STEP. 03

17 3 0
                                    

Cinta pertama terasa manis di awal namun pahit di akhir.

Cinta pertama tidak pernah bertahan untuk selamanya. Namun kenangan itu masih tersisa.

- - -

Kembali ke tahun 2018.

Selesai melakukan pemotretan di daerah Hongdae, Ji Yoo dan Bo Mi pergi ke restoran milik Ba Ram untuk makan siang.

Restoran Grade.

Suasana di dalam restoran cukup ramai, apa lagi sekarang waktunya makan siang.

"Ba Ram!" dari jarak yang cukup jauh Bo Mi memanggil sang pemilik restoran yang sedang melayani salah satu meja pelanggan.

Melihat kekasihnya datang Ba Ram pun membalasnya dengan sebuah senyuman manis.

"Tunggu bentar ya." ujar Ba Ram.

Bo Mi membentuk tanda oke dengan tangan kanannya.

Bo Mi dan Ji Yoo pun menunggu.

Mereka menunggu bukan hanya karena permintaan dari Ba Ram, tetapi memang sedang tidak ada meja kosong yang bisa mereka tempati.

"Kayaknya makin banyak aja orang yang datang ke sini." ucap Ji Yoo sambil melihat ke sekeliling restoran.

"Iya, akhir-akhir ini makin banyak yang datang. Soalnya banyak yang posting kalau makanan di sini sehat dan enak."

Berawal dari Ba Ram yang sudah membuka usaha sendiri dengan menjual waffle dan kopi dengan memakai gerobak di umur 19 tahun. Kini di usia 28 tahun, Ba Ram berhasil mempunyai restoran sendiri. Kali ini bukan hanya waffle dan kopi, tetapi dia juga menjual makanan lainnya yang lebih sehat.

"Hai!" Ba Ram menghampiri Bo Mi dan Ji Yoo, "Maaf, maaf. Nunggu lama ya?"

Ba Ram melihat ke sekitar, "Mmm... oh! Kalian bisa duduk di sini. Bentar aku bersihkan dulu mejanya."

Ba Ram membawa keduanya untuk duduk di meja yang baru saja ditinggal oleh pelanggan sebelumnya. Piring-piring dan cangkir di atas meja dibawa, dan mejanya pun dibersihkan oleh pelayan.

Sambil menunggu pelayan masih membersihkan meja, Ba Ram memberikan buku menu pada Bo Mi dan Ji Yoo.

"Silakan pilih." Ba Ram menunggu beberapa saat untuk Bo Mi dan Ji Yoo memilih menu, "Kalian mau pesan apa?"

"Aku... kayaknya lagi mau makan avocado cheese burger. Sama souffle pancake-nya juga" jawab Bo Mi.

"Kalau aku... Avocado toast." ucap Ji Yoo.

"Itu aja?" Ba Ram terkejut dengan pilihan menu Ji Yoo yang sangat sederhana.

"Diet." Ji Yoo menjelaskan dengan singkat.

"Aku heran sama kamu, dan juga model-model lainnya. Kalian tuh udah kelihatan kurus. Jadi untuk apa diet?" ujar Ba Ram.

"Badan aku kelihatan kurus itu ya karena diet. Kalau bisa milih, aku juga mau terlahir dengan badan yang langsing dan enggak gampang gemuk. Aku juga diet bukan karena pilihan, tapi terpaksa tahu!" Ji Yoo jadi merasa kesal.

"Udah, Sayang. Aku kan udah pernah bilang sebelumnya. Jangan pernah bahas tentang diet atau berat badan. Itu hal sensitif, enggak cuman buat dia, tapi juga buat semua cewek di dunia ini." Bo Mi memberi peringatan pada Ba Ram.

"Okey, sorry! Terus kalau minumnya?" Ba Ram lanjut menanyakan pesanan.

"Aku berry smoothies." pilih Ji Yoo.

Back to Yoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang