reinkarnasi

6K 319 13
                                    

Di Sore hari, menjelang malam, yang tadinya banyak orang yang sedang lalu lalang, menjadi semakin sedikit ketika hendak malam.

Di suatu tempat terdapat seorang pemuda berbaring di kamar dengan wajah tanpa ekspresi, karena dia tidak tau apa tujuan hidupnya.

Teringat untuk membeli bahan makanan untuk makan malam, dengan enggan dia bangun menuju lemari baju untuk bersiap-siap pergi keluar.

Dengan dengan baju kaos polos putih dan celana panjang biru, pemuda tersebut hendak keluar rumah menuju pintu, ketika diluar rumah terdapat truk dengan kecepatan tinggi ke arahnya.

Perasaan ditabrak truk sangat menyakitkan seperti semua tulang tubuh remuk, ketika dia mau berteriak tetapi tidak bisa karena kesadarannya semakin memudar, perlahan dia kehilangan kesadarannya.

Ketika sadar, pemuda tersebut membuka matanya. Pertama kali yang dia lihat adalah dia berada diruang putih dan seorang kakek tua dengan rambut putih, janggut putih mengenakan baju putih dan sebuah meja dengan masing-masing bangku saling menghadap bersebelahan.

"Hmmm hmmm" bersenandung tidak jelas dengan wajah sedih, "duduklah anak muda" perintah kakek tua, sambil bejalan ke sana seperti yang diperintahkan nya.

Ketika pemuda tersebut hendak duduk, dia menyadari dirinya tidak memiliki tubuh melainkan hanya jiwa yang bewarna putih transparan.
Bingung apa yang yang sedang terjadi padanya.

"Apakah aku sudah mati?" tanya pemuda tersebut karena dia tidak ingat apa yang sudah terjadi padanya.

"Ya, kau sudah mati, pertama mari kita pulihkan ingatanmu dulu" kakek tua tersebut mengangkat tangannya, menunjuk ke arahnya. Kemudian keluar cahaya dari telunjuknya, lalu masuk kedalam kepala jiwanya.

"Begitu, jadi apa yang terjadi padaku sekarang?" hanya itu ucap pemuda tersebut, karena di dunianya dulu dia seorang yatim piatu dan selalu bekerja keras, tetapi dia tidak memiliki tujuan hidup yang jelas untuk apa yang dilakukannya. Kecuali dia hanya berminat dengan novel, manga, dan anime.

"Kau akan bereinkarnasi dan memiliki 5 permintaan" karena, dia telah melihat kehidupan masa lalunya sebelum mati, merasa kasihan dengannya yang tidak memiliki semangat makanya dia memberi banyak permintaan.

"Hmmm pertama aku minta arc of imbodemen, kedua aku ingin bereinkarnasi di dunia DxD sisanya untuk meningkatkan permintaan yang pertama, itu saja"

Karena dia tidak ingin kehidupan keduanya kekurangan uang, dengan bisa menciptakan benda termasuk uang, apa lagi yang dia inginkan.

Apakah kalian berharap aku seperti reinkarnasi yang lain. Seperti ingin Sistem untuk perjalanan multiverse, 'huhh, sungguh merepotkan'. Itu bisa saja dipikirkan nanti kalau saja aku bosan dan mau bersenang-senang di dunia lain.

Disisi lain, kakek tua itu terkejut dengan permintaannya karena dia tidak seperti orang lain power up, setalah beberapa detik pulih "baiklah, keinginanmu dikabulkan, semoga kehidupan keduamu menyenangkan".

Kakek tua tersebut tersenyum sambil melambaikan tangan. Kemudian pemuda yang melihat jiwanya perlahan-lahan menghilang, yang tak lama mengambil kesadarannya.

"Hohoho"setelah kepergian pemuda tersebut, lelaki tua yang tadinya melambaikan tangan kemudian tertawa, karena pemuda tersebut tidak tau seberapa rusak permintaannya, tetapi kakek tua tersebut tidak khawatir karena dia pasti tidak akan menggunakan kekuatannya dengan salah.

Dari mana dia tau? *Mehh* dia adalah Tuhan.

____

Pertama ketika kesadaran ku pulih, melihat-lihat sekeliling menemukan diriku berbaring ditempat tidur, di dalam ruangan terdapat lemari baju, meja belajar dan baju khas sekolah kuoh tergantung di dinding.

Selesai memeriksa rumahnya, yang ternyata cukup besar untuk satu keluarga.

Di atas meja belajar terdapat surat, mengambil surat dan membukanya yang ternyata terdapat kartu identitas dan kata-kata yang ingin disampaikan kakek tua tersebut.

'helo nak, itu adalah identitas mu untuk sekarang, berbahagialah dan nikmati dengan kehidupan keduamu' apa yang terdapat didalam surat.

Dari yang dia baca, namanya adalah Hiro hiragi dan orang tuanya meninggal saat dia berumur 14 tahun lebih, tetapi mereka meninggalkan uang yang cukup setidaknya sampai dia bisa bekerja. Pindah ke kota kuoh setelah lebih 2  tahun kematian orang tuanya, tepat kelas 1 semester 2 dia pindah.

"Terima kasih kakek tua" mengucapkan rasa syukur yang dia terima karena hidup sedikit menarik.

Melihat ke cermin yang ada di atas meja belajar, memeriksa wajahnya yang ternyata memiliki wajah berbeda jauh dari kehidupan masa lalunya.

Dengan rambut merah panjang sampai ke pinggul terurai, mata biru, wajah tampan serta kulit putih dengan tubuh berotot seperti perenang, bukan otot yang berlebihan dan lebih tinggi dari seusianya.

Setelah memeriksa, dia puas dengan wajahnya serta tubuhnya sekarang. kembali berbaring di tempat tidur untuk bersiap besok ke sekolah. Karena dia terlalu lelah mental apa yang terjadi padanya.

Berbaring mencari posisi tidur yang nyaman, dengan perlahan kesadarannya memudar dan perlahan dia menuju ke dunia mimpinya yang indah. (END)

reincarnation with arc embodiment power didxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang