🔞 dah ada tandanya ya
"Jangan..... " Lisa
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung
"Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa
"Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung
"Tidak...... Tolong....... " Lisa
...
Masih semangat buat kasih komen and klik tanda ⭐ nya kan? So, happy reading gaes 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul enam pagi Lisa mulai mengerjapkan matanya, ikatan pada penutup matanya sudah tak berertengger lagi. Tubuhnya terasa remuk, rasanya lebih menyakitkan dari pada malam terkutuk sebelumnya. Ikatan tali ditangannya pun sudah tak ada, menyisakan ruam kebiruan, menandakan begitu kerasnya usaha Lisa untuk terlepas.
Satu hal yang Lisa sadari, ternyata ia berada dikamar yang sama dengan malam itu ketika Taehyung merenggut mahkotanya, kamar mewah milik atasannya itu. Kemuadian dia bangkit, dengan susah payah memunguti pakaiannya menuju kamar mandi. Membersihkan diri kemudian keluar dari kamar itu.
Ketika langkah gontai Lisa menuruni tangga dilihatnya Taehyung sedang menikmati sarapan paginya dimeja makan.
"Dimana barang-barangku?" tanya Lisa dengan dingin.
Masih dengan acuh dan menikmati sarapanya Taehyung menyahut "Barang apa?"
"Tas yang kubawa saat sebelum kau menculikku" dengus Lisa. Difikirannya, hanya tas dan isinya itulah harta yang dia miliknya saat ini. Meskipun tak banyak jumlahnya, tapi disana ada uang dari tuan Han yang diberikan semalam dan beberapa uang sisa dari gajinya bulan ini.
"Tolong tinggalkan kami" seru Taehyung pada pelayan yang ada didekatnya. Dan ketika pelayannya itu telah berlalu meninggakan ruang makan, maka Taehyung melanjutkan kalimatnya. "Aku tak menculikmu Lisa" kekehan pria itu terdengar begitu menyakitkan ditelinga Lisa.
"Benar, bukan kau yang menculikku. Tapi orang-orang suruhanmu" balas Lisa dengan nyalang.
"Tasmu ada dikamar, yang ada didepan kamarku" jawab Taehyung santai masih dengan menikmati sarapanya.
Lisa segera berlalu kekamar yang Taehyung katakan untuk menggambil tasnya. Selanjutnya dia kembali tutun dengan menenteng tasnya itu.
"Mau kemana kau?" Taehyung berdiri dari duduknya dibangku meja makan mendekati Lisa. Gadis itu tak bergeming tetap melajukan langkahnya. Sedetik kemudian Taehyung mencekal lengannya dengan keras. Lagi-lagi pria itu menyakiti Lisa.
"Kau tak bisa pergi dariku lagi Lisa, aku sudah membelimu. Kau tau, hah?!" geram Taehyung dengan sorot mata tajamnya pada Lisa yang masih tak mengacuhkannya. Lisa benar-benar lelah, ingin segera pergi dari pria arogan dihadapannya itu.
Kemudian Taehyung mengeluarkan handphone disaku celananya, dibuka layarnya dan menunjukkan sebuah video pada Lisa.
"Pergilah kalau memang itu maumu, tapi aku bisa membawanya kemanapun aku mau" suara dalam Taehyung sambil menunjukkan video itu.
"Kau tau aku bisa melakukan apapun bukan? Termasuk semalam, dan mengenai tempat tinggal yang kau sewa itu,hah" imbuhnya dengan seringai menyungging dibibirnya.
