar pondok. Dengan hati-hati, Yuna berjalan melewati beberapa anggota kawanannya yang bertugas jaga malam tadi. Ketika merasa sudah aman, Yuna kemudian berlari keluar hutan. Menuju tundra luas yang membuatnya dapat melihat puncak rendah Pegunungan Alps.

Puppy dalam wujud gadis kecil itu kemudian menjatuhkan pantat di rerumputan basah. Desahan halus keluar dari bibir sembari mata bulatnya menatap takjub semesta tempatnya tinggal. Sinar matahari mulai menyinari puncak putih pegunungan. Membuatnya terlihat semakin megah saja.

Beberapa saat Yuna terkesima dengan alam, sampai sebuah objek asing tertangkap indra matanya. Yuna kecil yang punya rasa ingin tahu besar mendekati objek asing itu tanpa ragu. Langkahnya lebar dan mantap, tapi kemudian mulai pelan ketika hal asing itu beberapa meter di depannya.

Mata Yuna menyipit mendapati benda aneh itu ternyata adalah serigala. Namun bulunya berwarna merah. Tidak seperti kawanannya yang kebanyakan berbulu putih atau cokelat. Yuna menunduk, menyentuh serigala yang tak sadarkan diri itu karena penasaran.

Dingin dan kaku. Itu yang Yuna rasakan setelah mencoba membangunkan si paman serigala. 

"Mati ya?" begitu tanya Yuna. Dia yang masih kecil mulai merasa takut. Kaki-kakinya perlahan berjalan mundur untuk menjauhkan diri dari bangkai serigala. 

Naas, tiba-tiba dia terjungkal karena kakinya tersandung sesuatu. Yuna mengaduh kesakitan, tapi buru-buru berdiri karena merasa benda yang menyandungnya cukup besar. Matanya melebar ketika mendapati bangkai serigala lainlah yang berhasil membuatnya jatuh.

North Yellow Woods | HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang