Pair! Hyunjeong, Minsung, Changlix, Chanmin
Platonic! EveryonexEveryone
Chapter ini lanjutan dari Chapter 1 dan part Hyunjeong di Chapter 11.
TW! Blood, violence
Happy Reading!
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Pertarungan antar dua kelompok adalah sesuatu yang wajar. Apalagi jika itu menyangkut rogue. Serigala bebas yang tidak punya kelompok terkadang lebih agresif dari pada yang lainnya. Itu karena mereka selalu dihantui kebutuhan akan teritori yang tidak terpenuhi.
Seekor serigala berbulu kemerahan terpental di atas salju tipis.
'Hannie!'
'Aku tidak apa-apa!'
Chan dan Changbin sibuk menghadapi dua alpha terkuat dari sekumpulan rogue. Keduanya berusaha merebut daerah netral yang dicap serigala liar itu sebagai kawasan berburu mereka.
Setelah beberapa saat jadi pemimpin kawanan yang selalu berpindah, Chan belajar bahwa kadang mereka memang harus bertarung. Changbin menyukai gagasan itu.
Jisung kembali bangkit. Dia menyerang serigala-serigala yang lebih lemah. Berkat bantuan Minho dan Changbin, healer itu belajar bertarung sedikit-sedikit dan mulai bisa melindungi dirinya. Minho tidak pernah jauh dari Jisung. Dia melumpuhkan empat beta sekaligus dengan cakar dan taringnya, sepertiga dari kelompok rogue.
Sementara itu,
"Bidik kakinya saja, Seungminnie."
Srat!
Sraat!
Anak panah dan crossbow melesat dari balik pohon-pohon yang menjulang tinggi. Mereka menyerang kaki-kaki lawan hingga tumbang dan mengerang kesakitan.
Seungmin menurunkan crossbow. Matanya membulat karena bidikannya tepat mengenai sasaran. Akhirnya, setelah sekian lama berlatih dengan Changbin dan Felix.
"Good job!" Seru Felix bangga. "Lanjutkan!"
Dua serigala di urutan paling bawah untuk masalah kekuatan itu, bertugas menyerang dari jarak jauh. Chan tidak mau ambil risiko keduanya terluka kalau bertarung di jarak dekat.
Alpha yang paling besar dan kuat marah ketika melihat rekan-rekannya tumbang kesakitan. Dia menatap nyalang arah anak panah datang kemudian berlari ke sana. Chan yang menyadari hal itu segera menyeruduk perut sang alpha sampai terhempas ke tanah. Karena takut omega dan betanya disakiti, Chan mencakar kuat mata serigala itu sampai membuatnya melolong minta ampun.
Lolongan itu membuat teman-temannya berlari mundur. Mereka mengaku kalah.
Ketika kelompok itu akhirnya pergi, kawanan Chan kembali berkumpul.
"Ada yang luka?" Chan menatap satu persatu adiknya. Mereka semua menggeleng. Bahkan Jisung yang tadi sempat agak oleng.
"Semua aman." Jelas Minho sebagai pemimpin kedua.
"Ya! Kim Seungmin, tadi kamu hampir menembakku! Hati-hati." Seru Chanbin pada teman betanya. Seungmin hanya tersenyum bodoh sambil membisikkan maaf.
"Okay, kita masih harus cari makan. Astaga..." Eluh Jisung sembari melihat sekitar. Mereka ada di kawasan yang punya sedikit pohon. Seperti tundra, tapi ukurannya jauh lebih kecil di antara dua hutan. Makanan tidak banyak tersedia.

KAMU SEDANG MEMBACA
North Yellow Woods | Hyunjeong
Fantasy-BOOK 1 of NORTH YELLOW WOODS- [ Yellow Woods di bagian utara. Lebih sering dingin ketimbang tidak. Sebuah belahan dunia asing untuk mereka berdua yang lepas dari kelompoknya. Mereka hanya punya satu sama lain untuk bertahan melawan dinginnya salju...