-BOOK 1 of NORTH YELLOW WOODS-
[ Yellow Woods di bagian utara. Lebih sering dingin ketimbang tidak. Sebuah belahan dunia asing untuk mereka berdua yang lepas dari kelompoknya. Mereka hanya punya satu sama lain untuk bertahan melawan dinginnya salju...
Hyunjeong dan Chan's Pack punya timeline berbeda di chapter ini.
.
Happy Reading!
.
Akhir Musim Semi Untuk Jeongin dan Hyunjin
Dunia rasanya kacau ketika seseorang kehilangan tujuan hidup. Bertahan hari ini tidak akan ada artinya jika besok semua masih terasa sama.
Hyunjin, jika tidak mengingat ada Jeongin yang kini hidup hanya punya dia, mungkin sudah sejak lama memutuskan terjun dari tebing curam. Sayangnya, dia tidak memikirkan opsi itu lebih cepat hingga sekarang terpaksa menyeret Jeongin dalam sengsaranya.
Hyunjin punya keinginan membuat kawanan baru. Dia merasa perlu membuktikan pada diri sendiri bahwa dia memang pantas menjadi pemimpin. Meski kemudian keinginan itu ternyata kikis perlahan sejak Jaemin mati.
Tidak dia sangka kejadian hari itu membawanya dalam hidup yang rumit seperti hari ini. Menjadi buronan dari sebuah kelompok besar nyatanya terasa menakutkan untuk Hyunjin yang katanya monster hutan. Fakta bahwa mungkin dia bisa mati di tangan orang jahat itu tidak mengecilkan keberanian Hyunjin, tapi nasib Jeongin ketika dia mati nanti adalah yang paling dia takutkan.
Karena itu, Hyunjin kehilangan niatnya untuk membangun sebuah kawanan. Sebaliknya, dia berniat untuk terus lari seumur hidupnya dari orang-orang yang berniat jahat pada mereka. Tidak ada keinginan lain yang dia pendam kecuali bertahan hidup.
Hyunjin agak terhuyung ketika serigala Jeongin menyenggolnya.
'Kenapa kak?'
Telepati omega itu terdengarnya.
'Memang aku kenapa?'
Tanya Hyunjin balik.
'Kakak melamun. Memikirkan apa?'
'Bukan apa-apa' Jawab Hyunjin cepat lalu mengalihkan pandangan dari Jeongin.
Jawaban itu tidak memuaskan untuk Jeongin. Dia dengan berani menyeruduk leher Hyunjin dengan moncongnya agar dapat perhatian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Jeongin...' Peringat Hyunjin yang beberapa saat membuat Jeongin berhenti, tapi kemudian memulai lagi. Dia terus-terusan mendorong tubuh Hyunjin untuk mendapat perhatian sampai alpha itu tanpa sengaja tersungkur ke tanah dan terguling.
Hyunjin kehilangan keseimbangan sampai tubuh berat dan kuatnya jatuh. Matanya melotot lebar menatap Jeongin yang membeku saja di tempatnya. Beberapa saat kemudian, Jeongin buru-buru kabur karena Hyunjin terlihat kesal. Omega itu berlari secepat yang kakinya bisa lakukan. Beberapa kali dia menengok kebelakang. Dia memekik ketika melihat Hyunjin mengejarnya. Gonggongan Hyunjin terdengar seperti peringatan untuk Jeongin agar lebih cepat berlari.