"Ra, Lo tau gak si? Kayaknya gue udah jatuh hati sama El,"
Gadis berambut panjang itu tersenyum senang. Mengingat pertemuannya beberapa tahun yang lalu.
"Jangan gampang naro perasaan Nau, apalagi, Lo baru ngerasain apa itu cinta."
"Gue, setuju n...
'Tertawa lepas tampa sadar dan melupakan luka yang selama ini belum kering. Terimakasih karna membuatku tertawa lepas. ”
~Naura Bellvania Carrolyn
◦•●◉◉●•◦
"Naura!"
Deg.. Deg...
Naura mundur ke belakang, seperti orang ketakutan saat melihat sosok laki-laki paruh baya, tangan gadis itu gemetar, tubuhnya panas dingin.
Elvano melirik Naura yang ketakutan seperti baru saja melihat setan, di genggamnya tangan gadis itu, dingin itulah yang dirasakan Elvano.
"Ada gua, "bisik cowok itu lembut.
Perlahan laki-laki paruh baya tadi menghampiri mereka, di tariknya kasar tangan Naura yang ada di genggaman Elvano.
"Kamu harusnya mati gadis licik! " ucapnya.
Plakk..
Tamparan keras mengenai pipi gadis itu, bibirnya berdarah namun baginya itu tidak sakit, saat ini yang sakit adalah hatinya.
"Kamu penghancur segalanya! Sekarang sudah saatnya kamu mati,"
Naura menggeleng ketakutan, tangan laki-laki paruh baya itu kini mencekik lehernya.
"Kamu harus mati!"
Elvano yang sudah sangat emosi, ia segera menendang punggung laki-laki paruh baya itu sehingga terpental jauh.
Ditariknya Naura kepelukannya,di elusnya surai gadis itu, menenangkannya dengan bisikan-bisikan lembut .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira-kira seperti itulah mereka.
"Berani kamu sama saya! Saya bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah, jadi STOP IKUT CAMPUR URUSAN SAYA!" ucap laki-laki paruh baya itu.
Dia maju mendekati Elvano, menunjuk wajah cowok itu sembari menatap tajam.
"SAYA DEVAN ALEXANDER, DONASI TERBESAR DI SEKOLAH KALIAN. KALO KAMU IKUT CAMPUR, SEKARANG JUGA SAYA AKAN MENGELUARKAN KAMU DARI SEKOLAH! " ancam laki-laki itu.
Elvano yang mendengar itu mengeluarkan Smirknya, ia menarik Naura ke belakang punggungnya, lalu maju kehadapan laki-laki paruh baya itu.
"Woahh... Benarkah? Kenalkan saya Elvano Erlando Syahreza anak dari bapa Elang Devandra Syahreza." ucap cowok itu santai.
