🔞 dah ada tandanya ya
"Jangan..... " Lisa
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung
"Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa
"Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung
"Tidak...... Tolong....... " Lisa
...
Doble up nih jadi...... Jagan lupa klik tanda ⭐ nya ya, trus jangan lupa komen juga. Lanjoot ya 😁
Perhatian untuk lebih bijak menyikapi bacaan yang gw tulis ya, karena kali ini mengandung 🌚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung terkekeh seperti mendengar lelucon dari ucapan Lisa.
"Bicaralah sesukamu, dan jangan memberi perlawanan padaku yang akhirnya akan sia-sia saja" lanjut Taehyung dengan makin memberi kuncian ditubuh Lisa.
Lisa terkesiap ketika dengan tiba-tiba Taehyung mengecup dan menjilat leher Lisa "Jangan....... "
"Apa?" bisik lembut Taehyung, kali ini telinga Lisa yang mendapat buaian dari Taehyung.
"Jangan.... Aku mohon" suara gemetar Lisa terdengar dan terus memalingkan wajahnya guna menghindari ciuman Taehyung.
Sekali lagi Taehyung terkekeh.
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" suara Taehyung penuh penekanan, kemudian tangan yang ia gunakan untuk mencengkeram tubuh Lisa kini dilepasnya, digunakannya untuk membuka pakaian gadis itu.
"Hentikan" Lisa tersentak.
Kedua tangan Lisa berusaha menghentikan Taehyung yang akan membuka pakaiannya. Namun sedetik kemudian suara kain yang robek pun terdengar. Ternyata tanpa harus bersusah payah membuka kancing piyama yang Lisa kenakan, Taehyung lebih memilih langsung merobek pakaian itu.
"Kau tak cukup memiliki tenaga yang kuat untuk melawanku" ujar Taehyung dengan tangannya yang terampil melepas semua pakaian yang tersisa melekat ditubuh Lisa.
Tubuh Lisa terus bergerak kasana kemari menghindari tangan Taehyung. Namun dengan tubuh kecilnya hanya sia-sia saja melawan tubuh Taehyung yang gagah perkasa diatasnya. Sungguh tak sebanding.
"Tidak, tolong....... Tolong aku" teriak Lisa.
"Teriaklah sampai hilang suaramu,tak akan ada yang mendengar dan menolongmu" balas Taehyung.
Lisa terus meronta dan menjerit, namun hal itu malah membuat gairah Taehyung makin terpacu. Dengan gerakan yang cepat Taehyung menarik pakaian dalam Lisa, satu-satunya kain yang masih menempel ditubuh gadis itu. Kini tubuh telanjang Lisa terpampang dengan jelas dihadapan Taehyung.
Lisa menangis putus asa, menyadari kini tubuhnya sudah tak tertutupi apa-apa lagi. Ia merasa luar biasa malu karena selama ini, inilah pertama kali dalam hidupnya tubuhnya seterbuka ini pada seorang pria.
Tanpa menghiraukan tangisan Lisa, kini Taehyung malah mendaratkan mulutnya dipayudara Lisa yang terpampang didepannya. Lisa terus meronta berusaha mendorong tubuh Taehyung agar menjauh dari tubuhnya. Meskipun ia tau usahanya akan sia-sia saja.
Ternyata semua yang Lisa lakukan memang benar tak membuat Taehyung menghentikan aksinya. Dia terus melumat dan menyusu dipayudara Lisa, sesekali lidahnya menjilati punting Lisa yang mulai mengeras.
Tangan bebas Taehyung terus meremas sebelah pagudara Lisa, dan satu tangannya lagi yang menganggur turun kebawah menuju kebelahan inti tubuh Lisa. Seketika itu Lisa menegang, kala ia merasakan sensasi yang tak pernah ia mengerti. Tubuhnya bergetar, nafasnya tercekat dan keringat mengalir ditubuhnya.
"Aaghh.... " desah Lisa terdengar ketika jari Taehyung menyentuh dibawah sana.
"Tidak..... " Lisa menggelengkan kepalanya cepat. Ia merasa jijik pada dirinya sendiri, ia tak ingin disentuh oleh Taehyung tapi tubuhnya berkata sebaliknya. Air mata mengalir makin deras membasahi wajahnya.
Lisa memekik dan memukul-mukul Taehyung dengan keras ketika tiba-tiba jari pria itu memasuki lubangnya.
"Kau merasakan ini? Kau merasakannya bukan?" Taehyung mendesis pelan ditelinga Lisa, kemudian beralih memandang wajah gadis itu dengan sorot mata yang penuh gairah.
"Cukup, hentikan..... " Lisa memohon dengan tangisannya, namun Taehyung malah semakin cepat menggerakkan jarinya disana, memporak porandakan kewarasan Lisa.
"Aku mohon hentikan, cukup..... "
Ketidak berdayaan Lisa semakin membuat Taehyung terpacu. Ia tak pernah merasakan sensasi ini. Semua wanita yang ditidurinya dengan suka rela menyerahkan tubuhnya padanya. Tapi berbeda dengan Lisa, dia malah menolak Taehyung.
Kembali seringai terpatri di wajah Taehyung yang rupawan. Matanya memandang tajam pada wajah Lisa yang tampak ketakutan dan tersiksa menahan gairahnya. Lisa tetap masih aktif mendorong dan memukul tubuh Taehyung untuk menjauh darinya.
Seringai Taehyung semakin lebar menyerupai iblis. Ia tak menyangka akan melakukan tindakan tak bermoral sebejat ini dengan memperkosa seorang gadis.
Dengan gerakan cepat kini Taehyung membuka semua pakaiannya. Tubuh tegapnya terpampang jelas dihadapan Lisa. Gadis itu terperangah dan semakin panik ketika Taehyung mulai merentangkan dengan lebar kedua kakinya dan menekukkan lututnya.
Lisa kembali berontak ketika mengetahui Taehyung mulai mengurut kejantanannya yang sudah mengeras sempurna, menggiringnya keliang basah milik Lisa, menggosokkannya dengan pelan tanpa mempedulikan rontaan gadis itu.
"Jangan...ough... " Lisa tersentak, merasakan sesuatu yang keras dan besar ingin memasuki kewanitaannya. Taehyung tengah berusaha memasukkan kejantanannya pada milik Lisa.
"Tidak... " ringis Lisa terdengar seiring Taehyung yang mendorong pinggulnya sehingga tubuh mereka menyatu sempurna.
"Agghh... Sakit...." teriak Lisa dengan meraung keras sambil kedua tangannya mencengkeram punggung Taehyung dengan keras. Tangisan pilu terdengar dari mulut Lisa seiring hilangnya mahkota yang telah ia jaga selama ini.
"Kau masih perawan? Bagus" ujar Taehyung terengah sambil menggerakkan pinggulnya.
Dalam tangisnya Lisa melenguh, kewanitaanya terasa sesak dan perih. Tubuhnya seakan terbelah menjadi dua. Air mata tak berhenti mengalir dari sudut matanya, membasahi seluruh wajah Lisa.
"Oughh..... " lengguh Taehyung yang merasakan nikmat luar biasa. Tangannya meraih wajah Lisa, melumat bibir gadis itu yang membengkak dan terus menggoyangkan pinggulnya lebih cepat dan makin cepat lagi.
"Sial, aku akan leluar" lenguhan Taehyung di iringi gelombang menuju puncak orgasmenya. Ia makin mengeram dan menekankan kejantanannya berulang kali pada kewanitaan Lisa yang terasa mencengkeram erat milik Taehyung.
"Aagghhh...... "
Hentakan demi hentakan Taehyung lakukan guna menumpahkan cairan kenikmatan yang diperolehnya memenuhi kewanitaan Lisa. Sedangkan Lisa sendiri tergolek lemah, tak tau sudah berapa kali tubuhnya berkhianat meraih pelepasannya.
Keheningan tercipta setelahnya, hanya suara deru nafas keduanya yang terdengar dikamar itu. Lisa merasa tubuhnya luluh lantah, ia memilih untuk memejamkan matanya dengan hatinya yang sekarang telah hancur dan terkuka.
