sesuatu yang berbeda

1.2K 132 15
                                    

Minggu, 30 Januari 2022 ²².⁰⁵

(A/N: ☝️ agar ga kelamaan ga update)

Siaran televisi menyala di layar TV, memenuhi ruangan saat dua orang menonton diam, duduk dan bersandar di sofa bersebelahan.

Di sebelah kiri, seorang perempuan pirang imut serta wajah polos, memakai pakaian serba hitam. Pergelangan bajunya memanjang dan melebar ke pergelangan tangannya, dengan ujung roknya yang menyentuh mata kakinya, bersandar di sofa.

Disampingnya, sebelah kanan, wanita yang menampilkan keimutan dan keseksian secara bersamaan, berpakaian kaos putih dengan gambar bintang diatasnya. Celana pendek biru menampilkan kulit paha mulusnya, dia bersandar di sofa dengan lengan melingkar bantal dalam perutnya.

Dalam diam, salah satunya angkat bicara dan berkata "hey Asia, apa pendapatmu tentang Hiro?" Kata sayu, Menoleh ke arahnya saat dia mengatakannya.

Disebelahnya, satu kali berkedip, Asia mengalihkan pandangannya dari TV, menoleh Sayu saat dia mengantupkan tangannya "Hiro, menurutku dia adalah seorang malaikat yang dikirimkan oleh tuhan kepadaku saat dimana aku tidak berdaya dalam situasi"

'Gadis yang polos' pikir Sayu sebelum dia menggelengkan kepalanya, dan bukan ini yang dia ingin bicarakan, dan sekali lagi dia bertanya "Bukan itu yang aku maksud"

"Maksudku, bagaimana perasaanmu tentang Hiro?"

Mendapat senyuman polos lagi, Sayu mengangkat satu jari dan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan.

"Hal-hal yang seperti suka atau tidaknya, seperti perasaan sepasang kekasih" kata Sayu, mengeinturopsi Asia, menatapnya dengan penuh saat dia menambahkan "tau yang ku maksud kan?"

Menangkap apa yang dimaksud Sayu, kakak baginya, dengan pikirannya yang polos saat kepalanya mulai memanas dengan rona merah di wajahnya, dia mengangguk sebagai tanggapan.

"Jadi...?" Sayu mencondongkan tubuhnya dan telinga lebih dekat, mengabaikan siaran berita didepannya ketika pikirannya dipenuhi dengan rasa penasarannya, tidak ada iri atau apapun itu.

"I-itu..." Kata pertama nya, dimana rasa malunya bertambah dengan kegelisahan di tubuhnya. Tapi sosok kakaknya yang memintanya, jadi Dia menjawabnya sampai akhir "a-aku... menyukainya, Hiro, seorang yang penting dalam hidupku" kata Asia menelan sedih didalamnya.

Menilainya, Sayu yang peka terhadap situasi, berdiri dan duduk kembali ketika tubuh mereka sangat dekat dan bersentuhan saat dia melingkarkan tangannya di bahunya.

"Kau tau, aku mengizinkan Hiro untuk memiliki wanita lain disampingnya" Sayu berkata saat dia melingkarkan tangannya dibelakang kepalanya, menyandarkannya di bahunya.

"Untuk itu kau tidak perlu merasa sedih seperti itu" lanjut Sayu sambil menoleh untuk menatapnya, dan memberinya senyum seorang kakak.

"Yah..biarpun begitu, perempuan akan akan terus berdatangan dimasa depan" kata sayu sambil memutar matanya, dan suara bell pintu terdengar di telinganya.

*Ding~ dong~*

"Aku akan menyambut, kau tetap di sana" kata Sayu saat dia bangkit dari sofa dan berjalan keluar ruangan menuju pintu depan.

Meninggalkan Asia diam ditempat, dengan pikirannya yang dipenuhi dengan perkataan sebelumnya, sendirian di ruangan dalam renungan.

Di pintu depan, mengulurkan tangannya, Sayu membuka pintu saat sosok Hiro terlihat dari luar dengan.... perempuan?

Melihat baik-baik dan mengamatinya sejenak, Sayu terpesona dengan kecantikannya, dan mengabaikan sepasang tanduk di kepalanya.

'Huh, baru saja dibicarakan, dia sudah menarik perempuan. Apalagi kali ini sangat cantik' pikir Sayu sebelum dia mendongkrak, menatap Hiro dengan wajah bertanya dimana dia hanya membuang mukanya kesamping.

reincarnation with arc embodiment power didxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang