DUA

104 92 52
                                    


     “Takdir memang tidak ada yang tau. Tapi entah kenapa?? Aku yakin takdir ku itu kamu.

~Naura bellvania Carrolyn

    Perlahan manik mata hitam pekat itu mulai terbuka seiringnya matahari yang menyinari kamarnya. "Hoamm... Kok udah terang aja." gumamnya.

  Matanya membola kala menatap jam dinding di kamarnya. "Jam 07: 50 Berarti bentar lagi gerbang di tutup dong, Huaa... Bunda! Naura telat." teriaknya.

  Dengan tergesa-gesa gadis itu berlari kekamar mandi, mandi dengan cepat tidak lupa menggosok giginya.

  Ia memasukkan asal buku-buku sekolahnya di karnakan jam yang menunjukkan pukul 08:05.

  Tanpa berpamitan ia berlari keluar rumah tapi ia sempat berteriak kepada Bunda dan Abangnya. "NAURA BERANGKAT." teriaknya.

  "Nau, tapi kan ini..." ucapan Sarah terpotong saat gadis itu sudah pergi dengan motor Sport berwarna biru kesayangannya.

                   ..♥❀❀❀❀❀♥..

   Gadis itu merutuki dirinya sendiri, Bagaimana bisa ia lupa jika hari ini hari minggu. "Sialan! Bodoh sekali kau Naura." umpatnya.

  Tatapannya jatuh pada bocah kembar yang sedang berjalan ke arahnya. "Kakak teman Na bang El butan??" tanya anak laki-laki yang kira-kira berumur 3 tahun.

  Naura mengangguk, Tiba-tiba anak kecil perempuan itu tersenyum senang. "Antelin kita pulang kak, tadi kita ke picah cama bang El," ucap anak perempuan itu.

  Naura bingung ingin sekali ia membantu, tapi ia tidak tau letak rumah Elvano.

  Anak laki-laki itu memberikan secarik kertas ke arah Naura. "Alamat lumah kita kak," Naura tersenyum mengangguk.

  Jujur ia sangat menyukai anak kecil, bahkan baru kenal saja ia sudah menyayangi si kembar pengantin ini.

  "Atu Niki ka, ini abang atu, nama na Niko." ucapnya cadel.

  Naura tersenyum mengelus puncak kepala Niki. Dulu ia ingin sekali Bundanya membuatkan adek kembar untuknya.

  Namun, jika mengingat Bunda dan Ayahnya yang sudah tidak bisa bersama lagi ia urungkan keinginannya itu.

  Naura melajukan motornya dengan sangat pelan ia tidak mau ambil resiko karna ia tengah membawa dua bocah kecil sekarang.

  Di masukinya Komplek yang bertuliskan 'Flamboyan' lalu ia belok ke Kiri menuju rumah sosok Elvano.

  Di masukinya Komplek yang bertuliskan 'Flamboyan' lalu ia belok ke Kiri menuju rumah sosok Elvano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Naura menatap kagum rumah Elvano. "Masya Allah." gumamnya takjub.

  Niki menarik-narik baju Naura meminta di gendong, dengan senang hati Naura menggendong gadis kecil itu.

  "Kiki, koko!" panggil seseorang yamg baru turun dari motornya.

  Ia adalah Elvano, sangat terlihat sekali jika cowok itu mengkhawatirkan kedua adeknya, Si kembar segera berlari memeluk Elvano. "Abang!" teriak mereka.

Between Friends Or Love(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang