🔞 dah ada tandanya ya
"Jangan..... " Lisa
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung
"Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa
"Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung
"Tidak...... Tolong....... " Lisa
...
So, ini adalah chapter terakhir gaes, jadi rada dugun2 buat up dari kemarin. Semoga tidak mengecewakan 🤧🤧🤧 Happy reading, ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diruang kerjanya yang sunyi dan temaram,merupakan suasana yang paling dinikmati oleh Taehyung, ia duduk menautkan kedua tangannya diatas meja dimana masih ada sisa lumuran darah yang mengering diantara jari-jarinya. Pikirannya entah melayang kemana, pandangannya meredup tak bertuan.
Taehyung teringat akan amplop yang tempo hari dia terima dari penjaga keamanan restoran yang merupakan titipan dari Lisa. Apa yang wanita itu inginkan, sehingga memutuskan untuk pergi lagi darinya akan tetapi harus meninggalkan sepucuk surat untuknya. Apakah benar itu sebuah surat? Taehyung baru berniat akan membukanya sekarang. Sudah dua hari ini ia membiarkan Lisa pergi darinya, bukankah meberinya waktu untuk bersenang-senang tak ada salahnya, tunggu saja nanti tiba saatnya Taehyung membawanya kembali dalam kendalinya.
Aku hanya ingin meminta maaf karena telah menjadi pengacau dalam hidup seorang Kim Taehyung, meskipun itu bukan sesuatu yang sengaja ku inginkan. Menjadi pembangkang dan selalu melawanmu, sekali lagi maafkan aku. Dan masih dengan tak tau malunya, aku punya satu permohonan, tolong ampuni keluargaku. Jangan usik kehidupan mereka karena hal yang bersangkutan denganku.
Saat kau baca ini, aku yakin kau tau dimana keberadaanku dan dengan mudah akan menemukanku karena aku memang tak bisa bersembunyi darimu. Aku hanya merindukan ibu dan adikku, semoga ada kesempatan untukku meminta maaf pada mereka yang sudah sangat kecewa padaku. Kini rumput liar ini sudah kehilangan tanahnya untuk berpijak.
Silahkan temukan aku dan bawalah aku kembali sesukamu.
Demikian isi surat yang Lisa tinggalkan untuk Taehyung. Tanpa ekspresi pria itu membacanya, detik berikutnya ia meremat kertas itu hingga tak berbentuk diakhir kalimat Taehyung membaca surat dari Lisa itu.
🖤🖤🖤
Kaki jenjang Lisa melangkah gontai menuju sebuah bangunan yang sudah mulai meredup dari lampu-lampu didalamnya. Kafe dipinggir pantai milik Jungkook yang sudah akan tutup menjadi tujuan Lisa karena waktu sudah menunjukkan tengah malam.
Sebenarnya Lisa sampai di Jeju sejak siang, namun waktunya ia gunakan untuk menikmati pantai terlebih dahulu. Hingga matahari kembali keperaduannya, Lisa berniat untuk menemui ibunya. Hanya untuk melelas rindu, karena Lisa yakin bahwasanya Taehyung benar-benar menepati janjinya dengan bertanggung jawab atas kehidupan keluarganya. Pria itu juga tak mengusik kehidupan adik dan ibunya.
Namun alangkah hancur hati Lisa yang tanpa sengaja mendengar percakapan ibu dan adiknya saat itu. Kenyataannya, Dami begitu kecewa pada Lisa.
Cukup Lisa saja, anak gadis yang dibanggakan Dami telah menghancurkan cinta dan harapannya. Wanita paruh baya itu tak ingin Somi, satu lagi dari dua putrinya akan sama seperti kakaknya, anak yang dibanggakan namun sekaligus sangat mengecewakannya.
