Tempat Tinggal Yokai

768 88 26
                                    

(A/N: Halo ngab. Masih adakah lagi ini orangnya🗿)

(Jangan lupa di vote)

Faksi pahlawan. Nama yang diambil dari sekelompok pahlawan yang menyelamatkan umat manusia dari kepunahan.

Menggambarkan sosok baik hati dan penolong. Tidak peduli masalah apapun, pahlawan pasti akan datang membantunya.

Seperti itulah seharusnya kriteria pahlawan yang digambarkan buku. Tapi ini?

Menculik seorang anak, Tapi masih mengganggap dirinya seorang Hero?

Hiro mendengus pada kenyataannya.

Sekali lagi Hiro mengirim tembakan. Mana terakumulasi diujung meriam, membentuk bola, dan mengirimnya ke lokasi pahlawan.

Dengan kecepatan diluar jangkauan, mana itu melesat ke arah mereka. Tidak sampai menyentuh mereka, mana itu terbelah dua, masing-masing meledak ke sisi lain.

Debu ditendang menutup penglihatan.

Hiro mengerutkan kening, matanya melirik ketengah debu yang ditendang.

Dengan jelas Hiro dapat melihat seseorang didepan kelompok pahlawan. Dan Hiro mengenal seseorang itu.

Hiro kesal. Armor merah ditubuhnya menghilang, lalu Tangan yang lainnya menggaruk rambutnya yang terurai dengan jengkel.

Sebelum mengeluarkan kekesalannya, teriakan yang mengandung keputusaasaan dan kemarahan mencapai telinga Hiro, yang  mengalihkan perhatiannya.

"KEMBALIKAN ANAKKU!!"

Sumber teriakan yang terdengar dari arah barat.

Hiro menoleh untuk menatap ke dalam hutan, beberapa detik berikutnya, sesosok wanita dengan tubuh bak jam pasir terlihat.

Dapat dilihat bahwa wanita itu sangat cantik meskipun diwajahnya terlihat kurus dengan kedua matanya yang terlihat bengkak.

'Hu~Hu~', wanita itu tersengal-sengal, berhenti berlari, matanya menunjukkan kilatan merah saat dia melihat dua kelompok. Kelompok pahlawan dan Hiro.

Wanita itu memperhatikan keadaan sekitar rusak, dapat memprediksi terjadi pertarungan, tapi dia tidak peduli, matanya melirik ke kelompok pahlawan.

Tidak menemukan yang dia cari, wanita itu berbalik lalu menatap Hiro, wajahnya yang hampir meledak seketika meledak saat pandangan turun ke tangan Hiro.

Tidak ragu-ragu dia berlari, mendorong kakinya dari tanah, dan membuat dirinya meluncurkan  dengan kecepatan yang dapat dilihat Hiro, meninggalkan tanah retak seperti jaring laba-laba.

Jari-jarinya menegang, seperti kucing yang siap menerkam, dia  mengangkatnya keatas, tapi sebelum rencana itu terjadi, kecepatannya melambat dengan matanya yang  melebar ketidakpercayaan sampai dia berhenti beberapa meter didepan Hiro.

Tidak sampai sedetik, mata wanita itu menyempit sebelum membuat posisi bertarung.

Hiro berdiri tanpa bergerak sedikitpun, wajahnya masih tersenyum tanpa adanya perubahan, tangannya yang bebas terangkat ke atas yang mengartikan dia bukan musuh.

Disamping Hiro, Esdeath yang matanya berbinar sejak tadi, juga tidak terpengaruh oleh apapun, bahkan dia mengantisipasi dengan matanya yang terbuka lebar.

Dengan mengangguk, mengisyaratkan wanita itu untuk mengambil anak yang yang ada digendongnya, wanita itu menatap wajah Hiro beberapa detik sebelum mengangkat kakinya dan perlahan mendekat dengan hati-hati.

Kedua tangan wanita itu terulur, mengambil gadis kecil digendong  Hiro, dan saat ingin menariknya ke pelukannya, gadis itu menangis dan memeluk erat tangan Hiro.

reincarnation with arc embodiment power didxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang