🖤 20

5.2K 422 38
                                    

Happy Reading




Pagi itu Taehyung merasa tak seperti biasanya, sarapan pagi yang biasa tersaji dimeja makan nyatanya tak ada sama sakali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu Taehyung merasa tak seperti biasanya, sarapan pagi yang biasa tersaji dimeja makan nyatanya tak ada sama sakali. Dengan langkah malasnya, pria itu mendatangi kamar Lisa yang ternyata tak kalah sunyi.

"Berani-beraninya, sudah kukatakan berkali-kali, untuk tidak berangkat kerja mendahuluiku. Ternyata hukumanku semalam masih tak membuatmu jera, Lisa. Senang sekali kau membangkang dariku, memang apa susahnya jadi penurut,hah! " monolog Taehyung dengan gerutunya, menuruni anak tangga. Pagi ini dilewatinya tanpa sarapan seperti hari-hari sebelumnya ketika Lisa menjadi pelayannya.

🖤🖤🖤

Jimin meletakkan sebuah papper bag dimeja atasannya itu dengan sedikit kesal.

"Kau pikir aku pelayanmu, Tae? Aku asisten pribadi dalam urusan pekerjaanmu" omel Jimin mengawali hari kerja mereka.

"Memangnya dimana semua pelayanmu, sampai sarapan saja harus aku membelikan untukmu" imbuh Jimin.

"Aku sudah memecat mereka semua" acuh Taehyung sambil mengambil papper bag dari Jimin, sebuah sarapan dari restoran favorit berisi beff sandwitch kesukaanya.

Jimin melotot tak percaya dengan apa yang diucapkan atasannya itu, dia memecat semua pelayannya? Lalu apartement sebesar itu, siapa yang mengurusnya. Jimin benar-benar dibuat heran oleh pria yang ada disepannya itu.

"Pulang dari New York dan memecat semua pelayanmu, lalu kau akan mengurus apartementmu itu sendiri, Tae?" tanya Jimin masih dengan rasa herannya.

Dengan tenang Taehyung mulai menikmati sarapannya.

"Sudah ada penggantinya, tapi dia sedikit pembangkang" dengan enteng Taehyung menjawab ucapan Jimin.

Setelah menikmati satu buah sandwitchnya, Taehyung menyodorkan sebuah map kepada Jimin.

"Ini kerjasama perusahaan dengan Reagan Holding Grup. Kau buatkan laporannya" Jimin menerima map itu dan membolak balik didalamnya untuk membaca isinya.

"Permisi, selamat pagi tuan" pintu ruangan Taehyung sedikit terbuka, menampakkan seorang supervisor office girl membawa sebuah nampan. Tercium dari aromanya, itu adalah secangkir kopi yang ada diatas nampan tersebut.

"Ini kopinya, tuan" lanjut Mina dengan meletakkan kopi itu dimeja kerja Taehyung. Pria itu menatap dengan tajam.

"Dimana Lisa, bukankah ini tugasnya?" suara dingin itu menguar dari mulut Taehyung.

"Maaf tuan, hari ini Lisa tak masuk kerja. Entah kenapa, tapi tak ada informasi sama sekali darinya" jelas Mina dengan gugup.

"Apa? Lisa tidak masuk kerja?" kali ini Jimin yang sontak terkejut. Dirogohnya saku celana miliknya, mengambil benda pipih miliknya guna menghubungi nomor Lisa. Namun sia-sia, beberapa kali Jimin mendual nomor Lisa nyatanya nomor wanita itu dalam mode tidak aktif. Jimin mulai nampak frustasi, sedangkan Taehyung hanya melihatnya dengan tatapan mata tajam kearah pria didepannya.

Trapped The CEO ( TAELICE) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang